Nacinda Mamonto
Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR ALAM SISWA KELAS VII SMP Nacinda Mamonto; Ruth C. Paath; Intama J. Polii
KOMPETENSI Vol. 2 No. 10 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis unsur-unsur puisi melalui media gambar alam siswa kelas VII SMP Negeri 1 Modayag Barat. Serta penelitian ini untuk dapat ikut mengembangkan ilmu pendidikan, yakni pendidikan bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Modayag Barat, khususnya sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran menulis puisi melalui media gambar alam pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analitik deskriptif dimana metode ini ialah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Sumber data dalam penelitian ini di peroleh melalui kemampuan menulis puisi melalui media gambar alam pada Siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Modayag Barat yang berjumlah 22 orang. Hasil analisis juga menunjukkan kemampuan siswa menulis puisi pada 4 indikator penilaian yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh juga hasil rata-rata kemampuan siswa pada empat indikator penilaian, yang meliputi: rima, diksi, imaji, dan gaya bahasa. Media gambar alam ternyata memiliki kelebihan dimana sangat berpengaruh pada kualitas proses spembelajaran dan hasil pembelajaran. Dari segi proses penggunaan media gambar alam membuat siswa begitu tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran dikarenakan daya tarik dan minat siswa pada media yang disajikan, Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibanding dengan media verbal semata. Namun media gambar juga memiliki kekurangan dalam proses pembelajaran ini dimana gambar atau foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran disamping itu juga lebih kepada konsep-konsep yang nantinya ditawarkan dari gurunya dimana semakin biasa saja gambar yang disajikan maka minat siswa akan semakin biasa saja.