Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSETUJUAN MAYARAKAT MILENIUM TENTANG URGENSI MENJADI GURU BERKARAKTER SAYANG KEPADA MURID DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA PENDIDIKAN Mawardi Lubis
Al-Bahtsu : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/btu.v7i2.8889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai persetujuan  masyarakat milenium tentang urgensi menjadi guru berkarakter sayang kepada murid dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan. Berdasarkan deskripsi tersebut diharapkan dapat disusun rekomendasi kaitannya dengan urgensi menjadi guru berkarakter sayang kepada murid dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan. Studi dilakukan pada bulan Oktober - November 2022 di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik analisis penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan bantuan rumus persentase (P = f/N x 100). Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen, karyawan, dan  mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu yang ikut bergabung dalam WA Group berjumlah 383 orang dengan responden 34,73 % dari populasi (133 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48,12 % masyarakat setuju terhadap slogan “stop menyalahkan murid” . Artinya, masyarakat milenium masih menganggap bahwa menjadi guru berkarakter sayang kepada murid adalah sangat urgen dalam perspektif manajemen sumber daya pendidikan.
HARAPAN MASYARAKAT MILENIUM TERHADAP HARMONISASI SOSIAL PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN PENDIDIKAN Mawardi Lubis
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 15, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/njsik.v15i1.8084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai harapan masyarakat milenium tentang harmonisasi sosial dalam masyarakat multikurtural. Hal ini terkait dengan sebuah analisis tentang perbedaan penentuan Idul Adha tahun 1443 H./2022 M. Berdasarkan deskripsi tersebut diharapkan dapat disusun rekomendasi kaitannya dengan optimalisasi harmonisasi sosial dalam masyarakat multikurtural. Studi dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2022 di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik analisis penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dan dibantu dengan rumus persentase (P = f/N x 100). Populasi penelitian ini adalah seluruh dosen, karyawan, dan  mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu yang ikut bergabung dalam WA Group berjumlah 312 orang dengan responden 19,23 % dari populasi (60 orang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95 % masyarakat milenial mengharapakan agar kehidupan masyarakat yang multikultural tidak berpotensi menggangu harmonisasi sosial.Kata kunci : Harapan, masyarakat, milenial, harmonisasi, sosial, perspektif, manajemen, dan pendidikan
Strategi Pimpinan Pondok Pesantren Dalam Menanggulangi Perilaku Ghasab (Pengawasan Berjenjang) Dika Novri Yuana; Mawardi Lubis; Nelly Marhayati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan: 1.Faktor Apakah yang menyebabkan terjadinya perilaku ghasab dikalangan santri putri Pondok pesantren. 2. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh pimpinan Pondok pesantren dalam menanggulangi perilaku ghasab. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk validasi data peneliti menggunakan sampel Snow Ball dan menggunakan teknik triangulasi untuk mengumpulkan data-data yang ada di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku ghasab di kalangan santri putri Pondok pesantren ada dua yaitu faktor Internal diantaranya; 1).Kebiasaan (Habit), 2). Lemahnya Kesadaran Santri Untuk Tidak Melakukan Perilaku Ghasab, 3). Menganggap Remeh Tindakan Ghasab, 4). Santri Memiliki Penyakit Kleptomania. Selanjutnya faktor eksternal diantaranya; 1). Pola Interaksi Santri Yang Terlalu Dekat, 2). Membudayanya Perilaku Ghasab Di Lingkungan Pesantren, 3). Kualitas Pendidik Yang Kurang Terjaga, 4). Kurang Maksimalnya Pembinaan Akhlak Yang Dilakukan. Kemudian strategi yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok pesantren Dalam Menanggulangi Perilaku Ghasab diantaranya; Strategi Preventif yaitu; 1). Pekan Ta’aruf Santri, 2). Pengelompokkan Santri Berdasarkan Latar Belakang, 3). Pengawasan Berjenjang, 4). Mading Aturan, Selanjutnya Strategi Represif yaitu; 1). Apabila melakukan pelanggaran sebanyak satu kali, maka akan diberi sanksi teguran. 2). Apabila melakukan pelanggaran sebanyak dua kali, maka akan diberi sanksi penugasan hafalan atau menulis atau membersihkan musholah/masjid, membawa satu sak semen. 3). Apabila melakukan pelanggaran sebanyak tiga kali, maka akan diberi sanksi pemanggilan orang tua. Dan 4). Apabila melakukan pelanggran sebanyak empat kali, maka akan dikeluarkan dari pondok.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 7 Kabupaten Seluma Nifta Handayani; Mawardi Lubis; Qolbi Khairi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5708

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penenitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket, wawancara dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik uji parsial dan simultan. Berdasarkan pengujian parsial diperoleh (1) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, dibuktikan dengan nilai p-value (0,034) < α (0,05) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. (2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara iklim sekolah terhadap kinerja guru, dibuktikan dengan nilai p-value (0,006) < α (0,05) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan pengujian simultan diperoleh adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja guru, dibuktikan dengan nilai p-value (0,000) < α (0,05) sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Prediksi kinerja guru dapat dirumuskan dengan . Dimana Y adalah Kinerja guru, X1 adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah dan X2 adalah iklim sekolah.
Manajemen Kurikulum Tahfidz Qur’an Dalam Mencapai Target Hafalan 30 Juz di PPTQ Salafiyah Wustho An Nur Kota Bengkulu Yunita Pertiwi; Mawardi Lubis; Ali Akbar Jono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5711

Abstract

Adapun rumusan masalah yang diteliti dalam tesis ini adalah bagaimana Manajemen Kurikulum Tahfidz Qur’an Dalam Mencapai Target Hafalan 30 Juz Dengan Metode Ziyadah Di PPTQ Salafiyah Wustho An Nur Kota Bengkulu dan bagaimana penerapan metode ziyadah, serta apa saja faktor pendukunng dan penghambat dalam menghafal Al Qur’an . Tujuan penelitian untuk mengetahui manajemen kurikulum tahfidz dan penerapan metode, serta faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian ini . Menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum yang terdapat di pondok ini masih belum berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan, dan belum adanya pedoman atau panduan khusus serta penerapan metode ziyadah yang sudah berjalan dengan baik. Pada intinya pondok sudah menerapkan manajemen, namun belum efektif. Saran peneliti agar pihak pondok dan ustadzah, dan santri meningkatkan fungsi manajemen planning, organizing, actuating serta controlong (POAC).