Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Modul Berbasis Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Annas Tasyah Tajuddin; Imam Sujadi; Isnandar Slamet
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2022: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika adalah modul. Guru dapat mengembangkan modul berdasarkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan pembelajaran matematika. Pendekatan tersebut harus dapat menarik perhatian siswa pada proses pembelajaran dan melibatkan partisipasi aktif mereka. Selain itu, harus mampu mengoptimalkan suasana belajar untuk menciptakan kegiatan belajar yang bermakna bagi siswa. Salah satu pendekatan yang dapat memberikan makna dan terkait dengan realitas kehidupan siswa adalah Pendidikan Matematika Realistik. Pembelajaran matematika juga didukung oleh penguasaan keterampilan berpikir kritis siswa, yaitu proses berpikir efektif untuk membantu siswa membuat sesuatu, mengevaluasi, dan menerapkan keputusannya sesuai dengan apa yang diyakini atau dilakukan. Penerapan modul berdasarkan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik pada pembelajaran matematika dapat melatih keterampilan siswa dalam menghubungkan, memanipulasi, dan mentransformasikan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimilikinya untuk berpikir kritis dalam rangka mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dimana siswa melakukan aktivitas dan memperoleh pengalaman bukan menerima pengetahuan yang ditransfer dari guru. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode studi kepustakaan dengan teknik analisis isi dari artikel ilmiah dan referensi lain berupa media cetak dan elektronik yang relevan.Berdasarkan analisis terhadap beberapa artikel dan referensi ilmiah yang relevan, ditemukan bahwa penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik di SMA menghasilkan peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis.
Mathematical Critical Thinking: Analysis of Middle School Students' Thinking Processes in Solving Trigonometry Problems Annas Tasyah Tajuddin; Imam Sujadi; Isnandar Slamet; Agus Hendriyanto
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 12 No. 4 (2023): October
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i4.1185

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa dalam matematika saat ini masih lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan masalah trigonometri. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan desain fenomenologi, melibatkan peneliti sebagai instrumen utama. Penelitian ini menggunakan tes (masalah trigonometri), pedoman wawancara, dan observasi sebagai instrumen non-tes. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa kelas X yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Uji keabsahan dilakukan melalui triangulasi metode dan teori, serta analisis data menggunakan teknik induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan berpikir kritis cenderung lebih efektif dan cepat dalam menyelesaikan masalah trigonometri. Mereka memiliki pendekatan unik dalam memecahkan masalah dan fokus pada pencarian jawaban. Pemikiran kritis matematis juga mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami dan menghubungkan informasi yang ada dalam soal. Selain itu, pemikiran kritis matematis berdampak pada pemikiran logis dan daya ingat yang baik, sehingga siswa lebih mudah dalam menentukan formula pemecahan masalah. Students' critical thinking skills in mathematics are currently still weak. This study aims to identify the characteristics of students' mathematical critical thinking abilities in solving trigonometry problems. The research method used is a qualitative study with a phenomenological design involving researchers as the main instrument. This study uses tests (trigonometry problems), interview guidelines, and observation as non-test instruments. The research subjects consisted of three class X students selected by purposive sampling technique. The validity test was carried out through method and theory triangulation and data analysis using inductive techniques. The results showed that students with critical thinking skills tended to be more effective and faster in solving trigonometry problems. They have a unique approach to solving problems and focus on finding answers. Mathematical critical thinking also affects students' ability to understand and relate the information contained in the problem. In addition, mathematical critical thinking impacts logical thinking and good memory, so students find it easier to determine problem-solving formulas.