Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya

Relasi Sosial Etnis Tionghoa-Melayu di Kota Tanjungbalai Pasca Konflik Tahun 2016 Raden Haitami Abduh; Aulia Kamal
Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Vol 6 No 2 (2023): Islamic Culture
Publisher : LPPM Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/almada.v6i2.3395

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang relasi sosial antar etnis Melayu dan Tionghoa di Kota Tanjungbalai. Relasi sosial antara etnis Melayu dan Tionghoa di Tanjungbalai memiliki dinamika yang menarik pasca konflik 2016. Hampir seluruh konflik yang terjadi di kota Tanjungbalai pasca reformasi banyak melibatkan perselisihan antar etnis khususnya etnis Tionghoa dan Melayu, meskipun banyak konflik yang terjadi bukanlah sepenuhnya berawal dari permasalahan etnis. Studi ini berfokus pada soal bagaimana dinamika relasi sosial antara etnis Melayu dan Tionghoa, sebab pasca reformasi sentimen dan gesekan antar keduanya kerap terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriftif, data dikumpulkan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data melalui proses wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka, dan di analisa menggunakan teori Miles-Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak sekali perubahan yang terjadi dari setiap konflik pasca reformasi. Perubahan yang terlihat jelas adalah perubahan non-realistis, dengan adanya perubahan tersebut, sangat memungkinkan bahwa konflik yang baru dan menimbulkan perang antar etnis kembali terjadi. Apalagi kehidupan sosial antar kedua etnis ini sangatlah terkesan tertutup, artinya mereka bisa untuk tidak saling berkomunikasi, jikapun terjadi komunikasi antara mereka bisa di pastikan sebagian besar komunikasi yang terjadi adalah formalitas semata, karena banyak yang menilai ada eksklusifitas yang terjadi dalam sistem hubungan sosial antar kedua etnis tersebut.