Widodo Agus Setianto
Departemen Ilmu Komunikasi FISIPOL-UGM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Praktik Sosiokultural dalam Wacana Legenda dan Mitos “Tanah Mangir” Desa Mangir Bantul Rajiyem Rajiyem; Widodo Agus Setianto
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.6954

Abstract

Masalah penelitian ini adalah relevansi legenda dan mitos dalam masyarakat modern serta pola pengkomunikasiannya di masyarakat. Tujuan penelitian untuk menemukan praktik sosiokultural dalam komunikasi wacana legenda dan mitos “Tanah Mangir” Desa Mangir Kabupaten Bantul. Metode penelitian menggunakan metode etnometodologi. Hasil penelitian wacana legenda dan mitos tanah Mangir terkait dengan cerita rakyat Ki Ageng Mangir Wanabaya. Praktik sosiokultural dalam pola pengkomunikasian diwariskan secara lintas generasi baik melalui cerita tutur di lingkungan keluarga, komunitas maupun abdi dalem keraton. Masyarakat Mangir sangat mempercayai mitos kesaktian Ki Ageng Mangir dan mitos tanah Mangir sebagai tanah perdikan yang bebas. Ki Ageng Mangir adalah sosok pribadi yang protagonis. Panembahan Senapati adalah sosok yang antagonis. Ki Ageng Mangir tewas akibat nafsu politik Panembahan Senapati untuk menguasai tanah Mangir melalui siasat politik apus karama. Relevansi sebagai bentuk ajaran moral, pengukuhan jati diri, pelestarian warisan leluhur, tradisi dan lingkungan alam. Fungsi mitos sebagai sarana pendidikan. Kontribusi penelitian memberikan pengayaan pengetahuan masyarakat terhadap khasanah kearifan lokal yang bersumber dari sejarah masa lalu, mengukuhkan jati diri masyarakat setempat, dan kebijakan dalam melestarikan dan memelihara tradisi dan warisan budaya.