Napis Napis
Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Indraprasta PGRI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gerakan Cinta Lingkungan Melalui Kegiatan Green School di SDS Arruhaniyah 2 Jakarta Utara Nurdeni Nurdeni; Anik Pujiati; Napis Napis; Novita Susanto
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v3i2.252

Abstract

Green school merupakan program suatu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menjaga, memelihara, dan membangun lingkungan hijau di sekolah. Salah satu kegiatannya adalah penghijauan sekolah. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu (1) masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan mengenai penghijauan sekolah, (2) masih kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan hidup, (3) belum adanya pelatihan dan sosialisasi tentang gerakan penghijauan dan budidaya tanaman hias. Tim pengabdian kepada masyarakat program studi pendidikan Matematika FMIPA Universitas Indraprasta PGRI, mencoba menawarkan solusi penyuluhan serta demonstrasi atau aplikasi tata cara penanaman yang baik melalui kegiatan ini tentang green school kepada keluarga besar SDS Arruhaniyah 2 Jakarta Utara. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi atau pemantauan. Hasil yang dicapai yaitu warga sekolah, terutama siswa mendapatkan pengetahuan tentang tata cara menanam tanaman hias yang tidak memakan ruang atau tempat yang luas, tetapi bisa memanfaatkan ruang atau lahan yang sempit atau terbatas, yaitu dengan menanam tanaman hias yang digantung. Konsep green school tidak hanya yang memiliki banyak tanaman penghijauan, namun lebih dari itu mencakup konsep pengelolaan lingkungan, pengelolaan sampah sekolah, seluruh warga sekolah harus terlibat dalam menjaga kebersihan dan penghijauan lingkungan sekolah, upaya agar lingkungan sekolah tidak banyak menghasilkan sisa konsumsi, dengan mengolah sisa konsumsi seluruhwarga sekolah sehingga menjadi sekolah yang benar-benar green school.