Doni Uji Windiatmoko, Doni Uji
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Majapahit Mojokerto

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS WACANA DALAM GURINDAM XII DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER SERTA IMPLIKASINYA SEBAGAI MATERI AJAR SASTRA Windiatmoko, Doni Uji
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.839 KB) | DOI: 10.22219/kembara.v2i1.4016

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan aspek tekstual, kontekstual, intertekstual, dan nilai pendidikan karakter dalam gurindam XII karya Raja Ali Haji. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks Gurindam XII karyaRaja Ali Haji. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, dan paragraf dalam teks Gurindam XII karyaRaja Ali Haji, khususnya pasal V dan VI. Teknik analisis data menggunakan analisis isi atau content analysis. Hasil penelitian menunjukkan, (1) aspek tekstual secara gramatikal meliputi pengacuan (referensi), pelesapan (elipsis), dan perangkaian (konjungsi), sedangkan secara leksikal meliputi repetisi (pengulangan), sinonimi (padan kata), antonimi (lawan kata), kolokasi (sanding kata), hiponimi (hubungan atas-bawah), dan ekuivalensi (kesepadanan bentuk). (2) Aspek kontekstual, menunjukkan konteks sosial budaya dan konteks situasi (fisik dan kemanfaatan). (3)Aspek intertekstual menunjukkan bahwa kedua pasal tersebut ada keterkaitan atau saling memengaruhi baik secara wujud kata, klausa, kalimat maupun maknanya.(4) Nilai pendidikan karakter yang ditemukan yaitu jujur, gemar membaca, dan peduli sosial.
REFLEKSI KULTURAL DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TRADISI RUWAHAN DI DUSUN URUNG URUNG WINDIATMOKO, DONI UJI; MARDLIYAH, ASIH ANDRIIYATI
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.861 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi atau ritual Ruwah Urung Urung dan nilai kearifan lokal dan refleksi terhadap pendidikan karakter yang terkandung dalam tradisi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Sumber data dan data penelitian adalah fenomena budaya masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data dengan metode analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual Ruwah Dusun diadakan di setiap RT, tradisi Bancakan mengandung tumpeng, bubur, ayam putih halus, dan lain-lain. Ada nilai kearifan lokal, yaitu bagaimana bergaul dengan baik, menjaga budaya / budaya, budaya dan agama. Mengenai refleksi pendidikan karakter, ada delapan nilai karakter yang terkandung dalam ritual Ruwah, yaitu religius, kreatif, mandiri, komunikatif, senang bersikap ramah dan proaktif, cinta damai, peduli lingkungan, kepedulian sosial, dan tanggung jawab. Kata kunci: Ruwah Dusun, Kearifan lokal, pendidikan karakter
PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TUNARUNGU DI SMA-LB PERTIWI DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA-LB sari, candra ratna; Windiatmoko, Doni Uji
MATAPENA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 1 No 1 (2018): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.84 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan bahasa anak tunarungu dari struktur fonologi, morfologi dan sintaksis, serta relevansinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA-LB. Objek yang diteliti yaitu anak tunarungu di SMA-LB PERTIWI kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan psikolinguistik. Bentuk penelitiannya berupa deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau kalimat untuk menggambarkan fokus penelitian atau masalah, menganalisisnya pada data yang ada. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, rekam dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil data dianalisis dan dipilah-pilah untuk dimasukkan dalam kartu data serta menyimpulkan hasil analisis data. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori, triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara fonologi, artikulasinya cukup jelas meskipun sering muncul beragam kesalahan dalam penyebutan kalimat atau kata, (2) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara morfologi, ATR lebih mudah memunculkan morfem bebas daripada morfem terikat, pada morfem terikat anak tunarungu hanya mampu memunculkan prefiks, konfiks dan sufiks, morfem terikat muncul secara optimal apabila ATR membuat kalimat secara berulang-ulang, (3) Perkembangan bahasa anak tunarungu secara sintaksis sudah mampu membuat satu kalimat atau lebih, namun anak tunarungu ketika membuat kalimat tidak sesuai pola yang urut dari kalimat itu sendiri (S-P-O-K), sehingga terkesan bolakbalik susunan kalimatnya, (4) Relevansi perkembangan bahasa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA-LB agar siswa lebih mampu mengembangkan keterampilan bahasa. Kata Kunci : perkembangan bahasa, fonologi, psikolinguistik