Diana Pramesti
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT WILAYAH PESISIR DALAM MENGATASI LIMBAH TAMBAK UDANG MELALUI REHABILITASI LINGKUNGAN Fifin Fitriana; Winda Purnama Sari; Diana Pramesti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11154

Abstract

Abstrak: Maraknya aktivitas tambak udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di wilayah pesisir lokasi mitra berdampak secara langsung bagi masyarakat sekitar. Dampak yang dirasakan nelayan adalah berkurangnya hasil tangkap laut dan hasil olah laut yang biasanya untuk konsumsi dan dijual serta banyak masyarakat terpapar malaria dan demam berdarah. Tujuan pengabdian dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem di lingkungan wilayah pesisir yang terdampak dari aktivitas tambak udang. Jumlah peserta yang terlibat sebanyak 50 orang dari masyarakat desa Gunung Pelawan, masyarakat dusun Pejem, pokdarwis, kumpulan PKK dan karang taruna. Pelaksanaan dari bulan Mei-September 2022. Metode yang digunakan adalah sosialisasi cara memanfaatkan mangrove dan untuk meniminalisir terpaparnya malaria dan demam berdarah serta menerapkan metode praktik cara hitung jarak tanam dan penanaman mangrove, jambu mete dan cemara laut. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan rerata 86 yang berada pada kategori amat baik 2%, cukup 4% dan baik 94% serta masyarakat menilai kepuasan terhadap PkM sebesar 90%.Abstract: The Litopenaeus vannamei ponds' rife activity in the coastal regions of partner locations has a direct influence on the community and fishermen. The impact is decrease in marine catches and product for consumption and sale, dengue disease and malaria are spread widely. The service's goal is to maintain the ecological balance of the coastal region to optimizing recover aquatic species with economic worth. There were 50 participants, including members of the women's, youth, and pokdarwis organizations and local people. Service implementation from May to September 2022. The strategy is to spread knowledge on how to utilize mangroves while reducing risk of contracting dengue and malaria. Furthermore, there are useful techniques for mangrove, cashew, and sea pine planting as well as plant spacing calculations. The activities produced an average score of 86, of which 2% fell into the excellent category, 4% into the moderate category, 94% into the good category and assessment of service satisfaction by 90%.