Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Assistance Program for the Transfer of Functions of Agricultural Land to the Non-Agricultural Sector regarding the Availability of Rice in Cirebon Regency, West Java Province Asep Hermawan; Agustiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 9 (2022): Desember 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i9.2076

Abstract

The purpose of this community service activity is to find out the results of calculating of the impact of the conversion of agricultural land to the non-agricultural sector, especially on the availability of rice in Cirebon district. Combined secondary data from the period from 1998 - 2007 on 26 districts in Cirebon district. This mentoring program is through counseling and mentoring activities in the agricultural sector through extension activities. This mentoring activity uses an analysis of developments and differences from net income to total consumption (NPKt). The results of the research are the growth rates reaching .53% and 47% per year. The low conversion value is the positive value of the difference between income and total consumption (NPKt) in Cirebon district.
Assistance Program for Satisfaction and Compliance of Sugar Cane Farmers with the Pattern of Cooperation with the Jatitujuh Sugar Factory Asep Hermawan; Agus Sugiarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 9 (2022): Desember 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i9.2080

Abstract

The purpose of this study is 1) to determine the level of satisfaction and adherence to the rights and obligations of farmers partnered, 2) to know the benefits and constraints of cooperation patterns, and 3) to analyze the revenue and efficiency of Partners and Non-Partners Sugarcane Farmers in various keprasan ways. The results showed that 1) the highest level of satisfaction of the rights of farmers in the pattern of cooperation is the ease of getting guidance, assurance system for profit sharing and satisfaction in getting the input, 2) the constraints faced by Jatitujuh Sugar Mill is an old machine, cutting transport activity has not met decent standard of minced (sweet, clean and fresh), and 3) obtained the highest income of farmers is keprasan first partners, while non-partners are third keprasan. The highest income earned partners are the first keprasan, while non-partners are third keprasan.
Analisis Yuridis Terhadap Notaris Yang Publikasi Dan Promosi Diri Ditinjau Dari Kode Etik Di Kota Medan Asep Hermawan; Agus Sugiarto
Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesi Notaris adalah bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan pengetahuan profesi Tertentu (keterampilan, kejujuran, dan seterusnya.) Pelayanan lebih penting daripada imbalan, dengan rasa tanggung jawab tinggi dan berkelompok dalam suatu organisasi. Jadi harap mampu bertindak sesuai dengan hukum jabatan Notaris, dan Kode etik notaris khususnya dalam publikasi atau promosi diri. Notaris diangkat dan diberhentikan oleh negara, demikian pula profesi notaris diharapkan pelayanan masyarakat lebih diprioritaskan, dan Negara. Dengan adanya kode etik Notaris, haruslah seorang Notaris menaati dan menjunjung tinggi kode etik dalam menjalankan profesi sebagai Notaris. Maka dari itu kurang tepat apabila seorang Notaris melakukan publikasi dan promosi diri yang bisa mengakibatkan kerugian bagi dirinya dan organisasi Notaris jika seorang Notaris melanggar peraturan Kode Etik Notaris tentang seorang Notaris melakukan promosi dan publikasi diri. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan metode sosiologi hukum dengan mengumpulkan secara cermat data-data primer dan sekunder di lapangan. Penelitian di lapangan dilakukan melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan Notaris yang melakukan publikasi dan promosi, yaitu Dewan Kehormatan Daerah Kota Medan. Hasil Penelitian yang diperoleh dilapangan, Notaris wajib mematuhi Kode Etik tentang publikasi dan promosi diri yang merupakan perintah dalam menjalan jabatan sebagai seorang Notaris, Jika seorang tidak menjalankan peraturan tersebut maka Notaris harus bertanggungjawab perbuatannya dengan mengahapus iklan yang merupakan sebuah kegiatan publikasi dan promosi dan juga Notaris mendapatkan sanksi dari Dewan Kehormatan Daerah sesuai peraturan Kode Etik Notaris Pasal 6 ayat (1), ayat (2) dengan sanksi teguran, peringatam. Schorsing (pemecatan sementara), onzetting (Pemecatan secara hormat), dan pemberhentian dengan tidak hormat. Penjatuhan sanksi-sanksi sebagaimana terurai disesuaikan dengan kwantitas dan kwalitas pelanggaran seorang Notaris. Permasalahan dianalisis dengan teori peran dimana Dewan Kehormatan Daerah berperan dalam mengawasi anggota Notaris dalam menjalankan jabatannya sesusai dengan UUJN dan Kode Etik. Dewan Kehormatan Daerah juga berharap kepada masyarakat dan Notaris untuk selalu mengawasi Notaris yang melanggar Kode Etik terkhususkan seorang Notaris yang melakukan pelanggaran Publikasi dan Promosi Diri, dengan adanya tindakan ini organisasi Notaris tetap terjaga harkat dan martabatnya di masyarakat dengan status Officum Noble (rumah bangsawan).
METODE IBC SEBAGAI KUNCI BERBICARA PROFESIONAL DALAM PUBLIC SPEAKING BATCH 7 BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NUSA PUTRA SUKABUMI Hesri Mintawati; Bonse Aris Mandala; Thessa Tri Astuty; Md Shodiq; Asep Hermawan
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1: Januari-April 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i1.3138

Abstract

Public speaking is an important communication skill in today's digital era. This study aims to analyze the effectiveness of the IBC (Introduction, Body, Conclusion) method in training students' public speaking skills. The research was conducted in batch 7 of public speaking training at Nusa Putra University Sukabumi with 40 students participating. The research method is qualitative with observation, interview and documentation study techniques. The results showed that the IBC method was very effective in equipping participants to become professional speakers. Participants were able to create an attention-grabbing introduction, deliver the content systematically, and make a conclusion that summarizes the main points. Regular application of the IBC method is proven to improve students' public speaking skills. This study recommends that the IBC method be applied to public speaking training to produce professional speakers in the digital era