Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pagellu’ sebagai tarian tradisional masyarakat toraja pada upacara adat Rambu Tuka’. Dengan menjelaskan latar belakang munculnya pagellu’ tradisional Toraja, eksistensi dan dampak yang ditimbulkan pada masyarakat Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan, yaitu : heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber yang terbagi atas kritik intern dan kritik ekstern, interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu penelitian pustaka, penelitian lapangan (wawancara) dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pagellu’, berdasarkan Aluk Todolo dalam rangkaian upacara Rambu Tuka’ merupakan alat yang digunakan sebagai bentuk persembahan dan pujian terhadap Puang Matua, Deata-Deata dan Tomembali Puang. Dan karenanya, pagellu’ dinyatakan sebagai warisan budaya Toraja yang memiliki makna religius, sosial, nilai-nilai luhur diantaranya rasa kkeluargaan, gotong royong, kedisiplinan, kesabaran dan keindahan bagi penari maupun masyarakat. Adanya proses adaptasi budaya asing serta pembentukan DMO pada tahun 2010 menyebabkan sejumlah dampak yang tidak terhindarkan terhadap peranan dan eksistensi pagellu’ dalam masyarakat.