Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penggunaan Tracer di Klinik Pratama PMI Kabupaten Pati Rizal Andina Wiansah; Destri Maya Rani; Bajeng Nurul Widyaningrum
Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/jurmik.v2i2.108

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan tentang identitas pasien, pemeriksa, pengobatan,tindakan, dan pelayanan kesehatan lainnya yang telah di berikan kepada pasien. Rekam medis bersifat rahasiasehingga perlu di jaga keamanannya, maka dari itu rekam medis yang keluar dari ruang filing seharusnyadisisipi tracer agar diketahui keberadaan dan penggunaannya. Tracer merupakan alat pengganti dokumenrekam medis. Tracer berfungsi sebagai kartu pelacak dokumen rekam medis yang keluar dari ruang filingdan dapat meminimalisir terjadinya missfile pada dokumen rekam medis. Penggunaan tracer bertujuansebagai penunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanankesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penggunaan tracer pada pengambilandokumen rekam medis di Klinik Pratama Kabupaten Pati tahun 2022. Jenis penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara kepada Informan Inti yangterdiri dari karyawan Klinik dan Informan Triangulasi yang terdiri dari Penanggung Jawab Klinik dan KepalaBagian Pelayanan Klinik Pratama PMI Kabupaten Pati dengan menggunakan teori fungsi manajemen POAC(Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam menganalisis penggunaan tracer pada pengambilandokumen rekam medis. Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu kurangnya SDM menjadi faktor utamapermasalahan penanganan rekam medis di klinik, selain itu belum ada SOP yang mengatur tentang rekammedis, program kerja klinik, serta sarana dan prasarana yang belum memadai menjadi salah satu permasanlahyang dialami klinik. Pengetahuan SDM tentang tracer juga masih kurang, sehingga di Klinik Pratama PMIPati belum menerapkan sistem tracer dalam rekam medis, hal ini merupakan faktor utama dalampermasalahan terjadinya missfile di klinik.
Sosialisasi Keterampilan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja PMR Wira Di Kota Semarang Bajeng Nurul Widyaningrum; Destri Maya Rani; Lutfiyah Rizqulloh
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v2i3.32

Abstract

Makhluk sosial (manusia) yaitu tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Keterampilan komunikasi menyebabkan tingkat keberhasilan yang rendah dalam bekerja dan kemampuan sosial. Pengetahuan remaja yang kurang tentang komunikasi dan keterampilan sosial menjadi sebab perilaku yang kurang baik pada sesama remaja, orang lain atau orang yang lebih tua. Dari masalah tersebut, kami memiliki ide untuk melakukan kegiatan sosialisasi keterampilan komunikasi interpersonal pada remaja PMR Wira di Kota Semarang. Pada pelaksanaan kegiatan ini, kami menggunakan metode pengabdian masyarakat dengan menyampaikan materi edukasi tentang komunikasi interpersonal remaja yang harus dimiliki. Tujuannya adalah agar remaja mampu meningkatkan pengetahuan mengenai komunikasi interpersonal dan keterampilan sosial. Harapannya adalah remaja PMR Wira di Kota Semarang dapat memiliki kemampuan komunikasi interpersonal lebih baik lagi dan menjadi remaja yang unggul serta mampu menyelesaikan masalah di yang dialami para remaja. Pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi komunikasi interpersonal telah berhasil dilakukan dengan sasaran 24 remaja dari perwakilan PMR Wira di Kota Semarang. Seluruh remaja hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan berpartisipasi aktif. Harapannya kedepan makin banyak kegiatan serupa dan dapat berlanjut sehingga kegiatan remaja dapat lebih bermanfaat dan terarah
Penyuluhan Peran Remaja Dalam Pencegahan Stunting Destri Maya Rani; Rina Puspita; Diah Kari Artati
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Community Empowerment
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v2i3.33

Abstract

Kegagalan pertumbuhan pada anak-anak merupakan bentuk kekurangan gizi yang paling umum secara global yang dikenal dengan stunting. Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goal (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2. Berbagai pendekatan multi-aspek yang melibatkan berbagai sektor. Melalui sektor Pendidikan, dapat berkontribusi dengan memberikan informasi dan mempromosikan perubahan perilaku untuk memperbaiki praktik gizi (Latifa, 2018). Penyebaran informasi utamanya melibatkan generasi muda/ remaja, karena memiliki peran yang sangat penting untuk keberlangsungan masa depan suatu bangsa. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan kepada remaja siswa/siswi SMA perwakilaan dari PMR Wira di Kota Semarang agar bisa meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan mampu berperan aktif dalam pencegahan stunting. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia di masa depan, serta membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan metode Community Based Participatory Research berupa edukasi atau penyuluhan tentang peran remaja dalam pencegahan stunting yang dilaksanakan pada pada 03 Juli 2023. Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 24 siswa/siswi SMA perwakilaan dari PMR Wira di Kota Semarang, dengan tahapan melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring. Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Politeknik Bina Trada Semarang berjalan sesuai rencana, terlihat dari antusias peserta.
Tingkat Penerimaan Aplikasi SIHA 2.1 pada Petugas Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah Diah Kari Artati; Lutfiyah Rizqulloh; Destri Maya Rani
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 5 No 3 (2024): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v5i3.4620

Abstract

The SIHA application is the official platform for recording and reporting HIV/AIDS and IMS at the national, district, and provincial administrative levels. Since 2012, SIHA has been used by the health office but in its application, there are still frequent problems, especially when inputting patient data and sending reports that often experience errors. In addition, this application can only be accessed using Mozilla Firefox. At the beginning of the emergence of SIHA until 2023, there has never been an evaluation. The purpose of the study was to identify the level of acceptance of the SIHA 2.1 application among health workers in 3 (three) districts/cities in Central Java Province, namely Semarang, Jepara, and Grobokan. A cross-sectional design was used in this study and the sample selection technique used a non-probability sampling technique with an accidental sampling method. So that the number of samples that fit the researcher's criteria was 56 people. The results showed that there is a significant relationship between Performance Expectancy, Effort Expectancy, and Price Value related to health workers' interest in implementing the SIHA 2.1 application. As for Hedonic Motivation, there is no significant relationship. It is expected that the development of the SIHA 2.1 application to further improve services to minimize the occurrence of errors in the use of information systems for recording and reporting HIV/AIDS data and to simplify the filling of the SIHA 2.1 application.