Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

CHALCONE CONTENT IN THE ETHANOL EXTRACT OF ANGELICA KEISKEI LEAVES BY SPECTROPHOTOMETRIC METHOD Zain, Dichy Nuryadin
Journal of Pharmacopolium Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : P3M STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jop.v2i3.534

Abstract

Angelica keiskei Koidzumi, known as ashitaba or Japanese celery, has been the focus of interest in Asia. Thisplant has been reported to possess antituberculosis activity against Mtb H37Rv and antioxidant activity equals tovitamin E. It was predicted that those activities were caused by the plant?s secondary metabolites, e.g.flavonoids and polyphenols. Xanthoangelol (XAG) and 4-hydroxyderricin (4-HD), two chalcones orchalconoids (flavonoids with an open C-ring), are contained in the stems of A. keiskei. This work was aimed todetermine the chalcone level, calculated as XAG, in the leaves of A. keiskei planted in Mount Rinjani, Lombokisland, Indonesia. The plant was taxonomically identified at Herbarium Bandungense, Bandung Institute ofTechnology, Indonesia. The leaves were extracted using ethanol 70% and were screened for its phytochemicalcontents. The determination of the chalcones was carried out by employing standard addition UVspectrophotometric method. Results indicated that phenols, flavonoids, alkaloids, tannins and saponins werecontained in both the dried leaves and the leaves extract. The chalcones, calculated as XAG, were 1.959% w/w.
HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS FUNGISIDA TURUNAN 1,2,4-THIADIAZOLIN MENGGUNAKAN METODE AUSTIN MODEL 1 (AM1) Zain, Dichy Nuryadin; Amin, Saeful; Indra, Indra
Journal of Pharmacopolium Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : P3M STIKes Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jop.v3i3.658

Abstract

Review: Hepatoprotector Compounds in Plant Extracts DICHY NURYADIN ZAIN; Riezki Amalia; Jutti Levita
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.095 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v8i1.16967

Abstract

Many plants have been reported to possess hepatoprotective activity. The mechanism has not yet been revealed, but it was predicted due to the antioxidants that could prevent the formation of free radicals produced by hepatotoxins. Of the 30 plants studied, Crocus sativus gave the largest hepatoprotector activity at a dose of 20 mg / kg, followed by Uncaria gambier Roxb. with a dose of 30 mg / kg and Melastoma malabathricum Leaf at a dose of 50 mg / kg. Keywords: Liver, CYP450, antioxidant, free radicals
AKTIVITAS NEFROPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP TIKUS YANG DIINDUKSI PARASETAMOL Dichy Nuryadin Zain; Anisa Pebiansyah; Ade Yeni Aprilia
Pharmacoscript Vol. 4 No. 2 (2021): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v4i2.744

Abstract

Parasetamol merupakan obat yang biasa digunakan sebagai antipiretik dan analgesik tetapi dapat bersifat nefrotoksik apabila digunakan secara berlebihan. Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)  diketahui berpotensi sebagai nefroprotektor karena mengandung senyawa metabolit sekunder yang bersifat antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis optimal ekstrak etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) sebagai nefroprotektor pada tikus putih yang diinduksi oleh parasetamol. Perlakuan pada tikus dikelompokkan menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol normal (aquades), kontrol negatif (parasetamol), kontrol positif (Curliv), dan kelompok ekstrak (100 mg/kg, 200 mg/kg dan 300 mg/kg). Hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak etanol bunga telang pada dosis 300 mg/kg mengalami terjadinya penurunan kadar ureum jika dibandingkan dengan kontrol. Dilihat berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) memiliki efek nefroprotektor melalui penurunan kadar ureum pada tikus yang diinduksi oleh parasetamol.
Penyuluhan Pentingnya Penggunaan Sabun Cuci Tangan kepada Kader pada Era New Normal di Kelurahan Karikil Tasikmalaya Meri Meri; Rudy Hidana; Dichy Nuryadin Zain; Teti Agustin; Candra Bayu
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2021): Februari
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v2i1.110

Abstract

The Covid 19 pandemic is still ongoing for a long time, since it was established in March 2020. Efforts to break the chain of Covid-19 transmission are a shared responsibility. One of the efforts to prevent transmission is to get used to washing hands with soap. The novelty of this dedication is the lack of knowledge about the importance of using hand washing soap compared to handsanitizers in the new normal era. The target of the counseling is cadres in Karikil Mangkubumi Village, Tasikmalaya. The purpose of this service is to increase cadres' knowledge of the importance of using hand washing soap compared to handsanitzers in the new normal era. The method used is lectures and discussions about the material presented. The process of implementing outreach is carried out by stages of preparation, implementation and evaluation. Evaluation is done by giving pre-test and post-test questionnaires to the extension cadres. The results of counseling are with good criteria of 92.3% before extension to 100% after counseling. While the Sufficient criterion is 7.5% before extension to 0% after counseling. The conclusion is that all participants or cadres of extension have a level of knowledge that increases well after extension.
Meningkatkan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Kegiatan Sosialisasi di Desa Purwaraharja Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya Dichy Nuryadin Zain; Diana Sri Zustika; M Faturrohman; Aisyah Shiddikiah N; Trian Nur'aripin; Resti Fizriani; Dian Gina F; Willa Aryanti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i6.4984

Abstract

ABSTRAK Peningkatan kasus postitif COVID-19 di Indonesia baik di kota maupun di desa terus bertambah. Hal tersebut disebabkan oleh masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan terutama dalam menjaga kebersihan tangan. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan terutama menjaga kebersihan tangan di masa pandemi COVID-19 kepada masyarakat khususnya di Desa Purwaraharja Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pemaparan singkat mengenai protokol kesehatan, pembuatan hand sanitizer, hand soap dan desinfektan serta praktik mencuci tangan yang baik dan benar kemudian dilakukan pengisian kuisioner oleh masyarakat yang menghadiri kegiatan diperoleh hasil peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sebesar 10,526% sehingga presentase menjadi 100% terhadap pentingnya protokol Kesehatan terutama menjaga kebersihan tangan. Kata Kunci: COVID-19, Hand soap, Hand sanitizer, Desinfektan ABSTRACT The increase in postitive cases of COVID-19 in Indonesia both in cities and in villages continues to grow. This is because there are still many people who are not aware of the importance of complying with health protocols, especially in maintaining hand hygiene. This socialization activity aims to educate the community on the importance of complying with health protocols, especially maintaining hand hygiene during the COVID-19 pandemic to the community, especially in Purwaraharja Village, Bojonggambir District, Tasikmalaya Regency. The activities carried out in the form of a brief presentation on health protocols, the manufacture of hand sanitizer, hand soap and disinfectant and good and correct hand washing practices and then conducted questionnaire filling by the public who attended the activities obtained the results of increasing knowledge and public awareness by 10.526% so that the percentage became 100% on the importance of health protocols, especially maintaining hand hygiene. Keywords: COVID-19, Hand soap, Hand sanitizer, Disinfectant
PENINGKATAN PENGETAHUAN MEMBUAT SABUN CUCI TANGAN SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TERHADAP PANDEMI COVID-19 GELOMBANG KETIGA Meri Meri; Lilis Tuslinah; Diana Sri Zustika; Lusi Nurdianti; Wawan Rismawan; Hanna Nurul Husna; Winda Trisna Wulandari; Indra Indra; Keni Ida Cahyani; Gatut Ari Wardani; Firman Gustaman; Ade Yeni Aprilia; Fajar Setiawan; Dichy Nuryadin Zain; Taufik Hidayat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.368 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6538

Abstract

Abstrak: Angka kejadian Covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun, Namun, kita tidak boleh lengah terhadap protokol kesehatan yang sudah diterapkan dengan baik. Upaya preventif harus tetap dijalankan, bahkan harus lebih maksimal. Upaya preventif yang diusung adalah selalu menjaga kebersihan tangan menggunakan sabun cuci tangan dan meningkatkan keterampilan kader dan warga dalam membuat sabun cuci tangan. Tujuan kegiatan yaitu agar warga memahami pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan membuat sabun cuci tangan secara mandiri di rumah masing-masing. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara workshop dan penyuluhan. Evaluasi kegiatan dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan. Sasaran kegiatan adalah 18 kader PKK dan warga Cikalanggirang Tasikmalaya. Hasil kegiatan yang telah dicapai adalah menunjukkan peningkatan nilai rata-rata (mean) pengetahuan dari hasil pengisian Quosioner sebelum kegiatan yaitu 75,46 dan setelah kegiatan menjadi 94,44. Berdasarkan hasil uji statistik T berpasangan diperoleh nilai p-value (0.000) < α (0.05). Hal ini menunjukan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai skor kuesioner peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Hal ini membuktikan bahwa pemberian pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam membuat sabun cuci tangan.Abstract: Although the number of Covid-19 cases in Indonesia has begun to decline, we must not lose sight of the health protocols that have been properly implemented. Preventive efforts must continue to be made, but at a higher level. Hand hygiene should always be maintained with the use of hand soap, and cadres and residents' skills in making hand soap should be improved. The goal of the activity is for residents to understand the importance of washing their hands with soap and making their own hand soap at home. Workshops and counseling are used to carry out the implementation method. Activities are evaluated both before and after they are completed. The activity's target was 18 PKK cadres and Cikalanggirang Tasikmalaya residents. The results of the completed activities show an increase in the average value (mean) of knowledge from the results of filling out the questionnaire prior to the activity, which was 75.46, to 94.44 after the activity. Based on the results of the paired T statistical test, the p-value (0.000) < (0.05). This shows that there is a significant average difference between the participants' questionnaire scores before and after the activity. This proves that the provision of training can increase the knowledge and understanding of participants in making hand soap.
Penyuluhan Penggunaan Antibiotik dan Workshop Pembuatan Sediaan Herbal Jahe sebagai Imunomodulator Di Desa Pusparaja Anisa Pebiansyah; Anna Yuliana; Dichy Nuryadin Zain; Dwi Lista Ligarsari; Nida Nursyifa; Muhamad Rifki Nuriman; Farid Maulana; Tary Novitri
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.599 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.61

Abstract

Sistem imun merupakan suatu mekanisme pertahanan tubuh dari serangan zat asing. Antibiotik dan tanaman herbal biasa digunakan masyarakat dalam mengobati suatu penyakit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan edukasi dengan metode penyuluhan secara langsung di desa Pusparaja. Tentang penggunaan antibiotik yang rasional dan bijak serta pengenalan tanaman herbal imunomodulator. Pengabdian masyarakat ini merupakan pengabdian masyarakat deskripsi dengan metode pendekatan crossectional, menggunakan instrument kuesioner. Total 33 responden dalam pengandian masyarakat ini adalah masyarakat desa Pusparaja, kecamatan Cigalontang, kabupaten Tasikmalaya. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat Desa Pusparaja tentang penggunaan antibiotik yang rasional dan bijak serta pengenalan tanaman herbal imunomodulator. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa edukasi dengan penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dan tanaman herbal imunomodulator.
PENGGUNAAN VIDEO SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN MATA DI MEDIA SOSIAL Hanna Nurul Husna; Ade Yeni Aprillia; Winda Trisna Wulandari; Keni Idacahyati; Gatut Ari Wardhani; Firman Gustaman; Lusi Nurdianti; Indra Indra; Diana Sri Zustika; Fajar Setiawan; Dichy Nuryadin Zain; Lilis Tuslinah; Meri Meri
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i3.37644

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi telah membatasi berbagai kegiatan masyarakat termasuk salah satunya penyuluhan kesehatan pada masyarakat. Intensitas dan frekuensi penggunaan gawai yang tinggi akan berdampak pada kesehatan mata. Meskipun demikian, penggunaan gawai pada masyarakat sangat tidak mungkin untuk dikurangi. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan mata dalam bentuk video. Video tersebut disebarkan melalui media sosial Instagram, Youtube, dan Whatsapp Group. Subjek sasaran kegiatan adalah pengikut akun Instagram @optometry.bth, akun Youtube Analuna Talk, dan masyarakat yang mendapat informasi melalui Whatsapp. Materi yang disampaikan melalui video edukasi tersebut adalah keluhan yang akan muncul saat melihat layar gawai terlalu lama serta cara mencegah keluhan tersebut. Video dibuat menggunakan aplikasi VideoScribe Sparkol dan disebarkan melalui media sosial. Analisis data dilakukan berdasarkan jumlah analisis pengunjung dua akun media sosial serta kuesioner respon video. Dari hasil kegiatan yang dilakukan telah dihasilkan video edukasi kesehatan mata. Penayangan video di media sosial Instagram dan Youtube mendapat respon yang cukup bagus dari masyarakat dan semua responden sepakat bahwa informasi kesehatan mata yang disampaikan sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan konten serupa di masyarakat. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa video edukasi kesehatan mata yang dibuat dan disebarkan dengan menggunakan media sosial memiliki jangkauan yang lebih luas. Responden pun merasakan kebermanfaatan informasi yang disampaikan melalui video ini.
In Silico Study of Monascus sp. Pigment Derivatives as Anticardiovascular Candidate Dichy Nuryadin Zain; Anna Yuliana
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.vol19.iss1.art1

Abstract

Abstract Background: Cardiovascular disease is the leading cause of death in the world. The therapeutic activity of Monascus sp. pigment can act as an anticardiovascular agent. Research on Monascus sp. pigment is rapidly developing, including the discovery of new pigments, the methods used, and their identification. Currently, there are 57 dyestuff compounds that have been successfully isolated from Monascus molds. So, researchers conducted an in-silico study of Monascus sp.Objective: To determine whether it can have better interactions and activities as an anticardiovascular medicine candidate.Method: PAK1 is used as a receptor for anticardiovascular drugs. 57 test compounds were carried out for ligand preparation and application of Lipinski's rule of five by using MarvinSketch software, ADME prediction and toxicity testing using PreADMET, the docking process using Autodock tools, and visualization using Discovery Studio.Results: The results of the docking analysis are seen from the values of binding affinity consecutively. compound R3 (-8.74 kcal/mol), red shandong (-8.16 kcal/mol), and monaphilol (-8.14 kcal/mol) are lower than the comparison compound bisoprolol (-6.44 kcal/mol), which shows that the three compounds have better interactions than the comparison compounds. Conclusion: Derivative compounds from Monascus sp. Pigment are predicted to have better interactions and can be used as anticardiovascular medicine candidates.Keywords: Monascus sp., pigment, anticardiovascular, in silico, PAK1, ADME, and toxicity