Imamatul Faizah
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menjaga Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Melalui Spiritual Mindfullnes di Masa Pandemi COVID-19 Riska Rohmawati; Arif Helmi Setiawan; Priyo Mukti Pribadi Winoto; Ratna Yunita Sari; Imamatul Faizah; Faiqotul Ilmi; Ahla Tamaro
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.846 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.833

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang tidak dapat disembuhkan dan sering membuat penderita mengalami kecemasan. Kecemasan tersebut terjadi karena pognosis penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi. Kecemasan dapat mempengaruhi aksis hipotalamus hipofisis yang dapat memperburuk kontrol gula darah. Spiritual mindfullnes merupakan salah satu terapi pemusatan perhatian dengan berbasis islami yang dapat diterapkan dalam mengatasi kecemasan dan menstabilkan kadar gula darah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatakan derajat kesehatan penderita DM dengan stabilnya kadar gula darah. Kegiatan ini dilakukan dengan pertemuan dilakukan prestest di awal pertemuan, pelatihan spiritual mindfullnes melalui video, dan post test di akhir pertemuan, yang diikuti oleh 23 peserta Pretest dan posttest dilakukan dengan pemberian kuesioner dan pemeriksaan kadar gula darah. Setelah pelatihan spiritual mindfullnes hampir seluruhnya (95,7%) penderita DM memiliki kadar gula dibawah 130mg/dl. Hasil program ini diperoleh peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 terutama pada pederita DM.
Pelatihan Penderita Diabetes Mellitus Tetap Sehat dengan Resistance Exercise di Tengah Pandemi Covid-19 Ratna Yunita Sari; Abdul Muhith; Riska Rohmawati; Imamatul Faizah; Lea Maera Shanty; Diaz Octavia Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.418 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.841

Abstract

Kebijakan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama pandemi Covid19 guna meminimalisir angka kejadian Covid-19 menyebabkan semua kegiatan mayarakat sangat dibatasi. Hal ini membuat rendahnya aktivitas dan berolahraga sehingga mempengaruhi kesehatan terutama bagi orang penderita diabetes mellitus yang termasuk fator komorbid jika terinfeksi virus Covid-19. Menjaga kesehatan penderita diabetes mellitus sangat dianjurkan selama pandemic Covid-19 dengan berolahraga ringan yang membantu meningkatkan imunitas didalam tubuh, memperlancara sirkulasi darah dan mencegah terjadinya neuropati diabetikum. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan melatih tentang pentingnya olahraga dirumah guna menjaga statsus kesehatannya selama pandemic Covid-19 dengan resistance exercise. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di lingkup wilayah posyandu Sapta Lestari RW 07 Kelurahan Sidotopo Wetan Kota Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan mengggunakan pendekatan partisipatif dengan cara ceramah, diskusi, curah pendapat serta demonstrasi langsung untuk meningkatkan pengetahuan penderita diabetes mellitus tentang latihan resistance exercise. Analisis yang digunakan untuk mengamati serta mengevaluasi tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan masyarakat penderita diabetes mellitus sebesar 46,84% dari hasil pretest dan posttest yaitu 56,77% menjadi 100%. Kesimpulan dari hasil kegiatan pengetahuan masyarakat penderita diabetes mellitus meningkat tentang resistance exercise yang dapat dilaksanakan secara mandiri diruma yang berguna untuk menjaga kesehatan selama pandemic covid-19.