Reni Nur Jannah
Politeknik Negeri Banyuwangi,

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Diri Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pembelajaran Seni Lukis Media Baju Kaos Dan Alat Peraga Di Yayasan Matahari Banyuwangi Ely Trianasari; Reni Nur Jannah; Aditya Wiralatif Sanjaya; Jemi Cahya Adi Wijaya
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7310

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental- intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya. Yayasan Matahari Banyuwangi adalah salah satu kelompok masyarakat yang concern menangani anak berkebutuhan dalam bentuk tidak hanya sosialisasi dan mediasi tetapi juga upaya penanganan anak berkebutuhan khusus melalui metode pembelajaran tertentu. Permasalahan yang dihadapi oleh Yayasan tersebut saat ini yaitu: Bertambahnya jumlah anak didik tidak searah dengan kuantitas alat peraga dan pemenuhan media pembelajaran inovatif lainnya dan stigma negatif masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus. Adapun solusi yang dicapai meliputi Aspek produksi dan Aspek apresiasi. Aspek Produksi berkaitan dengan sistem produksi atau proses pembelajaran melalui latihan dan praktek kreatif dan inovatif yaitu seni lukis bermedia baju kaos dan penyediaan alat peraga belajar. Aspek Apresiasi berkaitan dengan upaya memperlihatkan hasil karya lukis anak berkebutuhan khusus yang sepatutnya mendapat bentuk apresiasi guna meningkatkan kepercayaan diri mereka, menemukan minat dan bakat yang dapat menjadi bekal di masa mendatang, secara psikis dan ekonomi serta menunjukkan bahwa stigma negatif masyarakat berkaitan dengan kemampuan anak-anak unik ini adalah keliru. Bentuk apresiasi yang dilakukan yaitu dengan publikasi melalui medsos, media massa, dan pameran seni / anak. Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Media Pembelajaran, Seni Lukis, Alat Peraga