Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

OPTIMASI PENJADWALAN ULANG PROYEK KONSTRUKSI PENYALURAN GAS PT PGN SOLUTION KE KONSUMEN MENARA BTPN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PDM DAN PERT RIZAL RIANA; SUNGKONO SANUSI; BASUKI ARIANTO; WASPADA TEDJA BHIRAWA
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 11, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNIK INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.295 KB) | DOI: 10.35968/jtin.v11i2.978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan waktu yang optimal dalam penjadawalan ulang dan probabilitas penyelesaian proyek penyaluran gas PT PGN Solution ke Konsumen Menara BTPN Jakarta, karena terjadinya keterlambatan selama 90 hari dalam hal perizinan ke pihak PU Bina Marga. Metode penelitian yang digunakan adalah Precedence Diagram Method (PDM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT). Tahapan dalam optimasi penjadwalan Ulang Proyek Penyaluran Gas ke konsumen Menara BTPN yaitu tahapan penyusunan urutan kegiatan, membuat network diagram, melakukan perhitungan maju dan mundur, menghitung jalur kritis, dan menghitung probabilitas penyelesaian proyek. Hasil perhitungan PDM didapatkan total durasi pekerjaan adalah 186 hari dengan kegiatan jalur kritis adalah kegiatan A-B-C-E-G-H-J-K-M-N dan kegiatan non kritis adalah kegiatan D-F-I-L. Jumlah tenaga kerja setelah dilakukan pemerataan menunjukan kebutuhan maksimal tenaga kerja sebesar 30 orang dan kebutuhan minimal 3 orang dengan kata lain memiliki range 27 orang. Hasil perhitungan PERT menunjukan probabilitas waktu penyelesaian proyek dengan durasi 186 hari adalah 49,60% dengan nilai proyek yang tidak berubah.Katakunci : Proyek Penyaluran Gas, PDM, PERT
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN MASKER KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN EOQ (STUDI KASUS PADA TOKO AM MEDIKA JAKARTA) ALFIANSYAH RIZKI FADILLAH; HARI MOEKTIWIBOWO; SUNGKONO SANUSI; DARMAWAN YULIANTO
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 11, No 2 (2022): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNIK INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.819 KB) | DOI: 10.35968/jtin.v11i2.979

Abstract

CV. AM Medika merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan alat kesehatan, consultant dan pelayanan service & maintenance sejak tahun 2016 yang awalnya dimulai dengan penjualan alat-alat kesehatan untuk personal use/homecare, kami terus berkembang dari tahun ke tahun sehingga produk kami meluas dan mencakup alat-alat kedokteran untuk kebutuhan klinik dan rumah sakit. Pada tahun 2017 kami resmi membentuk badan usaha bernama CV. AM Medika. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif, dimana data yang dihasilkan berupa kata-kata secara tertulis dan lisan dari karyawan CV. AM Medika. Sampel data yang didapatkan dikonversikan kedalam metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode peramalan antara lain Moving Average dan Single Eksponensial Smothing. Nilai MAPE terendah dari perhitungan menggunakan metode peramalan yang kemudian digunakan untung meramalkan permintaan diperiode salanjutnya. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data permintaan Surgical Mask 3 Ply. Berdasarkan hasil dari pengolahan data, didapatkan bahwa metode peramalan yang digunanakan adalah metode Single Eksponential Smoothing (Alfa = 0,7) dengan MAPE 8,760% dengan jumlah permintaan sebesar 21 unit di bulan April 2020. Serta nilai EOQ paling optimal ditahun 2020 yaitu 34 karton/order dengan jumlah order yang dibutuhkan yaitu 7 kali/tahun. Dengan adanya peramalan permintaan, dapat memudahkan dalam mengelola persedian dalam mengatasi terjadinya kekurangan/kehabisan Stock (Out Of Stock) dengan biaya penyimpanan yang paling ekonomis.Kata kunci : Surgical Mask 3 Ply, Metode Peramalan, Metode EOQ
PERANCANGAN ULANG MESIN POULTRY PLUCER PADA CV. HKY UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LISDA FITRI YANI; SUNGKONO SANUSI; WASPADA TEDJA BHIRAWA; BASUKI ARIANTO
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12, No 1 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jtin.v12i1.1052

Abstract

Perkembangan usaha di Indonesia adalah salah satu yang menjadi tulang punggung bagi perekonomian nasional, salah satu contoh usaha yang kini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan memiliki permintaan pasar yang cukup luas yaitu usaha distributor ayam hidup. CV. HKY adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor ayam broiler hidup. Permasalahan yang sering terjadi yaitu sering mengalami keadaan kekurangan bahan baku ayam broiler hidup sehingga usaha ini sering mengalami keadaan kekurangan bahan baku ayam hidup pada saat operasionalnya. Berdasarkan hasil data observasi, yang dilakukan di CV HKY yaitu pada permintaan konsumen yang semakin banyak dalam proses pemotongan akan semakin lama terutama pada proses pencabutan bulu ayam perancangan ulang mesin poultry plucer untuk meningkatkan produktivitas, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam proses pencabutan bulu ayam agar lebih efektif. Hasil analisis data yang telah didapatkan bahwa perancangan dengan mengubah dimensi ukuran mesin poultry plucer meliputi tinggi 42 cm, lebar 46,78 cm, pajang 50,76 cm, tinggi penghalang 33 cm. Kata Kunci: perancangan ulang mesin poultry plucer
EVALUASI PENJADWALAN PROYEK KANTOR PADA PT KHC DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRECEDENCE DIAGRAM METHOD MUHAMAD AZIS FIKRI; Waspada Tedja Bhirawa; Sungkono Sanusi; Basuki Arianto
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol 12, No 2 (2023): JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jtin.v12i2.1163

Abstract

PT KHC sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alat bantu dengar dan optik yang berada di daerah Jakarta pusat, memiliki cabang di seluruh Indonesia sebanyak 30 cabang. Terdapatnya kendala yang terjadi saat pembangunan kantor Kasoem. Pembangunan Kantor ini mendapatkan kendala dalam segi waktu untuk menyelesaikan proyek karena waktu penyelesaian tidak sesuai dengan waktu perencanaan yang sudah direncanakan sebelumnya. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan analisis optimalisasi durasi proyek sehingga dapat mengetahui berapa lama proyek tersebut dapat diselesaikan dan mencari solusi terbaik dari adanya kemungkinan percepatan waktu pelaksanaan proyek dengan menggunakan metode Precedence Diagram Method sehingga proyek tersebut dapat lebih efisien dari segi waktu dan biaya. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode PDM membutuhkan waktu sekitar 165 hari. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode PDM pada kasus ini jauh lebih opitimal dibandingkan hasil perhitungan menggunakan CPM, maupun perhitungan dri perusahaan. Hal ini dikarenakan pada PDM kegiatan yang dilaksanakan bisa tumpang tindih, artinya kegiatan selanjutnya dapat dimulai sebelum kegiatan pendahulunya selesai. Sehingga waktu yang digunakan dapat menjadi lebih optimal. Kata Kunci: Penjadwalan Proyek, Precedence Diagram Method,
LAW ENFORCEMENT AGAINST AIRCRAFT ENTERING THE TERRITORY OF THE UNITED STATES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA Sungkono; Sujono; Ida Bagus Rahmadi Supancana
LEX LAGUENS: Jurnal Kajian Hukum dan Keadilan Vol. 2 No. 2 (2024): LEX LAGUENS: Jurnal Kajian Hukum dan Keadilan (Agustus)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KESEHATAN RAHMAT HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.08221/lexlaguens.v2i2.56

Abstract

Law enforcement against unauthorized foreign aircraft entering the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia is a crucial aspect in maintaining air sovereignty and national security. This research examines the legal policies and procedures implemented in dealing with violations by foreign aircraft, as well as the challenges and solutions faced by Indonesian authorities. The main focus of this research includes the identification of relevant national and international regulations and law enforcement mechanisms. The research methods used include legal analysis and case studies of violations that have occurred. Research results show that although Indonesia has a clear legal framework for dealing with violations, its implementation is often hampered by limited resources and the complexity of international diplomacy. The recommendations put forward include increasing law enforcement capacity, improving coordination between relevant institutions, as well as strengthening international cooperation to improve the law enforcement system in the aviation sector. It is hoped that this research can contribute to the development of more effective policies and practices in maintaining Indonesia's air sovereignty.