Agustinus Pati
Universitas Sam Ratulangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Pengarusutamaan Gender Di Sulawesi Utara Varencia Rivie; Agustinus Pati; Franky Rengkung
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 11 No. 3 (2022): Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Artikel ini mengkaji implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara, terkait dengan pengarusutamaan gender. Dengan menggunakan metode kualitatif penelitian ini akan fokus mengkaji terkait dengan berbagai kendala yang dihadapi dalam proses implementasi kebijakan tersebut. Kajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh George C. Edwards III (1980) tentang indikator dalam mengevalusi sebuah kebijakan. Temuan penelitian menggambarkan dari sisi komunikasi dan struktur birokrasi yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Utara sudah dapat dikatakan baik dan memadai. Namun dari sisi sumber daya manusia yang masih kurang. Hal ini diperparah dengan minimnya dana yang tersedia. Dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa proses implementasi kebijakan tersebut belum berjalan sebagaimana dengan yang diharapkan. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan; Pengarusutamaan Gender ABSTRACT This article examines the implementation of policies carried out by the Office of Women's Empowerment and Child Protection of North Sulawesi Province, related to gender mainstreaming. By using qualitative methods, this research will focus on examining the various obstacles faced in the process of implementing the policy. The study was conducted using the approach proposed by George C. Edwards III (1980) regarding indicators in evaluating a policy. The findings of the study illustrate that in terms of communication and bureaucratic structure owned by the Office of Women's Empowerment and Child Protection of North Sulawesi Province, it can be said to be good and adequate. However, in terms of human resources are still lacking. This is exacerbated by the lack of available funds. With these data it can be concluded that the process of implementing the policy has not gone as expected. Keywords: Policy Implementation; Gender Mainstreaming
Evaluasi Kinerja Panitia Pemilihan Kecamatan Stemardo Andre Pai; Agustinus Pati; Franky R.D. Rengkung
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 12 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini akan mengevaluasi kinerja dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Langowan Utara, pada saat pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan fokus kajian tentang kinerja PPK Kecamatan Langowan Utara. Kinerja PPK akan dievaluasi dengan menggunakan 3 indikator yang dikemukakan oleh Agus Dwiyanto (2008), yaitu: produktifitas, daya tanggap (responsifitas) dan akuntabilitas publik. Temuan penelitian menggambarkan bahwa kinerja dari PPK Langowan Utara Kabupaten Minahasan dari segi produktivitas sudah cukup baik dan telah melaksanakan tugas mereka sesuai dengan tugas pokok dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Produktivitas kerja yang ditunjukkan oleh PPK Kecamatan Langowan Utara dapat terlihat dengan berjalannya semua tahapan Pilkada tahun 2020 tanpa adanya perselisihan dan permasalahan yang berarti yang datang dari masyarakat. Masyarakat merasa puas dengan kinerja PPK Kecamatan dalam menjalankan tugasnya. Tingkat produktivitas PPK Kecamatan tidak terlepas dari bantuan pihak kecamatan dalam membantu dan menyiapkan keperluan yang diperlukan. Dari sisi responsivitas atau daya tanggap yang ditunjukkan oleh pada anggota PPK dalam menjalankan tugasnya sudah dipandang baik oleh masyarakat dan juga anggota KPPS, dimana mereka dapat menjawab pertanyaan yang diberikan terkait permasalahan pilkada tahun 2020 yang lalu. Dari sisi akuntabilitas public. PPK Langowan Utara pada Pilkada tahun 2020 di sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Memang agar kinerja PPK bisa lebih baik masih perlu perbaikan dari sisi perekrutan SDM dan pendanaan. Kata Kunci: Evaluasi; Kinerja; Panitia Pemilihan Kecamatan ABSTRACT This article will evaluate the performance of the District Election Committee (PPK) in North Langowan District, during the 2020 election for the Governor and Deputy Governor (Pilgub) of North Sulawesi Province. This research uses qualitative methods with a focus on studying the performance of PPK in North Langowan District. KDP performance will be evaluated using 3 indicators proposed by Agus Dwiyanto (2008), namely: productivity, responsiveness (responsiveness) and public accountability. The research findings illustrate that the performance of PPK Langowan Utara, Minahasan Regency, in terms of productivity, is quite good and has carried out their duties in accordance with their main tasks and in accordance with laws and regulations. The work productivity shown by the PPK in Langowan Utara District can be seen by the passage of all stages of the 2020 Pilkada without any significant disputes and problems coming from the community. The community was satisfied with the performance of the Kecamatan PPK in carrying out their duties. The productivity level of the sub-district KDP cannot be separated from the assistance of the sub-district in assisting and preparing the necessary needs. In terms of responsiveness or responsiveness shown by PPK members in carrying out their duties, the community and also KPPS members saw them well, where they were able to answer questions related to the 2020 regional election issues. In terms of public accountability. North Langowan PPK in the 2020 local elections is in accordance with the established procedures. Indeed, in order for KDP performance to be better, it still needs improvement in terms of human resource recruitment and funding. Keywords: Evaluation; Performance; District Selection Committee
Minat Mahasiswa Untuk Masuk Ke Dunia Politik: Studi Perbandingan Antara Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Dan Mahasiswa Lainnya Di Lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado Jillia Wansaga; Agustinus Pati; Daisy Posumah
POLITICO: Jurnal Ilmu Politik Vol. 12 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengidentifikasi dan mengkaji minat mahasiswa untuk masuk ke dunia politik. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini berfokus untuk mengidentifikasi minat antara mahasiswa program studi ilmu politik dan mahasiswa lainnya diluar program studi ilmu politik di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado untuk masuk ke dunia politik. Kajian menggunakan empat indiktator dalam melihat preferensi minat mahasiswa, yaitu (1) Minat Mahasiswa untuk menjadi Akademisi, (2) Minat Mahasiswa untuk menjadi praktisi, (3) Minat mahasiswa untuk menjadi politisi, dan (4) Minat terbesar mahasiswa untuk kedepannya. Temuan penelitian menggambarkan minat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebagian besar adalah untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil, diplomat, Komisi Pemilihan Umum, Non Governmental Organization, Dewan Perwakilan Rakyat, kepala daerah, dan pengajar dikarenakan pekerjaan yang diminati dianggap cocok dengan studi pendidikan mereka sekarang ini. Sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk masuk ke dunia politik yaitu adanya perasaan senang saat mengetahui pendidikan yang ditempuh bisa membawa kesempatan lapangan kerja sesuai yang diminati. Ada juga faktor motivasi atau dorongan keluarga, faktor kemampuan, faktor material, dan juga faktor lingkungan kerja. Temuan penelitian juga menggambarkan bahwa mahasiswa program studi ilmu politik yang paling meminati dunia politik daripada mahasiswa jurusan lainnya. Kebanyakan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado berminat untuk bekerja sebagai praktisi untuk kedepannya, terutama Pegawai Negeri Sipil. Kata kunci : Minat; Mahasiswa; Politik ABSTRACT This research identifies and examines students' interest in entering the world of politics. This study uses a qualitative method. This research focuses on identifying interests between political science study program students and other students outside the political science study program within the Faculty of Social and Political Sciences, University of Sam Ratulangi Manado to enter the world of politics. The study uses four indicators to see student interest preferences, namely (1) Student interest in becoming academics, (2) Student interest in becoming practitioners, (3) Student interest in becoming politicians, and (4) Student interest in the future. The research findings illustrate that most of the students' interest in the Faculty of Social and Political Sciences is to become Civil Servants, diplomats, the General Election Commission, Non-Governmental Organizations, the People's Legislative Assembly, regional heads, and teachers because the jobs they are interested in are considered suitable for their current educational studies. . While the factors that affect students' interest in entering the world of politics are the feeling of pleasure when they know that the education pursued can bring job opportunities according to their interests. There are also motivational factors or family encouragement, ability factors, material factors, and also work environment factors. The research findings also illustrate that political science study program students are most interested in the world of politics than students of other majors. Most students of the Faculty of Social and Political Sciences, University of Sam Ratulangi Manado are interested in working as practitioners in the future, especially civil servants. Keywords: Interest; Student; Political