Purnamaliyah Purnamaliyah
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Literatur Review: Dampak Covid 19 terhadap Pendidikan Hamzah Hasyim; Purnamaliyah Purnamaliyah; Denni Affandi; Cerah Cerah; Royana Royana; Susilawati Susilawati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.503 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.10824

Abstract

Karena wabah yang mendunia dan kejadian di Indonesia, kebijakan tinggal di rumah kini dapat digunakan dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19. Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak wabah Covid-19. Kondisi virus yang dikenal sebagai penyakit coronavirus 2019 disebabkan oleh coronavirus 2 yang menyebabkan sindrom pernapasan akut (COVID-19) (SARS-CoV-2). Hingga 50% masyarakat Indonesia melaporkan pengurangan aktivitas di luar rumah, dan 30% memperkirakan bahwa pelanggan akan meningkatkan pembelian online mereka, menurut Nielsen Research, yang dirilis dengan judul "Race Against the Virus, Respon Konsumen Indonesia terhadap COVID- 19." Untuk menghentikan penyebaran Covid-19, kegiatan kerja dilakukan secara daring, begitu pula dengan proses belajar mengajar. Tujuan penelitian adalah untuk: 1) Mengkaji pengaruh Covid-19 terhadap keberhasilan pendidikan. 2) Evaluasi efisiensi pendidikan online di lingkungan di mana ada jarak sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkaji sastra dalam konteks, yang mengaitkan sastra dengan kejadian di dunia nyata, seperti Covid-19. Following the arrival of the Covid-19 outbreak in Indonesia in mid-March 2020, the government created an education policy that called for a temporary replacement of in-person instruction at the elementary, junior high, and tertiary levels with online instruction. Karakter guru, teknologi yang digunakan, dan karakteristik siswa semuanya berperan dalam berhasil atau tidaknya pembelajaran online. Saat berpartisipasi, guru dan dosen yang belum mahir memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai media pembelajaran menghadapi beberapa tantangan. Selama masa isolasi sosial, kegiatan belajar mengajar secara daring. Sarana dan prasarana yang kurang memadai, jaringan internet, dan media sosial menjadi tantangan tambahan.