Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan bahasa anak tunarungu dari struktur fonologi, morfologi dan sintaksis, serta relevansinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA-LB. Objek yang diteliti yaitu anak tunarungu di SMA-LB PERTIWI kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan psikolinguistik. Bentuk penelitiannya berupa deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau kalimat untuk menggambarkan fokus penelitian atau masalah, menganalisisnya pada data yang ada. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, rekam dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil data dianalisis dan dipilah-pilah untuk dimasukkan dalam kartu data serta menyimpulkan hasil analisis data. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori, triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara fonologi, artikulasinya cukup jelas meskipun sering muncul beragam kesalahan dalam penyebutan kalimat atau kata, (2) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara morfologi, ATR lebih mudah memunculkan morfem bebas daripada morfem terikat, pada morfem terikat anak tunarungu hanya mampu memunculkan prefiks, konfiks dan sufiks, morfem terikat muncul secara optimal apabila ATR membuat kalimat secara berulang-ulang, (3) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara sintaksis sudah mampu membuat satu kalimat atau lebih, namun anak tunarungu ketika membuat kalimat tidak sesuai pola yang urut dari kalimat itu sendiri (S-P-O-K), sehingga terkesan bolakbalik susunan kalimatnya, (4) Relevansi perkembangan bahasa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA-LB agar siswa lebih mampu mengembangkan keterampilan bahasa. Kata Kunci : perkembangan bahasa, fonologi, psikolinguistik