Implementasi jaringan pada SMA XYZ dengan menerapkan protokol routing statis. Routing statis memiliki kelebihan yaitu kemudahan dalam inplementasi dibandingkan dengan routing dinamis. Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah berangkat dari keluhan administrator jaringan instansi tersebut terhadap ekspandibilitas atau pengembangan jaringan pada routing statis, karena kelemahan dari protokol routing statis yaitu setiap penambahan jaringan baru maka router harus diseting secara manual. Berangkat dari masalah tersebut penulis mencoba menawarkan untuk menerapkan sebuah protokol routing dinamis dengan routing OSPF dengan batasan yaitu satu autonomous system. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan hasil delay antara Static routing dengan dinamic routing OSPF menggacu pada standar QoS sebagai bahan pertimbangan kepada administrator jaringan SMA XYZ dalam penerapan manajemen jaringan di masa yang akan datang. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan pedekatan uji komparatif. Penelitian yang telah dilaksanakan memperoleh hasil protokol routing OSPF pada pengujian delay menghasilkan nilai yang lebih optimal daripada routing static kecuali pada trafik jamak dengan besaran data minimun.