This Author published in this journals
All Journal Sebatik
La Ode Sahlan Zulfadlih
Universitas Mandala Waluya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HELM PINTAR UNTUK PEMANTAUAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) DAN TINGKAT KEBISINGAN SUARA PADA DAERAH INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN Muhammad Sainal Abidin; Ridia Utami Kasih; La Ode Sahlan Zulfadlih
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2042

Abstract

Aktivitas para pekerja yang berada pada lingkungan seperti pertambangan dan industri sangat rentan akan terpapar polusi. Selama melakukan tindakan pencegahan terhadap potensi tersebut, dapat dilakukan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang disesuaikan dengan tingkat polutannya. Tingkat polutan tersebut dapat diketahui dengan melakukan pengukuran menggunakan alat yang sesuai. Untuk mempermudah dalam proses pengukuran, maka alat ukur yang digunakan dapat ditempatkan pada helm kerja yang dikenakan oleh para pekerja. Helm kerja tersebut dilengkapi dengan sistem elektronika yang terdiri sensor karbon monoksida (CO) dan sensor level intensitas suara yang hasil pengukurannya terkirim pada smartphone dengan komunikasi bluetooth. Sensor CO menggunakan MQ-7 dan sensor intensitas suara MAX GY4466. Proses pengukuran dan pengiriman data akan dikontrol menggunakan mikrokontroler jenis Atmega328 dan modul bluetooth HC-05. Untuk sumber listrik menggunakan baterai li-ion jenis 18650. Aplikasi yang digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran dibuat menggunakan Platform MIT Inventor. Berdasarkan hasil pengukuran, kedua sensor dapat terkirim dengan baik pada smartphone. Agar diperoleh hasil pengukuran yang sesuai dengan alat ukur standar, maka hasil pengukuran kedua sensor dilakukan kalibrasi. Sensor MQ-7 kalibrasi dilakukan menggunakan analisa grafik yang bersumber dari datasheet. Untuk sensor MAX GY4466 kalibrasi dilakukan dengan membandingkan hasil pengukurannya dengan sound level meter.