Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PRAKTIK ZIARAH KUBUR KIAI MAROGAN MASYARAKAT MELAYU PALEMBANG Selvia Assoburu
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1105.444 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i1.169

Abstract

Penelitian ini berjudul praktek ziarah masyarakat Melayu Palembang ke kubur kiai Marogan. dalam masyarakat Melayu Palembang. Paktik ziarah kubur merupakan sebuah tradisi lokal yang memiliki makna dan nilai yang penting dan menjadi acuan tingkah laku oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan. Namun, keberadaan tradisi ziarah kubur tersebut terdapat dua pendapat yang kontradiktif di kalangan masyarakat, yaitu mereka yang membolehkan ziarah dan mereka yang melarang. Metode penelitian adalah penelitian deskritif kualitatif dan merupakan jrnis penelitian lapangan. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah cicit keturunan kiai Marogan akademisi dan penziarah. Sedangakan teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik ziarah kubur ke makam kiai Marogan memiliki beragam makna, diantaranya; a) mengenang jasa kiai Marogan dalam mengembangkan Islam; b) berburu berkah dari tokoh yang dikkeramatkan; c) pengobatan, yakni ziarah ke makam kiai Marogan sebagian penziarah diyakini memiliki efek pengobatan bagi jasmani dan rohani yang sedang sakit atau dilanda kekalutan dalam menghadapi kehidupan keseharian; d) melestarikan tradisi Islam, yakni dengan adanya beberapa penziarah yang mengajak keluarga, teman dekat, atau murid-muridnya dan mengajarkan pentingnya ziarah makam para wali; e) wisata religi, yakni sebagian yang merasa dalam berwisata orang tidak harus mengejar kesenangan jasmani, tapi juga kesenangan rohani; f) motif politik baik dalam rangka pencitraan dalam mendulang dukungan politik maupun sebagai upaya mencari restu dan legitimasi dari sosok yang dianggap dekat dengan Allah, hal itu terbukti dengan ramainya para politisi yang berziarah jelang pemilu; g) motif ekonomi. Kata Kunci: Ziarah Kubur, Kiai Marogan, Mayarakat Melayu
The Use of Multimedia in Learning Islamic Religious Education as a Communication Media for Islamic Broadcasting Selvia Assoburu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10709

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran pendidikan agama islam sebagai media komunikasi penyiaran Islam di SMPN 23 Palembang, dana apa saja manfaat penggunaannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan secara sistematis apa saja fakta yang menitik beratkan pada penalaran berdasarkan realitas sosial secara objektif. Oleh sebab itu, untuk memproleh data yang diperlukan, penulis melakukan observasi ke lapangan untuk mencari data yang akan diteliti. Dalama menganalisis data di lapangan, diperlukan berbagai teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data menggunakan teknik editing, klasifikasi dan analisis data. Kemudian dari hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran pendidikan agama islam sebagai media komunikasi penyiaran Islam di SMPN 23 Palembang sudah cukup baik, karena proses pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dapat dikatakan salah satu upaya komunikasi penyiaran Islam. Adapaun manfaat penggunaan multimedia sebagai media komunikasi penyiaran islam, yaitu 1) penggunaan multimedia dapat memberikan penyajian materi pendidikan agama islam yang inovatif dan kreatif; 2) penggunaan multimedia dapat menggambarkan konkrit pada materi dan menjadikan pembelajaran PAI yang efektif dan efisien.
STRATEGY FOR IMPROVING THE QUALITY OF GRADUATES Afif Alfiyanto; Selvia Assoburu; Maryance; Samuel Urath; Muhammad Ghazali
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.347

Abstract

The purpose of this study is to identify strategic planning's role in raising graduation quality as well as supportive and impeding elements. The principal of the school serves as the major informant source for this qualitative study, with the perspectives of students and instructors serving as supporting informants. The data was gathered via observation, interviews, and documentation. Data reduction, data presentation, and conclusion are three of the data analysis approaches employed together. According to the study's findings, SMAN 1 Semende Darat Laut has been doing a good job of strategically preparing to raise the quality of its graduates. This is apparent from the strategic planning completed, including a boost in teacher proficiency, new educational initiatives, enhanced facilities and infrastructure, and extracurricular growth. The desire to encourage ongoing education, excellent leadership between leaders and subordinates, and all instructors having college degrees are supportive elements. The lack of resources, infrastructure, and time for extracurricular activities, in contrast, are the issues that prevent students from graduating.
STRATEGY FOR IMPROVING THE QUALITY OF GRADUATES Afif Alfiyanto; Selvia Assoburu; Maryance Maryance; Samuel Urath; Muhammad Ghazali
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.41

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran perencanaan strategis dalam meningkatkan mutu kelulusan serta unsur pendukung dan penghambat. Kepala sekolah menjadi narasumber utama dalam penelitian kualitatif ini, dengan perspektif siswa dan instruktur sebagai informan pendukung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan adalah tiga dari pendekatan analisis data yang digunakan bersama-sama. Berdasarkan temuan studi tersebut, SMAN 1 Semende Darat Laut telah melakukan persiapan strategis yang baik untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Hal ini terlihat dari perencanaan strategis yang telah diselesaikan, termasuk peningkatan kemampuan guru, inisiatif pendidikan baru, peningkatan sarana dan prasarana, dan pertumbuhan ekstrakurikuler. Keinginan untuk mendorong pendidikan berkelanjutan, kepemimpinan yang baik antara pemimpin dan bawahan, dan semua instruktur bergelar sarjana adalah elemen yang mendukung. Kurangnya sumber daya, infrastruktur, dan waktu untuk kegiatan ekstrakurikuler, sebaliknya, adalah masalah yang menghambat siswa untuk lulus.
Peran Tokoh Agama Dalam Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama di Desa Metro Rejo Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Oku Timur Aning Prasitiya; Candra Darmawan; Selvia Assoburu
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i3.180

Abstract

This research is entitled "The Role of Religious Figures in Increasing Religious Harmony in Metro Rejo Village, East Buay Madang District, East Oku Regency." Researchers try to reveal the role of religious figures in increasing religious harmony. There are two problem formulations studied. First, what is the role of religious figures in increasing religious harmony? Second, what are the communication strategies of religious figures in increasing religious harmony? The samples in this research were Muslim and Hindu religious leaders as well as the Metro Rejo village head. This research uses descriptive qualitative methods, collecting data through observation, interviews and documentation. In this research, persuasive communication strategy theory is used. The results of the research found that religious leaders had implemented ways of adapting and interacting without differentiating between the race, ethnicity and religion of the community. The role played by religious figures in increasing religious harmony is by directing each congregation to always remind us of God Almighty, giving advice and carrying out religious activities in accordance with their respective beliefs and must respect each other and uphold the value of tolerance. The communication strategy carried out by religious leaders is carrying out activities together, such as cleaning the village environment, creating village facilities and infrastructure and holding deliberations to open up new ideas or thoughts so that when viewed from the perspective of communication between religious communities in Metro Rejo village This communication interaction was successful. This is proven by the people who uphold inter-religious tolerance and always help others regardless of social status, be it a person's race, ethnicity, religion or culture.
Strategi Komunikasi Kepala Dusun Dalam Mengembangkan Kreativitas dalam Bidang Olahraga Sepak Bola pada Remaja Desa Margorukun Dusun Telagarja Kabupaten Banyuasin Dzikri Nurhidayati; Mohd. Aji Isnaini; Selvia Assoburu
Pubmedia Social Sciences and Humanities Vol. 1 No. 3 (2024): Januari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pssh.v1i3.181

Abstract

This research aims to examine the communication strategies used by the Village Head in developing youth creativity in the sport of football. This research was carried out using a qualitative approach and in-depth interview methods with Village Heads, coaches and youth participants in the football program. The research results show that there are several communication strategies used by the Hamlet Head, including providing adequate facilities and infrastructure, facilitating training activities, and providing moral and motivational support to teenagers. Apart from that, the Hamlet Head also utilizes social media platforms to facilitate communication and coordination between various related parties. In the context of developing creativity, it was found that the communication strategies used by the Hamlet Head were able to motivate teenagers to develop technical and tactical skills in the sport of football. Apart from that, positive interactions between the Village Head, coaches and teenagers also make a significant contribution to improving performance and competitive spirit in this field. This research provides an important contribution to understanding the important role of the Village Head in developing youth creativity in the sport of football through effective communication strategies. Practical implications of this research include the implementation of more planned and focused communication strategies to support the development of sports talent at the local level.