Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Arang Aktif Ampas Tebu Termodifikasi Kitosan sebagai Adsorben Tetrasiklin: Pemanfaatan Metode Kolom: Chitosan Modified Sugarcane Bagasse Activated Charcoal as Tetracycline Adsorbent: Utilization of the Column Method Gatut Ari Wardani; Adinda Nur Octavia; Mochamad Fathurohman; Taufik Hidayat; Estin Nofiyanti
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 8 No. 3 (2022): December Edition
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/kovalen.2022.v8.i3.16090

Abstract

Currently, antibiotics are considered environmental pollutants because of their undesirable effects on human health and the environment, including the waste of antibiotics tetracycline hydrochloride. While on the other hand, bagasse is an agricultural waste that has no economic value. This study aims to study the characteristics of activated charcoal from bagasse and the use of bagasse as chitosan-modified activated charcoal using the column method to determine the variation of adsorbent height, flow rate, and acidity of the solution in the ability of the bagasse adsorbent to adsorb tetracycline hydrochloride. Bagasse goes through a carbonation process using a furnace at a temperature of 350°C until charcoal is formed. The next process is activation using 2 M phosphoric acids and compared based on SNI 06-3730-1995 regarding technically activated charcoal. Determination of functional groups using Fourier Transform Infra-Red, adsorbent morphology using Scanning Electron Microscope, and crystallinity using X-Ray Diffraction. The concentration of tetracycline hydrochloride before and after adsorption was measured using an Ultra Violet-Visible spectrophotometer. The best absorption results in the adsorption process were found at the adsorbent height of 14 cm (99%), the flow rate of 0.5mL/minute (92%), and pH 4 (93%).
Penyuluhan Penyakit Gagal Ginjal Kronik Di Puskesmas Rancah Kabupaten Ciamis Resha Resmawati Shaleha; Anna Yuliana; Saeful Amin; Anisa Pebiansyah; Dichy Nuryadin Zain; Taufik Hidayat; Ilham Alifiar
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i3.1867

Abstract

Salah satu akibat dari kerusakan sel atau jaringan organ ginjal adalah berupa terjadinya gagal ginjal yang penyebabnya dapat dipicu oleh penyakit diabetes melitus dan hipertensi. Penyakit gagal ginjal kronik bisa terjadi pada semua umur dengan prognosis yang buruk. Kurangnya informasi tentang penyebab dan bahaya penyakit gagal ginjal mendorong tim pengabdian masyarakat Universitas Bakti Tunas Husada untuk melakukan penyuluhan mengenai penyakit gagal ginjal. Pengabdian dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sebanyak 10 orang. Metode yang digunakan yaitu pemberian informasi, pembagian poster, dan pengisian kuesioner yang berisi 10 pertanyaan terkait penyakit gagal ginjal kronik dengan total responden sebanyak 63 pasien rawat jalan yang datang ke Puskemas Rancah Kabupaten Ciamis. Hasil dalam kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pasien mengenai penyakit gagal ginjal kronik.  Dapat dilihat dari hasil pre-test responden yang masuk ke dalam kategori baik dengan persentase 12,7%, dan post-test terlihat adanya peningkatan pengetahuan terhadap responden secara signifikan sebanyak 71,43% yang masuk ke dalam kategori sangat baik mengenai penyuluhan terkait penyakit gagal ginjal kronik. Kegiatan penyuluhan tentang penyakit gagal ginjal kronik berjalan dengan lancar. Peserta pengabdian masyarakat dapat memahami materi yang diberikan dan kuesioner yang diberikan dapat dipahami yang menghasilkan suatu perubahan perilaku serta melakukan penerapan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberdayaan Komunitas Ibu Rumah Tangga Desa Bantar melalui Workshop Pembuatan Susu Kedelai Taufik Hidayat; Dichy Nuryadin Zain; Hendy Suhendy; Indra Indra; Citra Dewi S; Aceng Chotim Muwahid; Vina Alvionita
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i10.11057

Abstract

ABSTRAK Kacang kedelai adalah sejenis kacang-kacangan yang tinggi minyak, vitamin, mineral, dan protein nabati. Kacang kedelai memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, setara dengan susu skim yang kering. Dengan bantuan tenaga sukarela ini, masyarakat akan mendapat petunjuk tentang cara memanfaatkan dan memproduksi minuman sari kedelai. Latihan ini dilakukan dengan media workshop. Dilakukan pre-test sebelum pembukaan pelatihan. Pelatihan di lakukan dengan pemberian materi tentang susu kedelai dengan media leaflet, dilanjutkan demonstrasi tahapan pembuatan susu kedelai. Tiga fase, termasuk fase perencanaan, fase pelaksanaan, dan fase penilaian, terlibat dalam pemberdayaan masyarakat. Temuan Pre-test dan Post-test menyatakan bahwa pengetahuan setiap orang meningkat, hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman dapat berkembang selama pelatihan.Rata-rata pengetahuan peserta meningkat baik sebelum maupun sesudah mendapat penyuluhan dan pembuatan susu kedelai10 kriteria yang digunakan untuk mengukur pemahaman peserta tentang pemilahan dan pembuatan ekstrak kedelai, memberikan hasil baik sebelum dan sesudah tes 100% dan 93%. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat baik sebelum maupun sesudah mendapat penyuluhan dan pembuatan susu kedelai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ekonomi lokal, dan diharapkan memiliki berbagai dampak positif. Dimaksudkan dengan penyajian informasi manufaktur dan pemasaran dapat membantu masyarakat kedepannya dalam berwirausaha. Kata Kunci: Susu Kedelai, Pemberdayaan, Produk Minuman  ABSTRACT Soybeans are a type of legume that is high in oil, vitamins, minerals and vegetable protein. Soybeans have a higher protein content, equivalent to dry skim milk. With the help of these volunteers, the community will receive instructions on how to use and produce soybean juice drinks. This exercise was carried out using workshop media. A pre-test was carried out before the opening of the training. The training was carried out by providing material about soy milk using leaflets, followed by a demonstration of the stages of making soy milk. Three phases, including the planning phase, implementation phase, and assessment phase, are involved in community empowerment. Pre-test and post-test findings stated that everyone's knowledge increased, this shows that knowledge and understanding can develop during the training. The average knowledge of participants increased both before and after receiving counseling and making soy milk. 10 criteria used to measure participants' understanding regarding sorting and making soybean extract, gave good results before and after the test of 100% and 93%. The average knowledge of participants increased both before and after receiving counseling and making soy milk. The aim of this activity is to improve the local economy, and is expected to have various positive impacts. It is intended that the presentation of manufacturing and marketing information can help people become entrepreneurs in the future. Keywords: Soy Milk, Epowerment, Beverage Products
SOSIALISASI DAN EDUKASI PENGETAHUAN KONSUMSI MAKANAN SERTA OBAT-OBATAN SEBAGAI FAKTOR ASAM URAT PADA PASIEN DI PUSKESMAS RANCAH KABUPATEN CIAMIS Anna Yuliana; Resha Resmawati Shaleha; Saeful Amin; Ira Rahmiyani; Anisa Pebiansyah; Dichy Nuryadin Zain; Taufik Hidayat; Ilham Alifiar
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10431

Abstract

Salah satu gangguan kesehatan yang diderita oleh masyarakat yaitu peningkatan kadar asam urat. Asam urat merupakan bagian normal dari darah dan urin. Asam urat dihasilkan dari pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari bahan makanan tertentu yang mengandung nukleutida purin atau berasal dari nukleutida purin yang diproduksi oleh tubuh. Jika pola makan tidak tepat, maka kadar asam urat yang berlebihan dalam darah akan terjadi penumpukan kristal asam urat, sehingga akan terjadi nyeri hebat yang timbul secara mendadak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola makan, obat-obatan, dan tingkat pengetahuan berpengaruh terhadap kadar asam urat. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan terkait penyakit asam urat dan penyebabnya ini mendorong dosen dan mahasiswa Universitas Bakti Tunas Husada untuk melakukan pengabdian masyarakat di Puskesmas Rancah Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi dengan melakukan penyebaran poster, pemberian kuesioner dan edukasi. Peserta yang mengikuti sebanyak 87 pasien yang sedang melakukan rawat jalan di Puskesmas Rancah Kabupaten Ciamis dengan diberikan kuesioner secara pre-test dan  post-test sebanyak 5 pertanyaan terkait penyakit asam urat.
Education Of Cholesterol Disease and the Use of Simvastatin Drugs in Rancah District, Ciamis Regency Anisa Pebiansyah; Anna Yuliana; Ira Rahmiyani; Saeful Amin; Ilham Alifiar; Dichy Nuryadin Zain; Taufik Hidayat; Resha Resmawati Shaleha
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i1.155

Abstract

Kolesterol merupakan suatu zat lemak yang ada di dalam darah dan menjadi faktor utama penyebab penyakit hipertensi dan stroke. Pengetahuan masyarakat tentang bahayanya penyakit kolesterol dan pengobatannya masih kurang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai kolesterol dan cara pemakaian obat simvastatin dengan baik dan benar kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Metode yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional, menggunakan instrumen berupa kuesioner. Populasi adalah masyarakat di Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis dengan jumlah responden sebanyak 187 orang. Sebelum diberikan penyuluhan, masyarakat diberikan arahan untuk mengisi kuesioner berbentuk pre-test, kemudian dilanjutkan penyuluhan dengan metode ceramah interaktif dan pada tahap akhir masyarakat diberi arahan kembali untuk mengisi kuesioner post test. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai sesudah dilakukan penyuluhan lebih tinggi yaitu 93,72 Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji T berpasangan dapat diperoleh nilai p-value (0.000) < ? (0.05) dan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan. Nilai skor kuisioner setelah penyuluhan lebih tinggi dibandingkan sebelum penyuluhan. Hal ini menandakan bahwa penyuluhan penyakit kolesterol serta penggunaan obat simvastatin mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyakit kolesterol dan penggunaan obat simvastatin yang tepat.