Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Juranal Handasah

PENGARUH PERENDAMAN BETON MENGGUNAKAN FERMENTASI AIR NIRA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BETON juanita _
JURNAL HANDASAH Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Handasah, Maret 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.487 KB)

Abstract

Dalam proses pembangunan suatu konstruksi kerap terjadi kesalahan dalam pengecoran akibat dari kelalaian pekerja konstruksi. Hal ini menyebabkan harus dibongkarnya konstruksi yang sudah dibuat. Untuk memudahkan proses penghancuran atau pembongkaran konstruksi, biasanya pekerja memanfaatkan air nira yang sudah di fermentasi (air nira yang berwarna merah muda) dengan cara menyiramkan air nira ke bagian yang ingin dihancurkan. Setelah disiram dengan air nira struktur beton menjadi lebih mudah dihancurkan. Air nira dari aren merupakan minuman khas tradisional yang diambil dari hasil fermentasi dari bahan gula dari sadapan tanaman aren (Arenga pinnata) yang disebut nira. Nira merupakan cairan manis yang mengucur dari tandan kelapa atau aren. Minuman nira yang sudah difermentasi memiliki pH asam dan mengandung alkohol 4-5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tekan beton normal yang direndaman menggunakan fermentasi air nira dibandingkan dengan beton normal yang direndam menggunakan air biasa. Benda uji berbentuk silinder yang berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari, dengan jumlah benda uji sebanyak 12 buah silinder dimana 6 buah silinder untuk beton normal yang direndam dengan air biasa dan 6 buah silinder beton normal. Pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari dengan menggunakan alat Compression Testing Machine (CTM). Dari hasil penelitian didapatkan nilai kuat tekan beton normal (BN) sebesar 31,94 MPa dan nilai kuat tekan beton yang direndam menggunakan fermentasi air nira (BNFN) sebesar 25,34 MPa. Terjadi penurunan nilai kuat tekan beton sebesar 6,60 MPa atau 20,66% dari beton normal. Hal ini dikarenakan fermentasi air nira memiliki PH asam yang dapat merusak beton sehingga menurunkan nilai kuat tekan beton.
PENGARUH PENAMBAHAN KAWAT BENDRAT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN _ Juanita; Dimas Renjani Putra
JURNAL HANDASAH Vol 1 No 1 (2021): maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.389 KB)

Abstract

Beton merupakan bahan utama konstruksi yang banyak digunakan saat ini dikarenakan mudah dibentuk sesuai keinginan dan harga yang relative lebih murah dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya, akan tetapi beton dianggap tidak mampu dengan baik menahan beban tarik. Kuat tarik beton dapat ditingkatkan dengan penambahan serat, salah satunya adalah serat kawat bendrat. Selain dihadapkan dengan permasalahan bagaimana cara meningkatkan kuat tarik beton, saat ini kebutuhan akan material bahan penyusun beton seperti pasir dan kerikil semakin sulit didapatkan dan eksploitasi yang berlebihan. Pada penelitian ini menggunakan serat kawat bendrat dengan variasi 4%; 6% dan 8%. Panjang serat kawat bendrat yang digunakan 50 mm dengan diameter 1 mm. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai pengujian kuat tekan beton rata-rata pada beton normal 20.10 MPa, variasi 4% 19.34 MPa, 6% 20.95 MPa, 8% 21.51 MPa dan kuat tarik belah rata-rata pada beton normal 2.83 MPa, variasi 4% 2.95 MPa, 6% 3.21 MPa, 8% 3.96 MPa.