Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Sertifikasi Halal bagi Peternak/Petani di Desa Pegundungan, Banjarnegara Iman Permana; M. Fariez Kurniawan; Habib Abda Furqoni
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.950

Abstract

Kelompok Tani Maju Bersama dan Usaha Kopi Senggani adalah bentuk produk local yang berada di Desa Pegundungan, kecamatan Pejawaran, kabupaten Banjarnegara yang selama ini sudah dikembangkan untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan melihat perkembangan produk yang baik para pelaku melihat perlu adanya peningkatan pengakuan di bidang kehalalan pangan sebagai bentuk upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan bagi Sebagian besar konsumen mereka yang adalah beragama Islam. Untuk itu perlu dilakukan upaya promosi edukasi mengenai konsep halal dan pendampingan pengajuan sertifikasi halal yang disertai pendampingan pengisian borang terkait. Program ini dilakukan dengan melibatkan Halalan Thayyiban Center UMY sebagai narasumber. Peserta pelatihan 7 orang yang berasal dari kelompok Tani Maju Bersama, UMK Senggani dan Bumdes. Pelatihan diawali dengan pemberian pre test dan diakhiri dengan post test. Dari 7 peserta didapatkan 5 menunjukkan peningkatan hasil test, sementara 2 orang tetap. Peserta mengungkapkan pentingnya konsep halal dalam mendukung usaha mereka, walaupun dalam hal produk pertanian tidak banyak pertimbangan titik kritis halal nya.
Pendampingan Sertifikasi Halal bagi Peternak/Petani di Desa Pegundungan, Banjarnegara Iman Permana; M. Fariez Kurniawan; Habib Abda Furqoni
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.592 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v4i1.771

Abstract

Kelompok Tani Maju Bersama dan Usaha Kopi Senggani adalah bentuk produk lokal yang berada di Desa Pegundungan, kecamatan Pejawaran, kabupaten Banjarnegara yang selama ini sudah dikembangkan untuk mengembangkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan melihat perkembangan produk yang baik para pelaku melihat perlu adanya peningkatan pengakuan di bidang kehalalan pangan sebagai bentuk upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan bagi Sebagian besar konsumen mereka yang adalah beragama Islam. Untuk itu perlu dilakukan upaya promosi edukasi mengenai konsep halal dan pendampingan pengajuan sertifikasi halal yang disertai pendampingan pengisian borang terkait. Program ini akan dilakukan dengan melibatkan Halalan Thayyiban Center UMY sebagai narasumber. Peserta pelatihan 5-10 orang yang berasal dari kelompok Tani Maju Bersama dan UMK Senggani. Pelatihan diawali dengan pemberian pre-test dan diakhiri dengan post-test. Proses pendampingan akan dilakukan sampai dengan usaha mengisi borang.
The use of telemedicine in primary health care during COVID-19: perceptions from health care professionals Iman Permana; Hanifah Hanifah; Wahyu Pamungkasih; Syarifatun Mardliyah; Winny Setyonugroho; Habib Abda Furqoni
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 4: December 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i4.23386

Abstract

This research aims to explore the perceptions of health care professionals about the use of telemedicine which took place in Banguntapan 2 primary health care. This study was part of a bigger action research study and was done to obtain an understanding of the telemedicine service as the first step of the diagnosing phase. The respondents are the chief of primary health care, the coordinator of individual health initiatives as well and the coordinator for the appointment program. The selected healthcare professionals were chosen to obtain the telemedicine best-practice in healthcare facilities and to serve as the data triangulation to avoid bias in the answers collected. The result of the interviews revealed four topics: i) the use of telemedicine in minimizing direct contact with the patient; ii) the need to expand the existing system; iii) the utilization of WhatsApp, a popular online platform in the community; and iv) the possibility to merge with the existing online system of national health insurance (JKN) and digital government service (DGS). Some recommendations to improve are to implement a one-stop messaging service, optimization of WhatsApp, and bridge the appointment system to the existing regional DGS.