Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengembangan Kompetensi Pengelola Jurnal Melalui Workshop Pengelolaan Jurnal Menuju Akreditasi Nasional Nur Hamadani Nur; Firman Aziz; Andi Nurilmi Adriana; Nurafni Shahnyb; Akbar Taufik; Anirwan Anirwan
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan workshop pengelolaan jurnal dengan tema “Tata Kelola Jurnal Menuju Akreditasi Nasional” adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pengelola jurnal lingkup Universitas Pancasakti dalam mempersiapkan jurnal menuju akreditasi nasional oleh melalui Arjuna (Akreditasi Jurnal Nasional). Peserta dalam program ini adalah dosen dan staff lingkup Universitas Pancasakti yang masuk dalam keanggotaan pengelolaan Jurnal kampus. Permasalahan peserta dalam hal ini adalah tidak mengenali sistem Open Journal System (OJS), tidak memahami dengan baik pengelolaan jurnal dengan Open Journal System (OJS), dan kurangnya pengetahuan penataan Open Journal System (OJS) sesuai standar akreditasi yang ditetapkan. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengenalan tentang OJS, pelatihan pengelolaan sesuai tahapan dalam proses penerbitan jurnal dengan OJS, serta pelatihan penataan OJS sesuai standar akreditasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah peserta dapat mengenali OJS serta tahapan OJS dalam proses penerbitan jurnal, sera peserta memiliki pengetahuan penataan OJS dengan baik dan benar. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk keberlanjutan kegiatan selanjutnya demi menyelesaikan permasalahan-permasalahan para peserta.
Utilization of Melon Skin Waste (Cucumis Melo L.) in Syrup Preparations as an Immunostimulant to Prevent Covid-19 Andi Nur Ilmi Adriana; Firmansyah Firmansyah; Muhammad Taufiq Duppa
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.784

Abstract

Today, the world is being shaken by a great pandemic called Covid-19 (Corona Virus Disease). The increase from day to day in the number of patients infected with the Covid-19 virus is already difficult to control. A clear and straightforward plan is needed from the government to tackle this problem. Efforts to increase the body's resistance so as not to be easily attacked by viruses are also important. The immune system can be increased by consuming nutritious foods and sources of bioactive components that have immunostimulant activity. Natural ingredients that can be used to prevent Covid-19 are melons. The utilization of melon peel waste is currently still not optimal, this melon skin actually contains a lot of substances that are useful for health. Melon peel is rich in nutrients such as carbohydrates (69.77%) and ash (3.67%). They contain a large amount of total dietary fiber (41.69%) and antioxidants as polyphenols and flavonoids (332mg/100g extract and 95.46mg/100g extract, respectively). Identification and quantification of melon peel phenolic compounds. showed that hydroxybenzoic acid and flavones constituted their main phenolic class. 3-Hydroxybenzoic acid was the main phenolic compound in melon peel at 33.45mg/100g, followed by apigenin-7-glycoside (29.34mg/100g. This research was conducted by formulating melon peel extract in three concentration variations, namely FI (extract 10) %) FII (15% extract) and FIII (20% extract). The syrup preparation of melon peel extract obtained was then subjected to accelerated stability test. The phagocytosis test was carried out by calculating the phagocytic activity of macrophage cells. Data analysis using the Graphad Prism® application. The results obtained the watermelon rind extract syrup formula is stable after storage and can act as an immunostimulant.
Pengabdian Donor Darah Sukarela “ Setetes Darah Anda Bukti Cinta Pada Sesama” Andi Nur Ilmi Adriana; Suprapto Prayitno; Firmansyah; Farid Fani Temarwut; Pertiwi Ishak; Ariyani Buang; Syarifuddin K.A
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): November 2022, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v2i2.294

Abstract

Darah merupakan komponen penting bagi tubuh. Oleh karena itu persediaan darah di UPT Transfusi Darah Dines Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan harus dijaga. Berdasarkan data dari UPT Transfusi Darah Dines Kesehehatan Provinsi Sulawesi Selatan saat ini saat ini stok darah di UPT Transfusi Darah Dines Kesehatan berkurang. Hal tersebut mendorong Dosen Prodi Farmasi Universitas Pancasakti Makassar untuk mengadakan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Setetes Darah Anda Bukti Cinta Pada Sesama “ yang betujuan untuk mensosialisasikan donor darah di tengah masyarakat dan sebagai upaya mebantu ketersediaan stok darah di Kota Makassar. Pengabdian yang dilaksanakan di Universitas Pancasakti Makassar pada tanggal 24 September 2022 Pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WITA ini dihadiri oleh 50 orang peserta, meliputi Mahasiswa, Dosen, Staff Universitas Pancasakti Makassar, serta masyarkat setempat. Adapun peserta yang memenuhi syarat untuk mendonorkan darah sebanyak 34 orang atau lebih dari setengah jumlah peserta, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut berjalan sesuai yang diharapkan
Pengembangan Kompetensi Pengelola Jurnal Melalui Workshop Pengelolaan Jurnal Menuju Akreditasi Nasional Nur Hamdani Nur; , Firman Aziz; Andi Nurilmi Adriana; Nurafni Shahnyb; Akbar Taufik; Anirwan Anirwan
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v2i1.347

Abstract

Tujuan kegiatan workshop pengelolaan jurnal dengan tema “Tata Kelola Jurnal Menuju Akreditasi Nasional” adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pengelola jurnal lingkup Universitas Pancasakti dalam mempersiapkan jurnal menuju akreditasi nasional oleh melalui Arjuna (Akreditasi Jurnal Nasional). Peserta dalam program ini adalah dosen dan staff lingkup Universitas Pancasakti yang masuk dalam keanggotaan pengelolaan Jurnal kampus. Permasalahan peserta dalam hal ini adalah tidak mengenali sistem Open Journal System (OJS), tidak memahami dengan baik pengelolaan jurnal dengan Open Journal System (OJS), dan kurangnya pengetahuan penataan Open Journal System (OJS) sesuai standar akreditasi yang ditetapkan. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengenalan tentang OJS, pelatihan pengelolaan sesuai tahapan dalam proses penerbitan jurnal dengan OJS, serta pelatihan penataan OJS sesuai standar akreditasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah peserta dapat mengenali OJS serta tahapan OJS dalam proses penerbitan jurnal, sera peserta memiliki pengetahuan penataan OJS dengan baik dan benar. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan untuk keberlanjutan kegiatan selanjutnya demi menyelesaikan permasalahan-permasalahan para peserta.
Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Pasta Gigi Ekstrak Daun Murbei (Morus alba L) dengan Variasi Na-CMC Sebagai Gelling Agent Muhammad Aris; Andi Nur Ilmi Adriana; Syarifuddin Katjo Arsyad
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun murbei (Morus alba L) memiliki efek sebagai antioksidan, antibakteri, antivirus dan anti inflamasi. Ekstrak daun murbei memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans sebagai penyebab karies gigi (Djamaan,2014). Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak etanol daun murbei (Morus alba L) menjadi pasta gigi dengan memvariasikan Na-CMC sebagai gelling agent. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Formula dibuat dalam 4 sediaan. Ekstrak etanol daun murbei yang digunakan yaitu kosentrasi 4% serta kosentrasi Na-CMC yang digunakan yaitu 3%,4%,5% dan 6%. Kemudian dilakukan uji stablilitas fisik terhadap sediaan pasta gigi tersebut meliputi uji organoleptik, homogenitas, uji pH, uji tinggi busa dan uji viskositas. Pengujian dilakukan selama penyimpanan 4 minggu. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan ekstrak etanol daun murbei dapat diformulasikan menjadi pasta gigi. Semakin tinggi kosentrasi Na-CMC yang digunakan maka semakin meningkat pula viskositas sediaannya. Pada formula 3 dengan kosentrasi Na-CMC 6% sebagai gelling agent dapat membentuk pasta gigi yang memenuhi syarat uji stabilitas fisik.
PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL GEL EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR (Vulnus combustion) PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Syarifuddin K.A; Andi Nur Ilmi Adriana; Muhammad Aris
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 1 No. 1: Juni, 2022, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.571 KB) | DOI: 10.51577/papsjournals.v1i1.303

Abstract

Ekstrak etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki potensi antiinflamasi. Flavonoid memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci. Penelitian ini menggunakan 3 ekor kelinci yang dibuat luka bakar pada bagian punggungnya. Setiap punggung kelinci dibagi menjadi 3 area. Punggung kelinci dibuat luka bakar dengan luas 2 cm2. Pengolesan dilakukan satu kali sehari. Pengamatan dilakukan dengan parameter luka pada hari ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak Kulit Buah Manggis 20% menunjukan penyembuhan luka sebesar 22.16% berpengaruh terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci. efek tidak berbeda nyata dengan Bioplasenton sebagai kontrol positif. Berdasarkan uji normalitas diperoleh hasil yang signifikan P>0,05 terdistribusi normal, uji homogenitas P>0,05 data statistik dengan menggunakan analysis of varians menunjukkan adanya perbedaan pengaruh yang bermakna antar perlakuan (P>0,05), uji statistic One way ANOVA menunjukkan hasil signifikan yang artinya terdapat perbedaan pengaruh pemberian topikal antar perlakuan penyembuhan luka bakar pada kelinci.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SIRIH HIJAU (Piper betlel L) TERHADAP Streptococcus mutans Andi Nur Ilmi Adriana
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 1 No. 1: Juni, 2022, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.828 KB) | DOI: 10.51577/papsjournals.v1i1.305

Abstract

Daun Sirih Hijau biasa digunakan sebagai obat tradisioanal. Kandungan Daun Sirih Hijau yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yaitu flavonoid memiliki kemampuan untuk menginaktivasi protein (enzim) pada membran sel bakteri sehingga mengakibatkan struktur protein menjadi rusak dan menyebabkan ketidakstabilan pada dinding sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etil asetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L) terhadap Streptococcus mutans. Ekstrak etil asetat Daun Sirih Hijau di buat dalam 5 konsentrasi 1% b/v, 3% b/v, 5% b/v, 7% b/v, 9% b/v, kontrol positif (Amoxicillin) dan kontrol negatif (Na-CMC 1% b/v). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L) pada konsentrasi 1% b/v, 3% b/v, 5% b/v, 7% b/v, 9% b/v, memiliki aktivitas baktersid terhadap Streptococcus mutans. Dan konsentrasi 9% b/v adalah konsentrasi yang paling optimal dalam membunuh bakteri Streptococcus mutans. Dan hasil nya tidak berbeda nyata berdasarkan waktu, dan berbeda nyata berdasarkan perlakuan.
UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK DAUN ADAM HAWA (Rhoeo discolor) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) Pertiwi Ishak; Andi Nur Ilmi Adriana
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 1 No. 1: Juni, 2022, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.286 KB) | DOI: 10.51577/papsjournals.v1i1.306

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Efek Diuretik Ekstrak Daun Adam Hawa (Rhoeo discolor) Terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) dengan metode Analisis Of Varians untuk mengetahui ekstrak daun adam hawa yang efektif memberikan efek diuretik terhadap tikus putih jantan. Dalam hal ini, dilakukan pengujian terhadap 15 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok I diberi Na.CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II, III, IV diberi ekstrak daun adam hawa dengan masing-masing konsentrasi 0,8% b/v, 1,6% b/v, dan 3,2% b/v. Sedangkan kelompok V diberi suspensi furosemid sebagai pembanding. Pengukuran volume urin selama 6 jam dilakukan setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun adam hawa konsentrasi 0,8% b/v tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan konsentrasi 1,6% b/v, dan pada ekstrak daun adam hawa konsetrasi 3,2% b/v memberikan efek peningkatan volume urin yang paling efektif, tetapi efeknya masih lebih kecil dari suspensi furosemid sebagai kontrol positif.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA) SEBAGAI TABIR SURYA PADA SEDIAAN GEL BERDASARKAN NILAI SUN PROTECTION FAKTOR (SPF) Andi Nur Ilmi Adriana; Pertiwi Ishak; Sustrin Abasa
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 1 No. 2: Desember, 2022, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.886 KB) | DOI: 10.51577/papsjournals.v1i2.323

Abstract

Sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun paparan sinar matahari yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah kulit mulai dari kemerahan, peradangan, dan yang paling buruk adalah memicu munculnya kanker kulit. Salah satu cara untuk melindungi kulit dari sinar matahari yaitu dengan menggunakan tabir surya. Daun kersen (Muntingia calabura L) mempunyai kandungan flavonoid total dan fenolik total yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan gel tabir surya. Telah dilakukan penelitian Formulasi dan Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura) Sebagai Tabir Surya Pada Sediaan Gel Berdasarkan Nilai Sun Protection Faktor (Spf). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menentukan aktivitas perlindungan sinar UV dari formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura) berdasarkan nilai SPFnya secara spektrofotometri UV-Vis. Ekstraksi daun kersen menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Pada penelitian ini dibuat 4 formula gel dengan masing-masing konsentrasi ekstrak daun kersen 0,1,2 dan 3%. Ke empat formula di uji mutu fisik sediaan gel dari uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat dan nilai SPF-nya menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan dihitung dengan metode Mansur. Dari hasil penelitian Keempat formula gel esktrak etanol daun kersen memenuhi semua persyaratan Uji mutu fisik gel. Nilai SPF untuk formula 1, 2, 3, dan 4 yaitu sebesar 3,76; 5,83; 8,72 dan 14,24.
FORMULASI GEL TABIR SURYA EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L) DAN PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR (SPF) admin; Ariyani Buang; Andi Nur Ilmi Adriana
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.75 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula gel tabir surya ekstrak daun teh hijau (Camelia sinensis L) dan menentukan nilai Sun Protection Factor (SPF) dengan metode spektrofotometri UV. Formulasi gel dibuat dalam 5 formula yaitu :F1 (tanpa eksktrak daun teh hijau, FII,FIII,FIV dan FV masing-masing dengan konsentrasi 8%,10%,12% dan !$%. Uji kestabilan fisik dilakukan dengan penyimpanan sediaan pada tiga suhu yang berbeda yaitu suhu ruang, suhu 5o C dan 35o C. Hasil uji stabilitas fisik menunjukkan gel dengan kosentrasi ekstrak dauh teh hijau 8%,10%,12% dan 14% memenuhi syarat mutu fisik sediaan gel. Penentuan nilai SPF didapatkan sediaan gel dengan konsentrasi ekstrak daun teh hijau 8%,10% dan 12 % memiliki nilai SPF 9,6;11,62 dan 14,50 termasuk kategori perlindungan maksimal sedangkan konsentrasi 14 % memberikan nilai SPF 15,52 termasuk kategori ultra. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun teh hijau maka semakin tinggi nilai SPF yang diperoleh.