Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Sosio Demografi, Status Kepesertaan dengan Kepuasaan Pasien dalam Pelayanan KIA di Puskesmas III Denpasar Selatan Winingsih, G. A Martha; Deni Witari, Ni Nyoman
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 1 No 1 (2017): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v1i1.18

Abstract

Kepuasan pasien merupakan bagian menyeluruh dalam pelaksanaan jaminan mutu layanan kesehatan yang meliputi lima dimensi tangible, reability, responsiveness, assurance dan empaty. Kepuasaan pasien sangat tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan (Pohan, 2006). Desain penelitian ini adalah cross-sectional analitik. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas III Denpasar. Besar sampel yaitu 78 orang, dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel bebas adalah umur, pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dan variabel terikatnya kepuasaan pasien. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariate (chi square) dan multivariate (regresi logistic). Sebagian besar usia pasien kategori dewasa (51.3%), sebagian besar pendidikannya tinggi (76.9 %), sebagian besar tidak bekerja (62,8%), sebagian besar status kepesertaan asuransi (56,4%) dan sebagian besar menyatakan puas terhadap pelayanan (66.7%). Analisi bivariat diperoleh hubungan yang signifikan antara umur (p=0.002), pendidikan (p=0.004), pekerjaan (0.008) , status kepesertaan (0.024) dengan kepuasaan pasien. Pada analisis multivariate umur memiliki faktor dominan yang berhubungan signifikan dengan kepuasaan (p=0.014, OR=4,307). Simpulan dari penelitian ini ada hubungan antara variable umur, pendidikan, pekerjaan, pendidikan dan status kepersertaan terhadap kepuasaan pasien. Variabel umur memiliki hubungan yang bermakna dan berpeluang 4 kali lebih besar dari pendidikan, pekerjaan dan status kepesertaan dalam mempengaruhi kepuasaan pasien
PENGARUH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PAUD TERHADAP KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PENDIDIKAN NONFORMAL DI DESA TEGAL KERTHA DENPASAR 2019 Gusti Ayu Martha Winingsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.397

Abstract

ABSTRAK Pendidikan pada usia dini masih di pandang sebelah mata oleh masyarakat, Kenyataan bahwa masih banyak anak usia dini yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan. Hal itu disebabkan antara lain kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini masih sangat rendah. Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab seperti : ketidaktahuan, kemiskinan, kurang berpendidikan, gagasan orangtua tentang perkembangan anak yang masih sangat tradisional, kurang mau berubah, masih sangat konkret dalam berpikir, motivasi yang rendah karena kebutuhan yang masih sangat mendasar, serta masih sangat dipengaruhi oleh budaya setempat yang sempit (Sumarno,2011). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan orangtuatentang PAUD terhadap keikutsertaan anak umur 2-3 tahun pada pendidikan nonformal tentang Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Banjar Panca Kertha Desa Tegal Kertha Denpasar Barat ,dilaksanakan pada bulan Juli 2019 – Agustus 2019. Populasinya adalah seluruh Orang tua yang mempunyai anak usia 2–3 tahun di Banjar Panca Kertha, Desa Tegal Kertha Denpasar Barat yang berjumlah 40orang.. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil yang di dapat hampir setengahnya (27,5%) orangtua memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pendidikan anak usia dini. Sebagian besar (67,5%) orangtua tidak mengikutsertakan anaknya pada pendidikan anak usia dini. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara pengetahuan orangtua tentang pendidikan anak usia dini terhadap keikutsertaan anak usia 2-3 tahun pada pendidikan anak usia dini nonformal di Banjar Panca kertha Desa Tegal Kertha Denpasar.
UNMET NEED KELUARGA BERENCANA (KB) PADA PASANGAN USIA SUBUR PENDATANG DAN LOKAL: SEBUAH STUDI KUALITATIF Kadek Widiantari; Gusti Ayu Martha Winingsih
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.642 KB) | DOI: 10.35842/mr.v16i4.541

Abstract

Unmet Need Family Planning  for Couples of Childbearing Age Immigrants and Locals: A Qualitative StudyBackground:the number of unmet need for family planning  in North Denpasar District is the highest compared to other sub-districts in Denpasar City. Objectives::  this study aims to determine the reasons for not using contraception among migrant and local couples of childbearing age.Methods:this study used a qualitative design with a phenomenological approach through in-depth interviews with 22 couples of childbearing age consisting of 11 local and immigrant who met the criteria for unmet need, the Head of the UPT BKKBN, North Denpasar District and the holder of the family planning program at Puskesmas III North Denpasar. PUS is selected pourposively from each village or kelurahan. Data analysis is done thematically. Results:the results of in-depth interviews showed four main themes related to the reasons for couples of childbearing age not using contraception, namely the first lack of knowledge about contraception. Second, there are negative experiences related to previous contraceptive use, both personal experiences and other people's experiences. Third, the absence of support from the partner and fourth the influence of religious and cultural beliefs. Research also shows that knowledge, experience and religious and cultural beliefs form negative perceptions towards the use of contraceptives.Conclusion:the tendency of couples of childbearing age not to use contraception is caused by several factors that form negative perceptions of the use of contraceptives and the lack of husband's support.
The Relationship Between Pregnant Women's Knowledge About Covid-19 With The Level Of Anxiety In Delivery During The Covid-19 Pandemic In Manggis Village, Karangasem District Ni Made Darmiyanti; Gusti Ayu Martha Winingsih
Jurnal Genta Kebidanan Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.199 KB) | DOI: 10.36049/jgk.v12i1.76

Abstract

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Cara penyebaran Covid-19 sama dengan virus lain pada umumnya, seperti: percikan air liur pengidap, menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi, menyentuh mata, hidung atau mulut setelah memegang benda yang mengandung virus. Tujuan dari penelitian ini adalah Ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang Covid-19 dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan saat pandemic Covid-19 di Desa Manggis Tahun 2020. Rancangan penelitian ini menggunakan metode korelasi (hubungan) dengan tujuan untuk mengetahui hubungan satu variabel dengan variabel lainnya. menggunakan subyek penelitian ibu hamil trimester III dengan jumlah populasi 63 orang, teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi : ibu hamil yang usia kehamilannya di bulan Agustus 2020 memasuki triwulan III, dan ibu hamil yang punya dan bisa menggunakan aplikasi whatsapp. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi berjumlah 27 orang di Desa Manggis tahun 2020. Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data daftar pertanyaan (tes) yang disebarkan melalui google form dengan link https://bit.ly/3loGHyI. Teknik analisa data bivariate menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar subyek penelitian berusia > 35 tahun, sebagian besar subyek penelitian berwirausaha, dan sebagian besar berpendidikan menengah. Untuk data penelitian ditemukan hampir setengahnya (41%) pengetahuan dari subyek penelitian dalam kategori baik, dan tingkat kecemasan diperoleh sebagian besar (89 %) mempunyai tingkat kecemasan dalam kategori ringan, serta ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang Covid-19 dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan saat pandemi Covid-19 di Desa Manggis tahun 2020, dengan nilai p<0,05.
Efektivitas Hypnobirthing Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di Desa Manggis, Kabupaten Karangasem Ni Made Darmiyanti; Gusti Ayu Martha Winingsih; Ni Wayan Noviani; Gusti Ayu Raras Praminingrum; A.A Sagung Ratu Putri Saraswati
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 1: MARET 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bayi yang terlahir dari ibu yang stress, takut, dan cemas akan terbiasa dengan kondisi tersebut, karenanya kerap kali akan merasa tidak nyaman, terancam, rewel, sedih dan sebagainya. Tujuan : ingin mengetahui tingkat kecemasan ibu sebelum dan setelah diberikan hypnobirthing serta efektivitas hypnobirthing dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quase Experiment dengan one group Pre Test Post Test Desain, tanpa menggunakan kelompok kontrol yang bertujuan untuk melihat efek dari perlakuan (hypnobirthing) (Campbell, 1966). Populasi berjumlah keseluruhan ibu hamil saat ini sebanyak 78 orang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang. Hasil : tingkat kecemasan sebelum diberikan hypnobirthing sebagian besar dalam kategori sedang, sedangkan tingkat kecemasan setelah diberikan hypnobirthing sebagian besar dalam kategori ringan. Hasil uji Paired sample t-test menunjukkan nilai sid (2 tiled) < 0,05 yang artinya hypnobirthing efektif menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil. Kesimpulan: hypnobirthing menurunkan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan Kata Kunci: Kecemasan, Ibu Hamil, Hypnobirthing Abstrack Background: Babies born to mothers who are stressed, afraid and anxious will get used to these conditions, therefore they will often feel uncomfortable, threatened, cranky, sad and so on. Objective: to find out the level of maternal anxiety before and after being given hypnobirthing and the effectiveness of hypnobirthing in reducing the level of maternal anxiety in facing childbirth. Method: this study uses a quantitative approach, the method used in this research is Quase Experiment with one group Pre Test Post Test Design, without using a control group which aims to see the effect of the treatment (hypnobirthing) (Campbell, 1966). The total population of pregnant women is currently 78 people. The number of samples used in this study amounted to 14 people. Results: most of the anxiety levels before being given hypnobirthing were in the moderate category, while the anxiety levels after being given hypnobirthing were mostly in the mild category. The results of the Paired sample t-test showed a sid value (2 tiled) <0.05, which means that hypnobirthing is effective in reducing the anxiety level of pregnant women. Conclusion: hypnobirthing reduces the level of anxiety of mothers in facing childbirth. Keyword: Anxiety, Pregnant, Hypnobirthing
Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap His Persalinan Pada Era Kebiasaan Baru Di PMB Bdn. Luh Koriawati, S.Tr.Keb: The Effect of Lavender Aromatherapy on Labor in the New Normal at Bdn. Luh Koriawati, S.Tr.Keb Midwife independent practice Ni Wayan Noviani; G.A Raras Praminingrum; Ni Made Darmiyanti; G.A. Martha Winingsih; A.A Sagung Ratu Putri Saraswati
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 1: MARET 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan yaitu 5P (power, passenger, passage, provider dan psyche). Penanganan alternatif untuk mengurangi rasa cemas pada ibu bersalin adalah dengan menggunakaan aromaterapi. Kontraksi uterus menyebabkan ibu akan merasakan nyeri persalinan sehingga menimbulkan rasa cemas, rasa takut dan stres. Tujuan : mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap his persalinan. Metode: Desain penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan one group pretest-posttes without control. Total sampel berjumlah 30 ibu bersalin yang sesuai kriteria inklusi dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah partograf dan lembar observasi. Analisis data bivariat menggunakan yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : didapatkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara his persalinan sebelum diberikan aromaterapi dan setelah diberikan aromaterapi dilihat dari hasil p-value < 0.05. Kesimpulan: pemberian aromaterapi memiliki pengaruh terhadap his persalinan Kata Kunci: Aromaterapi lavender, his persalinan
PENGARUH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PAUD TERHADAP KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PENDIDIKAN NONFORMAL DI DESA TEGAL KERTHA DENPASAR 2019 Gusti Ayu Martha Winingsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.397

Abstract

ABSTRAK Pendidikan pada usia dini masih di pandang sebelah mata oleh masyarakat, Kenyataan bahwa masih banyak anak usia dini yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan. Hal itu disebabkan antara lain kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini masih sangat rendah. Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab seperti : ketidaktahuan, kemiskinan, kurang berpendidikan, gagasan orangtua tentang perkembangan anak yang masih sangat tradisional, kurang mau berubah, masih sangat konkret dalam berpikir, motivasi yang rendah karena kebutuhan yang masih sangat mendasar, serta masih sangat dipengaruhi oleh budaya setempat yang sempit (Sumarno,2011). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan orangtuatentang PAUD terhadap keikutsertaan anak umur 2-3 tahun pada pendidikan nonformal tentang Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Banjar Panca Kertha Desa Tegal Kertha Denpasar Barat ,dilaksanakan pada bulan Juli 2019 – Agustus 2019. Populasinya adalah seluruh Orang tua yang mempunyai anak usia 2–3 tahun di Banjar Panca Kertha, Desa Tegal Kertha Denpasar Barat yang berjumlah 40orang.. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil yang di dapat hampir setengahnya (27,5%) orangtua memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pendidikan anak usia dini. Sebagian besar (67,5%) orangtua tidak mengikutsertakan anaknya pada pendidikan anak usia dini. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara pengetahuan orangtua tentang pendidikan anak usia dini terhadap keikutsertaan anak usia 2-3 tahun pada pendidikan anak usia dini nonformal di Banjar Panca kertha Desa Tegal Kertha Denpasar.
Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Indeks Massa Tubuh Wanita Usia Subur Pengguna Kontrasepsi Hormonal Di Masa Pandemi Covid-19: The Influence Of Physical Activity On The Body Mass Index Of Women Of Reproductive Age Using Hormonal Contraception In The Covid-19 Pandemic Martha Winingsih; Ni Wayan Noviani
Media Publikasi Penelitian Kebidanan Vol. 6 No. 2: SEPTEMBER 2023
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The use of hormonal contraception for women of childbearing age (WUS) can trigger weight gain. In addition, the enactment of the social restriction policy during the Covid-19 pandemic has reduced physical activity for WUS and has a risk of weight gain and obesity. Weight problems to the occurrence of obesity can trigger health problems. The general objective of this study was to determine the physical activity and body mass index (BMI) of WUS users of hormonal contraception during the Covid-19 pandemic. The specific objectives of this study were to identify physical activity, body mass index and to determine the effect of physical activity on the BMI of women of childbearing age using hormonal contraception during the Covid-19 pandemic. Physical activity data collection was carried out on 30 respondents through interviews with a questionnaire guide referring to the Short-Form version of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ-SF). Body Mass Index (BMI) is calculated using the approach of body weight and height. Observational data were analyzed using Kendall's Rank Correlation test. The results showed that most of the physical activity of WUS had moderate activity, reaching 63.33%. The body mass index for WUS is mostly normal, namely 63.33% and the obese category is 36.67%. The results of the correlation test showed that there was a significant effect between physical activity and BMI of women of childbearing age using hormonal contraception, with a significance value of 0.000 <0.01
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI AKUPRESUR DALAM KEBIDANAN Teguh Setiawan Wibowo; Fitria; Gusti Ayu Martha Winingsih; Anak Agung Santi Dewi
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2960

Abstract

Nyeri yang dialami oleh ibu hamil atau dalam persalinan adalah suatu hal yang fisiologis yang diakibatkan oleh kontraksi otot rahim. Rasa nyeri ini sangat mempengaruhi tingkat stress dan ketegangan yang dialami oleh seorang ibu yang melahirkan. Salah satu tenaga medis yang dapat mengurangi hal tersebut adalah bidan yang dapat memberikan pelayanan atau asuhan secara komplementer salah satunya dapat berupa terapi akupresur. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa nyeri dan lainnya pada ibu hamil/proses persalinan dan pasca persalinan sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu. Metode yang digunakan adalah pemaparan, praktik akupresur dan pendampingan kurang lebih selama 6 bulan. Hasilnya adalah kegiatan pengabdian masyarakat mencakup pemaparan (tanya jawab dan diskusi), praktik, dan pendampingan melalui pelatihan akupresur dalam kebidanan mendapatkan respon yang positif dan cukup baik dari total sebanyak 102 orang peserta yang hadir di aula kampus Politeknik Kesehatan Kartini Bali. Diharapkan adanya kerjasama dengan pemerintah setempat atau stakeholder kesehatan terkait di Bali lebih lanjut untuk mempopulerkan terapi akupresur ini sehingga dapat diimplementasikan secara luas di Puskesmas dan Rumah Sakit setempat.
Penyuluhan tentang ASI Eksklusif dengan Penerapan Model Coparenting Asah Asih Asuh Tahun 2023 Gusti Ayu Martha Winingsih; Nyoman Hadiyani
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.192

Abstract

Beberapa kota/kabupaten di provinsi Bali belum mencapai target dalam pemberian ASI Eksklusif yaitu Kabupaten Jembrana (47,6%), dan Kota Denpasar (47,6%). Salah satu solusi untuk meningkatkan pemberian ASI Eksklusif adalah dengan penyuluhan atau pendekatan atau dengan istilah coparenting yaitu kerjasama antara ibu dan keluarga lainnya dengan memberikan support atau dukungan kepada ibu. Tujuan dari penelitian adalah untuk memberikan penyuluhan kepada ibu mengenai mode coparenting Asah Asih dan Asuh yang dapat meningkatkan pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini menggunakan cross sectional dan telah dilakukan pada bulan September – November 2023 di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati., S.Tr.Keb dengan jumlah sample 30 responden. Analisis Data menggunakan independent sample T-Test untuk perbedaan gambaran pengetahuan terhadap ASI Eksklusif dan Model Coparenting sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Hasil uji menunjukan bahwa terdapat peningkatan nilai skor pengetahuan, pre test yaitu 73,33 dibandingkan dengan, post test yaitu 80,67. dengan P value = 0,022 (lebih kecil dari 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan model coparenting berbasis kebudayaan Bali dapat menjadi program untuk meningkatkan perilaku pemberian ASI eksklusif dengan pendampingan keluarga (suami)