Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EKSPLORASI FAKTOR PEMBENTUK WORK ENGAGEMENT GENERASI MILLENIAL di BANK BRI SURABAYA Ikhwan Kholid
MediaTrend Vol 17, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v17i2.12705

Abstract

Bank BRI is one of the state-owned banks that has a large number of active millennial employees. This is done by bank BRI to answer future challenges and also to prepare young talents who will later occupy strategic positions in the company. The involvement of the millennial generation at Bank BRI is one of the strategies carried out by Bank BRI to attract potential customers from the millennial generation who in the next few years will replace consumers from the previous generation who have entered retirement or are no longer active in the business world due to age. and so forth. Besides the advantages of the millennial generation (Gen Y) for potential companies, there are also challenges for companies that are attached to the millennial generation, namely high turnover rates due to low work engagement from the millennial generation. This research is intended to add to the written literature and data and reveal things that can increase the Work Engagement of millennial generation employees in the banking sector, namely Bank BRI Surabaya, this research obtains results or findings of 6 things that are the forming factors of Millennial Generation Work Engagement at Bank BRI Surabaya, which include: 1. Salary 2. Health insurance (health insurance) 3. Career path 4. Work-Life Balance (work hours and leave) 5. Comfortable working atmosphere (room and attitude between employees) and 6. Appreciation from the leadership/company (performance allowances and praise.
PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PENERAPAN SISTIM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA UMKM Soni Agus Irwandi; Ikhwan Kholid; Reza Tianto; Alyana Hayyanisa Putri; Zajila Laily; Renata Yohana; Joicenda Nahumury
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v3i1.3553

Abstract

Laporan Keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, usaha, kinerja dan arus kas sehingga dapat dijadikan dasar membuat keputusan-keputusan ekonomi. Objek pengabdian ini, ditujukan kepada UD Apha Bird Surabaya yang bergerak dibidang usaha penjualan burung, pakan burung dan pakan hewan peliharaan lain. Tujuan program pengabdian ini adalah memberikan pendampingan dan pelatihan penggunaan sistim informasi akuntansi penerimaan kas. Kendala yang dihadapi mitra adalah Mitra belum memiliki catatan pembukuan yang terstruktur dalam laporan keuangan yang baik pada transaksi penjualan dan penerimaan kas. Saat ini pencatatan masih dilakukan secara manual pada kertas atau pun buku catatan. Permasalahan berikutnya adalah mitra belum mampu mengidentifikasi kebutuhan menentukan jumlah kas yang diterima berdasarkan jenis burung dan produk lain yang laku terjual. Metode pelaksanaan yang dilakukan dengan tahap awal adalah melakukan pendampingan dan pelatihan penyusunan transaksi berbasis excel untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan akuntansi mitra. Tahap kedua adalah membangun sistim informasi akuntansi penerimaan kas dan tahap ketiga adalah melakukan pendampingan dan pelatihan penerapan dan penggunaan sistim informasi akuntansi penerimaan kas. Hasil pengabdian masyarakat telah menginfromasikan bawa mitra telah mampu mentransformasi catatan transaksi penjualan manual ke catatan transaksi berbasis excel. Mitra juga telah memiliki aplikasi sistim informasi akuntansi penerimaan kas dan mampu menggunakan aplikasi tersebut untuk mengelola transaksi penjualan dan penerimaan kas pada usahanya dengan baik. Kontribusi program pengabdian masyarakat ini bagi mitra adalah adanya peningkatan kemampuan pengelolaan transaksi usaha yang lebih informatif.
Customer Relationship Management melalui Orientasi Pasar dan Inovasi Organisasi untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran Bisnis Online Chitra Laksmi Rithmaya; Ikhwan Kholid; Reza Tianto
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 14 No 1 (2023): JSEB
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v14i1.5384

Abstract

The study aims to examine the effect of customer relationship management on marketing performance mediated by market orientation and organizational innovation. The data was obtained through a questionnaire distributed to 50 MSME respondents in Surabaya. Determination of respondents using the quota sampling method. The variables analyzed are customer relationship management, market orientation, organizational innovation, and marketing performance. The results of the study state that partially, customer relationship management has a significant and positive effect on market orientation, marketing performance, and work innovation; and that market orientation and organizational innovation have a significant and positive effect on marketing performance. Another result obtained is that organizational innovation is proven to be able to mediate the effect of customer relationship management on marketing performance. Market orientation is also proven to be able to mediate customer relationship management on marketing performance.
Literasi Perbankan dan Kredit Mikro Sebagai Upaya Pemberdayaan UMKM Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya Chitra Laksmi Rithmaya; Rohmad Fuad Armansyah; Herwin Ardianto; Putri Wulanditya; Kadek Pranetha Prananjaya; Ikhwan Kholid
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v3i2.3886

Abstract

UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian. Sejalan dengan itu, potensi yang dimiliki UMKM cukup besar dalam sumbangsihnya dibidang ekonmi. Ekpansi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia sangat membutuhkan dukungan dari lembaga perbankan dalam penyaluran kredit kepada UMKM. Kendala utama yang dihadapi mitra adalah aspek permodalan usaha, tata kelola keuangan serta keterbatasan pengetahuan akan sumber modal dari perbankan guna mengembangkan UMKM. Program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan proses pelatihan keuangan, sharing pengetahuan produk bank langsung dari praktisi perbankan, dan pelatihan penyusunan maupun pendampingan pembuatan proposal kredit secara luring. Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah mitra memahami tata kelola keuangan UMKM dan pemahaman produk bank serta mampu menyusun proposal kredit bank untuk membantu permodalan UMKM. Output lain yang juga dihasilkan adalah publikasi pada media elektronik.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KOPERASI (SIKOP) BERBASIS SAK ETAP DAN PERMEN KUKM DI KOPERASI “KRASAN” SURABAYA Kautsar Riza Salman; Nanang Shonhadji; Arif Zeinfiki Djunaedi; Nur Suci I. Mei Murni; Sri Lestari Kurniawati; Mohammad Al Hafidz; Ikhwan Kholid; Suparno Suparno
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.15915

Abstract

Abstract.  The KPRI Krasan Cooperative was established 40 years ago and has experienced growth in terms of the number of members and the savings it manages. Based on the results of observations and discussion forums with cooperative management, information was obtained that the bookkeeping carried out by cooperatives was still manual and part of it used the Microsoft Excel program. One of the weaknesses of the current system is the emergence of difficulties in tracing data between cash accounts and bank accounts. This community service activity aims to develop a good administrative system and cooperative accounting information system (SIKOP) software that is tailored to the needs of partners. The implementation method that is carried out includes the focus group discussion stage with partners, the system development stage and the assistance stage in operating the system. The results obtained in community service activities in the form of cooperative accounting information system software (SIKOP) consist of input, process and output. The cooperative accounting information system was developed with reference to two main references, namely Financial Accounting Standards (SAK) for Entities Without Public Accountability (ETAP) and Regulations of the Minister of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (Permen KUKM). In addition, the results of community service activities also provide assistance to partners starting from input transactions to producing financial reports. The resulting output is a complete cooperative financial report consisting of a statement of financial position, a statement of profit and loss and other comprehensive income, a statement of changes in equity, a statement of cash flows, and notes to financial statements.  Abstrak. Koperasi KPRI Krasan telah berdiri 40 tahun lalu dan telah mengalami pertumbuhan dari sisi jumlah anggota dan dana simpanan yang dikelolanya. Berdasarkan hasil pengamatan dan forum diskusi dengan pengurus koperasi, diperoleh informasi bahwa pembukuan yang dijalankan koperasi masih bersifat manual dan sebagiannya digunakan program Microsoft Excel.  Kelemahan dari sistem yang berjalan, salah satunya adalah timbulnya kesulitan dalam melakukan tracing data antara rekening kas dan rekening bank. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem administrasi yang baik dan software sistem informasi akuntansi koperasi (SIKOP) yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra. Metode pelaksanaan yang dijalankan meliputi tahap focus group discussion dengan mitra, tahap pengembangan sistem dan tahap pendampingan dalam mengoperasikan sistem. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian masyarakat berupa software sistem informasi akuntansi koperasi (SIKOP) terdiri dari input, proses, dan output. Sistem informasi akuntansi koperasi dikembangkan dengan mengacu pada dua rujukan utama yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP) dan  Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Permen KUKM). Selain itu, hasil kegiatan pengabdian juga melakukan pendampingan kepada mitra yang dimulai dari input transaksi sampai dengan dihasilkannya laporan keuangan. Output yang dihasilkan adalah laporan keuangan lengkap koperasi yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.