Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA, KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA DI MASA PANDEMI COVID 19 Amseke, Fredericksen Victoranto; Daik, Marlen Angela; Liu, Doni Ariani Leowandri
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v5i1.9957.2021

Abstract

Motivation achievement is a crucial thing for students during the process of online learning in the pandemic COVID-19 (coronavirus disease) as an ability to encourage an individual to achieve self- actualization and optimal learning outcomes. Motivation achievement is influenced by parental social support as an external factor and self –concepts as an internal factor. Therefore, this research aims to examine the influence of parental social- support and self- concept toward students' motivation achievement in the pandemic COVID-19. This research used a quantitative method. The data were collected using parental social support scale, the self-concept scale and motivation achievement scale. The population in this research consists of 121 freshman year 2020 of Christian Early Childhood Education department in Institute of Christian State Kupang. The sample technique used in this research is accidental sampling with multiple regression analysis. The result proved that parental social support and self-concept have a positive influence and significant toward achievement motivation with 71.8%. Parental social support contributed 23.4% and self-concept contributed 48.4% toward achievement motivation. The higher the role of parents' social support and self-concept, the higher the achievement motivation of students during the pandemic COVID 19. Motivasi berprestasi bagi mahasiswa sangat penting dalam proses pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 (coronavirus disease) sebagai kemampuan yang mendorong individu mencapai aktualisasi diri dan hasil belajar yang optimal. Motivasi berprestasi dipengaruhi oleh dukungan sosial orang tua sebagai faktor eksternal dan faktor internal yaitu konsep diri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan sosial orang tua dan konsep diri terhadap motivasi berprestasi mahasiswa di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial orang tua, skala konsep diri dan skala motivasi berprestasi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 121 mahasiswa pada program studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini di Institut Agama Kristen Negeri Kupang tahun 2020. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dukungan sosial orang tua dan konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi sebesar 71,8%. Dukungan sosial orang tua berkontribusi 23,4% dan konsep diri berkontribusi 48,4% terhadap motivasi berprestasi. Semakin tinggi peran dukungan sosial orang tua dan konsep diri maka dapat meningkatkan motivasi berprestasi mahasiswa di masa pandemi COVID-19.
Pembangunan Iman dan Pembangunan Fisik Jemaat Terpencil Sebagai Wujud Pelayanan Holistik Doni Ariani Leowandri Liu; Kristiani E.Y.M. Afi; Fenetson Pairikas; Simon Kesse; Orista Y.D Mone; Melti M. Fomeni; Hita Bolo; Yetni Tafuli
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.352

Abstract

Based on the results of the interviews, information was found that the building of the congregation's faith and the physical construction of the church were issues faced by the GMIT Efata Oetfo congregation. The building of the faith of the congregation in question is related to the ministry, among others: 1). The absence of categorical worship of the fathers; 2). The absence of youth categorical worship; 3). Mothers are less active in categorical worship. The physical development in question is related to the completion of the construction of the church building, in this case the installation of ceramics that has not been carried out. Responding to these issues, the PKM implementation team conducted a needs analysis and found a solution to the problem, namely by conducting seminars and installing ceramics. The objectives to be achieved in this PKM activity are: 1). PKM participants can gain some knowledge as a form of education that can open their horizons of thinking about the importance of building faith through worship in service. The participants were also able to gain some knowledge about the role of the church in the economic empowerment of the congregation as a strategic way to increase the income of the congregation; 2). The church building of the GMIT Efata Oetfo congregation is progressing. The method of implementing the activity consists of several stages, namely: 1). Welcoming and reception of the congregation; 2). Opening; 3) Implementation of Seminar Activities; 4). Implementation of Ceramic Installation Activities; 5). Closing; 6). Activity Evaluation.
Panduan Model Katekisasi Holistik dan Berkelanjutan Untuk Membangun Pembelajaran Bermakna Sesuai Karakteristik Gereja Lokal Tri Oktavia Oematan; Doni Ariani Leowandri Liu; Elizabeth Margareth Pingak; Hemi Damnosel Bara Pa; Foni Anita Fanggidae
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.178 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1869

Abstract

Salah satu isu yang dihadapi oleh Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yaitu para pengajar katekisasi di GMIT belum memiliki panduan model katekisasi holistik dalam pelaksanaan katekisasi. Berkaitan dengan hal ini maka Program Studi Pendidikan Agama Kristen IAKN Kupang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan menyelenggarakan konferensi penyusunan panduan model katekisasi holistik dan berkelanjutan dengan tujuan untuk memperlengkapi dan membantu para pengajar katekisasi dalam membangun pembelajaran bermakna sesuai karakteristik gereja lokal. Metode yang dipakai dalam pelaksaan kegiatan PKM ini yaitu dengan Pra-konferensi dan Konferensi. Pra Konferensi dilaksanakan melalui Zoom Meeting untuk berbagi visi dan menyamakan persepsi sesuai TOR. Tahap Konferensi, pengajar katekisasi mendapatkan materi tentang tentang: a) Model Katekisasi Holistik dan Berkelanjutan; b) Asesmen Diagnostik dan Instrumen/Asesmen Pengembangan Karakter Katekisan. Dalam kegiatan ini, para pengajar katekisasi diharapkan menghasilkan panduan model katekisasi holistik dan berkelanjutan serta bersepakat Bersama untuk mengurangi metode ceramah yang dipakai selama ini dan mengganti dengan metode yang lebih menarik.
Metode Pembelajaran Reading Guide dalam Meningkatkan Pemahaman Alkitab Andrias Saba; Ezra Tari; Doni Ariani Leowandri Liu
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 4 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v4i2.324

Abstract

Pemahaman Alkitab diupayakan dalam sebuah pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran panduan membaca terkait pengetahuan Alkitab pada Kelas Katekismus di GMIT Silo Seda. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan dalam penelitian ini, dengan cara mengamati dan mendokumentasikan. Pendekatan pembelajaran panduan membaca dapat membantu siswa GMIT Silo Seda lebih memahami Alkitab. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar siswa pada siklus I masih tergolong rendah dengan persentase 70% dengan jumlah siswa katekismus yang tidak tuntas sebanyak 10 siswa (70%) dari 14 siswa katekismus yang tberpartisipasi dalam proses pembelajaran. Pada siklus II mengalami peningkatan, dimana ketuntasan pembelasan siswa mencapai 90% atau sebayak 12 siswa yang tuntas dari 14 siswa katekismus.