Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INTERNET OF THINGS FOR EARLY DETECTION OF LANSLIDES Sagala, La Ode Hasnuddin S; Abidin, Muhammad Sainal
Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Vol 1, No 1 (2017): Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.673 KB)

Abstract

 Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki potensi bencana tanah longsor yang besar. Hal ini dikarenakan banyaknya kawasan perbukitan di wilayah seluruh indonesia. Curah hujan yang tinggi disertai pergeseran tanah merupakan salah satu faktor terjadinya tanah longsor.Terjadinya tanah longsor sering mengakibatkan kerugian harta benda maupun korban jiwa dan menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana lainnya yang membawa dampak buruk terhadap sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu perlu dikaji alternatif penanggulangan bencana secara dini kapan terjadinya longsor.Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep IoT (Internet of Things) sebagai alternatif dalam sistem peringatan dini tanah longsor. Mengingat peran internet tidak pernah lepas dari kehidupan msayarakat modern saat ini.Dengan konsep IoT, data pengukuran diperoleh dari sensor yang terhubung dengan arduino akan dikirim ke thinger.io sehingga semua masyarakat yang berada disekitar daerah tanah longsor bisa memantau secara realtime melalui website bahkan disisi lain dapat membantu badan-badan yang berwenang mengenai tanah longsor.Selain itu, hasil jangka panjang yang diharapkan dari penelitian ini adalah adanya korelasi antara data pergeseran tanah dengan data curah hujan yang dapat membantu proses penanggulangan bencana secara dini terjadinya tanah longsor di kemudian hari.Kata Kunci­— IoT, Landslides, Early Detection
Effectiveness of Endophytic Bacteria from Local Tomato Plants Against Wilt Disease Caused by Fusarium oxysporum Ratna Umi Nurlila; Jumarddin La Fua; Muhammad Sainal Abidin; Sulaeha Sulaeha; Lodes Hadju
Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture Vol 38, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/carakatani.v38i1.64667

Abstract

Fusarium wilt is a plant disease caused by Fusarium oxysporum that generates significant economic loss to crops. A method to sustainably control F. oxysporum is utilizing biological agents, such as endophytic bacteria. Therefore, this study aimed to isolate endophytic bacteria from tomato plant tissue, which could inhibit the pathogen of wilt disease (F. oxysporum). Endophytic bacteria were isolated from local tomato plants in Muna Regency, Indonesia. Morphological characteristics such as size, shape, color and height of bacterial colonies were then determined by Gram staining using potassium hydroxide (KOH). Endophytic bacterial isolates were evaluated for their ability to inhibit F. oxysporum through inhibition and hydrogen cyanide (HCN) production tests. Subsequently, analysis of variance was used to determine whether endophytic bacteria inhibited F. oxysporum growth, and if there was a significant effect, Duncan's test was conducted at 95% significance. HCN production was observed through qualitative methods. The results showed that four endophytic bacteria isolates, namely LBR I A03, SWR II B04, SDM II B05 and SWR I A02 inhibited the growth of F. oxysporum by more than 50%. It also revealed that four endophytic bacterial isolates were strong HCN producers and two were weak producers. Therefore, isolates showing antifungal activity in this study can be used as biopesticide agents to induce plant resistance to F. oxysporum.
HELM PINTAR UNTUK PEMANTAUAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) DAN TINGKAT KEBISINGAN SUARA PADA DAERAH INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN Muhammad Sainal Abidin; Ridia Utami Kasih; La Ode Sahlan Zulfadlih
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2042

Abstract

Aktivitas para pekerja yang berada pada lingkungan seperti pertambangan dan industri sangat rentan akan terpapar polusi. Selama melakukan tindakan pencegahan terhadap potensi tersebut, dapat dilakukan dengan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang disesuaikan dengan tingkat polutannya. Tingkat polutan tersebut dapat diketahui dengan melakukan pengukuran menggunakan alat yang sesuai. Untuk mempermudah dalam proses pengukuran, maka alat ukur yang digunakan dapat ditempatkan pada helm kerja yang dikenakan oleh para pekerja. Helm kerja tersebut dilengkapi dengan sistem elektronika yang terdiri sensor karbon monoksida (CO) dan sensor level intensitas suara yang hasil pengukurannya terkirim pada smartphone dengan komunikasi bluetooth. Sensor CO menggunakan MQ-7 dan sensor intensitas suara MAX GY4466. Proses pengukuran dan pengiriman data akan dikontrol menggunakan mikrokontroler jenis Atmega328 dan modul bluetooth HC-05. Untuk sumber listrik menggunakan baterai li-ion jenis 18650. Aplikasi yang digunakan untuk menampilkan hasil pengukuran dibuat menggunakan Platform MIT Inventor. Berdasarkan hasil pengukuran, kedua sensor dapat terkirim dengan baik pada smartphone. Agar diperoleh hasil pengukuran yang sesuai dengan alat ukur standar, maka hasil pengukuran kedua sensor dilakukan kalibrasi. Sensor MQ-7 kalibrasi dilakukan menggunakan analisa grafik yang bersumber dari datasheet. Untuk sensor MAX GY4466 kalibrasi dilakukan dengan membandingkan hasil pengukurannya dengan sound level meter.
Design SPO2 and BPM Monitoring System To Monitor The Patient's Health Using Anroid: SPO2 and BPM Monitoring System Desak Ketut Sutiari; Laode Sahlan Zulfadlih; Muhammad Sainal Abidin; Wayan Somayasa; Rudi Kizhara
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 5 No. 1 (2023): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol5.Iss1/145

Abstract

Background: Many efforts have been continuously developed in order to avoid contacting with the Covid-19 viruses and other infectious diseases during the pandemic. For people infected with Covid-19, monitoring their oxygen saturation and heart rate at all times is very important. Beside that the chance of being exposed by the viruses from the patient is very high. In this study, a device that can monitor SpO2 in the blood and heart rate using the Blynk application is designed. Health workers can control patients using an android that has the Blynk application installed.The measurement patient results can be monitored with the LCD manually and remotely via Android. Android-based measurements can reduce the risk of health workers making direct contact with the virus and the patient of covid-19. The information can be monitored in real time.. Methods: This system is designed using a wifi-based Esp8266 Wemos D1 mini module as the input and output controller. The detection of the oxygen levels as well asthe BPM is conducted by using Max30100 censor Results: The studies show that the measurement results performed on the LCD can be read on an Android using the Blynk application. Data transmission that comes from several devices can be monitored in one android. The results show that the measurement data on the LCD are the same as those performed using the Blynk application Conclusion: The results shown that the measurement error level resulted by the SPO2 as well as the BPM is detected to the value of 0.021% and 0.012%, respectively. Beside that this developed device is also shown to be portable, effective, safe and easy to use.
DESAIN ALAT STERILISASI UVC DI MASA DAN PASCA PANDEMI COVID-19 Desak Ketut Sutiari; Aryani Adami; Muhammad Sainal Abidin; Wayan Somayasa
Sebatik Vol. 27 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i2.2353

Abstract

Sejak massa pandemi Covid-19 hingga sekarang kebutuhan masyarakat akan  sterilisasi untuk menjaga kesehatan terutama untuk menghindari penyebaran virus Corona sangat dibutuhkan. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak bersentuhan dengan benda-benda kecil yang tidak luput dari kuman dan bakteri seperti telpon pintar, uang, tas tangan dan lain-lain. Salah satu cara menjaga kebersihan adalah dengan sterilisasi kering yang menjadi pilihan dimasa pandemi dan pasca pandemi. Sterilisasi mengguanakan sinar UVC efektif membunuh kuman dan virus dengan pemaparan panjang gelombang tertentu dan waktu tertentu. Melalui penyinaran dapat merusak DNA bakteri sehingga bakteri tidak dapat berkembang.  Sterilisasi dengan menggunakan sinar UVC hanya dapat dilakukan pada benda mati. Pada benda hidup paparan UV dapat mengakibatkan pengaruh buruk sehingga dalam pengaplikasiannya perlu sistem timer dan  pengaman pintu agar manusia tidak terpapar. Penelitian dilakukan dengan kegiatan perancangan alat dan uji coba alat. Pembuatan sistem terdiri atas sistem mekanik untuk pembuatan lemari dan tempat rangkaian elektronika. Perancangan sistem rangkaian  elektronika menggunakan mikrokontroler jenis Arduino promini sebagai pengontrol timer, limit swicth dan relay. Penelitian ini menghasilkan lemari sterilisasi dengan bahan dasar kayu berukuran (44 x 30 x 34) cm. Hasil pengujian alat menunjukan sistem timer bekerja dengan  baik yaitu pada saat waktu  pemaparan yang telah dipilih habis maka lampu UVC akan mati otomatis. Sistem pengaman pintu bekerja dengan baik yaitu pada saat pintu terbuka maka lampu UVC akan mati dan alat tidak bisa dioperasikan. Berdasarkan pengujian  diperoleh niali rata-rata error waktu sebesar 0,03%.
DESAIN SISTEM ANALISA INDEKS MASSA TUBUH, KADAR LEMAK, DAN KEBUTUHAN KALORI GIZI DENGAN OUTPUT THERMAL PRINTER Muhammad Sainal Abidin; Ridia Utami Kasih; Desak Ketut Sutiari
Sebatik Vol. 27 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i2.2366

Abstract

Kondisi kesehatan seseorang dapat diketahui baik dengan pengukuran langsung maupun dengan analisa matematis. Pengukuran langsung dapat dilakukan namun diperlukan petugas dan peralatan khusus. Hal ini dapat dipermudah menggunakan analisa matematis dengan mengkalkulasi beberapa data kondisi tubuh seseorang. Analsia yang dilakukan dapat menghasilkan Nilai Indeks Massa Tubuh (IMT), Kadar Lemak dan Kebutuhan Kalori Harian seseorang dengan melakukan kalkulasi data tinggi, berat, jenis kelamin dan umur secara manual. Dari keempat data tersebut, berat badan merupakan nilai yang relatif cepat mengalami perubahan sedangkan tiga data lainnya tidak mengalami perubahan atau mengalami perubahan yang lambat. Sehingga pengukuran cukup dilakukan pada nilai berat badan saja untuk melakukan Analisa. Analisa matematis dilakukan dengan rumus yang telah terstandar dalam dunia kesehatan. Untuk mempermudah proses ini, dapat dilakukan secara otomatis menggunakan sistem digital. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan mikrokontroler yang terhubung dengan sensor load cell. Sedangkan data lainnya dapat dmasukkan pada sistem menggunakan keypad untuk dikalkulasi oleh mikrokontroler berdasarkan persamaan manual yang telah dimasukkan ke dalam program. Hasil perbandingan pengukuran berat badan antara timbangan badan konvensional terhadap alat yang dibuat menunjukkan perbedaan pengukuran yang kecil dengan rata-rata selisih 0,1kg. Sedangkan untuk Analisa lainnya memiliki nilai yang sama jika dibandingkan dengan Analisa secara manual. Semua hasil Analisa ini dapat dicetak menggunakan thermal printer yang dihubungkan menggunakan komunikasi serial dengan mikrokontroler.
Sosialisasi Alat Oximetry Berbasis Anroid di Puskesmas lalonggasumeeto Konawe Selatan Desak Sutiari; Muhammad Sainal Abidin; Oltfaz Rabakhir Rane; Muhammad Marifat Tasawuf; Afif Sidqi Ahmad Zakwan
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.309

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi terhadap perkembangan teknologi alat kesehatan.  Salah satu teknologi yang  berkembang adalah alat kesehatan berbasis internet. Misalnya   pengukuran SPO2 dan BPM melaui jarak jauh dengan menggunakan sistem Internet of Things (IoT). Hasil pengukuran dapat dibaca pada android menggunakan aplikasi Blynk. Diera industry 4.0 perkembangan teknologi semakin canggih, namun  karena kurangnya informasi dan sosialisasi masih banyak tenaga kesehatan tidak mengetahui perkembangan alat-alat kesehatan. Disamping itu peralatan yang ada selama ini di puskesmas sebagian besar alat-alat lama.  Sebagai tenaga kesehatan di puskesmas penting dan perlu mengetahui perkembangan alat kesehatan. Melalui sosialisasi oximetry berbasis android diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tenaga kesehatan tentang perkembangan teknologi alat diagnostik. Selain itu kegiatan sosialisasi diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan jika memperoleh pengadaan  alat-alat kesehatan yang semakin canggih. Kegiatan sosilisasi  dilakukan melalui komunikasi awal berkaitan dengan  jadwal, selanjutnya memberikan pemaparan materi tentang bagaimana sebuah teknologi bekerja secara otomatisasi sehingga bisa mengirim hasil pengukuran pada android. Para tenaga kesehatan yang berjumlah 17 orang diberikan kesempatan untuk mengetahui yang mereka tidak pahami mulai dari pengoperasian alat dan membaca hasil pengukuran. Berdasarkan pertanyaan yang diajukan setelah sosialisasi diketahui para tenaga kesehatan sekitar 75% memahami bahwa agar alat ukur berbasis android dapat beroperasi membutuhkan sebuah perangkat khusus serta username maupun password jaringan internet harus sama  dengan yang tertera pada alat. Setelah kegiatan ini dikethui dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang teknologi alat kesehatan berbasis android.