Rumah tangga berasal dari sebuah keluarga. Keluarga berperan penting dalam pembangunankarakter anggotanya, tumbuh dalam keluarga yang harmonis adalah cita-cita semua orang,karna keluarga yang harmonis adalah awal dari peradaban masyarakat yang maju. Tapisayangnya tidak semua orang bisa merasakan hal tersebut. Masalah ekonomi merupakanpenyebab retaknya rumah tangga di banyak negara termasuk Indonesia. Negara Wuhan adalahnegara yang pertama kali terjangkit penyakit Covid-19 sejak 31 Desember 2019 (Sumber BBC2020), sehingga semua negara merasakan dampaknya dan salah satunya Indonesia, menyikapipernyataan WHO tentang wabah Covid-19 yang dinyatakan sebagai pandemi yang mejadimasalah global. Bagaimana halnya dengan Bapak/ibu yang telah berkeluarga dan merekaberkebutuhan khusus (disabilitas), apakah mereka dapat bertahan hidup dengan adanyapandemik ini khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya berdasarkan berita pedomanrakyat (2019) di kabupaten Bulukumba ada sekitar 1.223 penyandang catat. Olehnya itu,kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan edukasipemulihan Ekonomi rumah tangga dari dampak Pandemik Covid-19 bagi disabilitas di DesaLamanda Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Metode yang di gunakan yakni memberikanedukasi dengan modul Ekonomi Rumah Tangga yang cakupan meterinya yaitu ilmuberwirausaha, pencatatan keuangan rumah tangga yang sederhana, dan ilmu kesehatan.Peserta kegiatan ini berjumlah 15 orang yakni bapak/ibu kepala rumah tangga disabilitas, danbeserta pejabat pemerintahan di daerah tersebut. Hasil kegiatan PKM ini, peserta yang hadirsudah ada bebarapa yang telah memulai bisnis akan tetapi mereka belum mengetahui caramarketing yang baik khususnya dalam bidang IT dan Pre test dan Post test yang kami adakanmenunjukan bahwa dengan adanya edukasi memberikan pengetahuan tambahan dan banyakilmu baru yang mereka belum kenal sebelumnya. Rekomendasi dari hasil kegiatan PKM ini,pemerintah turut berpartisipasi dalam memberikan akses permodalan kepada disabilitassehingga usaha yang mereka jalani tetap berjalan dan terus di lakukan pendampingan.