Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

MANAJEMEN STRATEGI PENCEGAHAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA PEREMPUAN DAN ANAK HESRI MINTAWATI
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.218 KB) | DOI: 10.51878/knowledge.v2i2.1212

Abstract

The UN agency noted that violence experienced by women knows no age, many women who experience violence from an early age are still very young. It is not surprising if you look at statistics throughout a woman's life, one in three women in the world, or about 736 million people, experiencing physical or sexual violence by intimate partners or sexual violence from non-partners. The method used is a descriptive qualitative approach. with external and internal analysis. The data obtained are primary data and secondary data. Primary data was obtained directly from respondents by filling out questionnaires in 77 SMA and 21 SMK in Sukabumi, while secondary data was obtained from P2TP2A data in Sukabumi City. Results and discussion Based on data from P2PTA Sukabumi City, there were 8 cases of physical violence/domestic violence, 3 cases of child abuse, 1 case of abortion, 17 cases of sexual intercourse, and 7 cases of obscene acts. In it discusses the strategy formulation stage, which refers to Law No. 7 of 2021 concerning changes to the Sukabumi Regency Regional Regulation No. 18 of 2013 related to the Sukabumi Regency RPJMD for 2010-2015, this strategy has many clear guidelines, DP3AKB Sukabumi Regency has many shortcomings but also has weaknesses. the opportunities are the same, apart from the lack of strategy, it also has threats but has the same number of strengths. ABSTRAKLembaga PBB mencatat bahwa kekerasan yang di alami perempuan tidak mengenal usia, banyak perempuan yang mengalami kekerasan sejak usia dini mereka masih sangat muda.tidak mengherankan jika di lihat secara statistik sepanjang hidup perempuan, satu dari tiga perempuan di dunia, atau sekitar 736 juta orang, mengalami kekerasan fisik atau seksual oleh pasangan intim atau kekerasan seksual dari non pasangan nya, Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan Analisa eksternal dan internal. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari responden dengan cara mengisi kuesioner di 77 SMA dan 21 SMK di Sukabumi sedangkan data sekunder diperoleh dari data P2TP2A Kota sukabumi. Hasil dan pembahasan Berdasarkan data dari P2PTA Kota sukabumi didapatkan 8 kasus kekesaran fisik/KDRT, 3 kasus penganiayaan anak, 1 kasus aborsi, 17 kasus persetubuhan, dan 7 kasus perbuatan cabul. Didalam nya membahas tahap perumusan strategi, yang mengacu dari UU no 7 tahun 2021 tentang perubahan perda kabupaten sukabumi no 18 tahun 2013 terkait RPJMD kabupaten sukabumi tahun 2010-2015, strategi ini memiliki banyak pedoman yang jelas, DP3AKB Kabupaten Sukabumi memiliki banyak kekurangan namun juga memiliki peluang yang sama banyak nya, selain kekurangan strategi tersebut juga memiliki ancaman namun memiliki kekuatan yang sama banyak nya juga.
PEMBINAAN DAN PENCEGAHAN STUNTING DI DESA CISAAT KABUPATEN SUKABUMI HESRI MINTAWATI
HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.348 KB) | DOI: 10.51878/healthy.v1i2.1193

Abstract

The problem of short toddlers (stunting) is a priority problem that occurs in Cisaat Sukabumi village. the results of data from 20 villages in Sukabumi, the priority for the village with the most stunting is Cisaat Village, Sukabumi, with 131 children under five. The impact of stunting can affect children's growth and development, cognitive abilities, and even cause mortality. The purpose of this article is to explain, and analyze the development and prevention of stunting in Cisaat Sukabumi Village. The writing of this article uses a literature review study of the literature review data carried out by searching for relevant articles from electronic databases (Google Scholar, DOAJ, Pubmed, Garuda portal, Mendeley, Sinta and Rama). cognitive decline, and if preventive measures are not taken, it can cause children to be disturbed in brain development, body metabolism, and physical growth. ABSTRAKPermasalahan balita pendek (stunting) merupakan prioritas masalah yang terjadi di desa cisaat sukabumi. hasil data dari 20 desa yang ada di Sukabumi, yang menjadi prioriras desa terbanyak stunting adalah desa cisaat sukabumi 131 anak balita. Dampak dari stunting dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, kemampuan kognitif, dan bahkan menyebabkan mortalitas. Penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan, dan menganalisis pembinaan dan pencegahan stunting desa cisaat sukabumi. Penulisan artikel ini menggunakan studi literatur review data Tinjauan Pustaka dilakukan melalui pencarian artikel yang relevan dari database elektronik (Google Scholar, DOAJ, Pubmed, portal Garuda,mendeley,sinta dan rama) didapatkan hasil stunting memiliki implikasi biologis terhadap perkembangan otak dan neurologis yang diterjemahkan kedalam penurunan nilai kognitif, dan apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan dapat menyebabkan anak terganggu perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.
BAHAYA NARKOBA DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA Hesri Mintawati; Dana Budiman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 1 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.709 KB) | DOI: 10.52005/abdiputra.v1i2.95

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai upaya penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba pada masyarakat khusus nya masyarakat Tanjung Sari kota Sukabumi, tingginya penyalahgunaan narkotika merupakan suatu pertarungan berfokus yang harus segera ditangani. Bahaya narkotika dapat mengancam kesehatan bahkan nyawa orang yg menggunakannya. Narkotika mempunyai akibat negatif jika disalahgunakan pada penggunaannya, terlebih Jika seseorang telah kecanduan buat menggunakannya. Tindak kejahatan peredaran serta penyalahgunaan narkotika ini bila tidak ditindak secara tegas maka akan menyebabkan jumlah peredaran narkotika akan terus meningkat. sebagai akibatnya Bila hal ini terjadi, bisa menyampaikan dampak buruk pada rakyat. Pendekatan yg dipergunakan adalah pendekatan kualitatif. sumber bahan hukum yang digunakan artinya bahan hukum primer serta sekunder. karena berbagai faktor, serta jaringan pengedar narkotika sudah masuk ke dalam masyarakat, berbaur dan menjadikan narkotika menjadi barang yang banyak dikonsumsi anak muda karena lemahnya pengawasan orang tua , dan kurang nya edukasi tentang bahaya narkoba dan cara penanggulangannya.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Anak Dan Balita Di Desa Mangunjaya Kecamatan Bantar Gadung Hesri Mintawati; Dana Budiman; Suprapto; Paikun
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 2 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v2i2.165

Abstract

The prevalence of stunting in Sukabumi Regency is at 6.9 percent based on data received until December 2020, this number is decreasing when compared to several years ago, based on Riskesdas data in 2018, the prevalence of stunting in Sukabumi Regency is 41.35 percent. Sukabumi Regency has 365 villages where the attention is 20 villages that are the goal of researchers in conducting research, therefore it is necessary to use a methodology in research using observation and interviews. With the steps that must be taken together with the Government and the Community, where this community service aims to solve problems in handling stunting in 20 villages in Sukabumi Regency with two alternatives, namely planning to provide donations in the form of nutritious rice. The next plan is to provide socialization to posyandu officers about stunting which focuses on 20 villages that are fostered villages, then the second plan is carried out together with posyandu officers in 20 villages experiencing stunting to minimize stunting in 2025. The Sukabumi government is targeting zero new stunting according to the President's instructions
SOSIALISASI RECRUITMENT ONLINE CALON ANGGOTA POLRI DAN FUNGSI TEKNIS YANG ADA DI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA Hesri Mintawati; Kohar Pardesa; Dana Budiman; Wiwin Winarni
Jurnal Abdi Nusa Vol. 2 No. 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdinusa.v2i3.112

Abstract

Sistem informasi Recruitment Online sangat berguna terhadap penyeleksian atau penerimaan anggota Polri. Dalam penyeleksian atau penerimaan anggota Polri, menggunakan Sistem Informasi Recruitment Online agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan hal ini dikarenakan penyeleksian masuk anggota Polri sangat ketat. Dibuktikan dengan contoh siswa SMAN 5 Sukabumi, siswa yang mendaftar Polisi hanya memiliki peluang 0,1% saja. Selain itu kurangnya pemahaman mengenai rekrutmen dan teknis fungsi polisi juga berpengaruh terhadap peluang seleksi menjadi anggota Polri. oleh karena itu perlu metodologi pada penelitian dengan menggunakan kualitatif dengan survey, pengamatan dan wawancara langsung kepada kepala sekolah dengan menggunakan data primer. Dengan langkah – langkah yang harus dilakukan Bersama dengan Pemerintah daerah (Kapolres, Bupati, Walikota dan Dinas Pendidikan) dan para siswa siswi SMA khususnya SMAN 5 Sukabumi. dimana Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meminimalisir kegagalan dalam cara masuk ke polisi sekolah bintara polisi dengan cara memberikan sosialisasi rekruetmen dan teknis fungsi masuk polisi bagi sman 5 sukabumi dalam memotivasi siswa untuk masuk pendidikan. Perencanaan selanjutnya memberikan sosialisasi kepada para siswa-siswi SMAN 5 Sukabumi, , selanjutnya perencanaan kedua dilakukan bersama dengan para Serdik SIP 51 Setukpa dalam memberi sosialisasi agar para siswa siswi lebih paham dan bisa berinteraksi langsung dengan para polisi yang mengisi acara sosialisasi rekrutmen sehingga menghasilkan informasi bermanfaat bagi siswa-siswi SMAN 5 Sukabumi.
Pengembangan Model Kualitas Hidup Kerja, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja, Dan Kinerja Pekerjaan Terhadap Organisasi Pelayanan Masyarakat Hesri Mintawati; Kurniawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 3 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v3i2.96

Abstract

ABSTRAK Studi tentang kinerja pekerjaan dalam organisasi dapat ditemukan penggunaan yang luas terutama di sektor bisnis. Di sektor tubuh berseragam, kajian tentang kinerja masih kurang, terutama di kepolisian yang terkait dengan perlunya kinerja terbaik anggota untuk menjamin ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Kajian tentang prestasi kerja seringkali melibatkan data persepsi responden pada dimensi penelitian termasuk data wacana kinerja pegawai. Penelitian dilakukan dengan memperhatikan konstruk kualitas lingkungan kerja (QWL) dan budaya organisasi (OC) untuk menunjukkan kinerja kerja menggunakan konstruk kepuasan kerja sebagai faktor mediasi yang direpresentasikan oleh dimensi reward dan dimensi relasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dan SMART-PLS untuk mendapatkan model hubungan dengan menggunakan (i) konstruk kualitas lingkungan kerja dan (ii) konstruk budaya organisasi, sekaligus dimediasi oleh konstruk kepuasan kerja. Secara keseluruhan, penelitian ini dapat digunakan secara signifikan dalam menilai kinerja pekerjaan dan dapat digunakan sebagai referensi akademis dalam penilaian kinerja pekerjaan.. Kata kunci: Prestasi kerja, kepuasan kerja, kualitas lingkungan kerja, budaya kerja, Indonesia
Pentingnya Pengetahuan tentang Rekrutmen Polisi: Studi Kasus SMAN 3 Kota Sukabumi Hesri Mintawati; Jhoni Albert
LITERATUS Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Internasional Sosial dan Budaya
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/lit.v5i2.1311

Abstract

The involvement of human resources (HR) is key to company operations. Human resources play an important role from family to community scale. HR management aims to maximize HR capabilities to achieve the organization's vision. HR management components include planning, recruiting, development, and others. Recruitment techniques can be grouped into formal and informal categories. The National Police is responsible for maintaining national security and ensuring the optimization of its human resources. The National Police's mission includes optimizing resources with the principles of transparency and modernization. This study uses a qualitative approach with descriptive techniques. Primary data was obtained through interviews and observation, while secondary data was obtained through documentation studies. The research location is SMA 3, Sukabumi City, with a focus on recruitment procedures for Polri members. Recruitment and selection play a vital role in ensuring the right individuals are placed in the right positions. Police recruitment criteria must be met by each candidate. The selection process includes health examinations, psychology, academic tests, and physical tests. The quota determined by the National Police Headquarters makes the selection of candidates competitive. The existence of difficulties in assessing candidates demands a better assessment system. The BETAH principle emphasizes quality and transparent recruitment. This research highlights the need for information about national police recruitment for students at SMAN 3, Sukabumi City. The workshops held presented information through various delivery techniques.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN WARUNG NASI ALAM SUNDA Hesri Mintawati; Hana Nuraisyah; Ai Fitriyani; Muhammad Danurreksa; Kohar Pradesa
Jurnal Ilmiah IPS dan Humaniora (JIIH) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiih.v1i1.37

Abstract

Warung Nasi Alam Sunda merupakan salah satu warung makan tradisional yang berada di Bandung, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran yang tepat bagi Warung Nasi Alam Sunda dalam konteks manajemen sumber daya manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa kekuatan Warung Nasi Alam Sunda adalah makanan yang enak dan suasana yang nyaman, sedangkan kelemahannya adalah kurangnya promosi dan fasilitas yang terbatas. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah meningkatkan promosi dan menyediakan fasilitas yang lebih baik, sedangkan ancamannya adalah persaingan yang ketat dengan warung makan tradisional lainnya. Strategi pemasaran yang direkomendasikan meliputi penentuan harga yang tepat, pengembangan produk yang inovatif, promosi yang kreatif, dan penempatan lokasi yang strategis. Selain itu, strategi manajemen sumber daya manusia juga penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, dengan memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan, memotivasi karyawan dengan insentif, dan memberikan ruang kreativitas bagi karyawan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi Warung Nasi Alam Sunda dan warung makan tradisional lainnya dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien.
SOSIALISASI PENTINGNYA PEMAHAMAN KENAKALAN REMAJA DAN SOLUSINYA PADA SMK PASIM PLUS KOTA SUKABUMI Hesri Mintawati; Wulan Widaningsih; Nur Rita Handayani; Kohar Pradesa; Rina Heryani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jpkm.v1i1.54

Abstract

Kenakalan remaja adalah perilaku seorang Remaja yang menyimpang atau negatif yang seharusnya tidak dilakukan, perilaku tersebut seperti merokok, minum-minuman keras Mencuri, Seks Gratis, Begadang. Perbuatan tersebut adalah contoh perbuatan yang melanggar hukum, agama, atau norma sosial. Hal ini penting untuk penelitian karena dapat mengganggu lingkungan. Komunikasi interpersonal dianggap paling efektif untuk kepemimpinan dan transformasi perilakunya. Anak-anak adalah tanggung jawab orang tua untuk Mencegah kenakalan remaja. di bawah kondisi ini Penelitian tentang komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak Mencegah Kenakalan Remaja dan Menemukan Hambatan Orang Tua. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitativ dengan survey dan wawancara menggunakan data primer. Dimana tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meminimalisir perbuatan tidak baik para remaja dengan cara memberikan sosialisasi pentingnya pemahaman kenakalan remaja dan solusinya bagi SMK PASIM PLUS KOTA SUKABUMI. Sosialisasi kenakalan remaja sehingga dapat menghasilkan informasi yang penting untuk siswa siswi SMK PASIM PLUS KOTA SUKABUMI. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kenakalan remaja, menurut sosiolog Cartono, “kenakalan remaja” Sebuah bentuk pengabaian sosial pemuda berupa perilaku menyimpang; 2) Kenakalan remaja” juga diartikan sebagai perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh seorang remaja. Menurut Santrock, bahkan kejahatan dapat diterima secara sosial. 3) Menurut Silvia Yulia Ningsih (Youtuber dan kreator) kenakalan remaja adalah Perilaku sosial yang menyimpang di masyarakat.
Strategies For Developing the Influence of Discipline and Work Motivation on the Performance of Educators in the Student Guidance Section Hesri Mintawati; Asep Hikmat; Kohar Pradesa; Idha Gusmara
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020242655

Abstract

The goal of this study is to find out how much discipline and work motivation affect how well teachers at the Setukpa Lemdikpol Sukabumi Student Guidance Section do their jobs. The people in this study were the 78 teachers at Setukpa Lemdikpol Sukabumi who work in the student guidance section. The size of the study's sample is the same as the size of the population, which is 78 teaching staff. The Saturated Sampling Technique was used to choose the sample. The survey method is used for the research, and a questionnaire is the research tool. Simple regression analysis, multiple regression analysis, and both simple and multiple correlation analysis are all ways to look at data. Before testing the proposed hypothesis, a requirements analysis test was done. This included a normality test, a variance homogeneity test, a multicollinearity test, a heteroscedasticity test, and an autocorrelation test on educator performance (Y) for all independent variables, such as work discipline (X1) and work motivation of educators (X2). The results of the descriptive analysis show that (1) educators' performance is in the high category, (2) educators' work discipline is in the high category, and (3) educators' work motivation is in the high category. While the results of testing the hypothesis show: (1) There is a significant positive effect of work discipline on the performance of educators in the student guidance section of Setukpa Lemdikpol Sukabumi, with an influence of R2 = 0.404 or 40.4%. Based on the numbers, this means that work discipline affects 40.4% of educator performance, while other variables or factors affect 59.6%. (2) Work motivation has an effect of R2 = 0.955, or 95.5%, on the performance of teachers in the student guidance section of Setukpa Lemdikpol Sukabumi. This effect is significant and positive. This means that 95.5% of educator performance is affected by educator work motivation, while 4.5% is affected by other variables or factors; and (3) There is a significant positive effect of educator work discipline and work motivation on educator performance in the student guidance section of Setukpa Lemdikpol Sukabumi, with an influence of R2 = 0.955, or 95.5%. From a statistical point of view, this means that teachers' discipline and desire to work affect 95.5% of their performance, while other variables or factors affect 4.5%.