Khoiron Khoiron
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan no.I/93, 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WANITA NELAYAN: SANITASI DAN USAHA KESEHATAN KELUARGA Anita Dewi Moelyaningrum; Khoiron Khoiron; Isa Ma`rufi; Globila Nurika; Kusnadi Kusnadi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 18 No 4 (2022)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ikesma.v18i4.34477

Abstract

Indonesia adalah negara maritim dengan panjang garis pantai sepanjang 108.000 km. Profesi nelayan menjadi pilihan masyarakat yang tinggal dikawasan pesisir. Wanita nelayan adalah istri nelayan yang berperan dalam keberlangsungan rumah tangga nelayan. Tujuan dalam penelitian ini adalah menggambarkan peran wanita nelayan dalam upaya sanitasi serta kesehatan dan keselamatan keluarga. Metode penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif. Responden penelitian ini adalah wanita nelayan dengan kepala rumah tangga nelayan yang masih aktif melaut sebanyak 60 orang responden dan berdomisili di Desa Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata usia responen adalah 35 tahun dengan pendidikan sebagian besar lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP), memiliki aktivitas ekonomi untuk membantu keuangan keluarga. Responden memiliki harapan yang tinggi untuk anak anak mereka untuk dapat bersekolah hingga perguruan tinggi, lebih memilih pendidikan berbasis agama, dan ingin memiliki 3 orang anak pada setiap keluarga. Pelayanan kesehatan yang dipilih keluarga adalah puskesmas, serta melakukan pemantauan kelengkapan imunisasi anak. Responden berperan dalam upaya keselamatan kepala keluarga saat melaut dengan mengingatkan penggunaan Alat Pelindung Diri, waktu istirahat, mempersiapkan kelengkapan melaut, menyediakan menu yang bergizi maupun suplemen supaya tetap bugar saat melaut. Kondisi sanitasi dan hygiene masih kurang, karena masih membakar sampah, dan memiliki aluran air limbah tidak sanitair. Perlu peningkatan pendidikan supaya mampu mendukung diversitas usaha yang lebih menguntungkan secara ekonomi, serta peningkatan sarana sanitasi, serta perlu pelatihan cara mengolah sampah rumah tangga berbasis peningkatan ekonomi untuk menurunkan beban pencemaran lingkungan pesisir sekaligus dapat membantu peningkatan pendapatan.