Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Teaching Speaking of Hotel Room Service Information by Using Comic Strip via Google Meet Application Putu Ngurah Rusmawan; Ely Trianasari; Ninik Sri Rahayu Wilujeng
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jo-elt.v8i1.3708

Abstract

During Covid 19 teaching and learning should be conducted via an online system. One of the supporting tools is using the application of google meet. The student in the tourism business management department must able to speak English in descriptive text fluently. The students must be provided excellent English skills to escort and to explain the clear hotel room facilities and services for international guests. The comic strip is teaching media that is suitable in-state polytechnic of Banyuwangi because it can help the student to understand the text easily. The lecturer tried to describe the teaching speaking activity in the classroom using the google meet platform. The study used a descriptive qualitative research design. The researcher analyzed and described the teaching speaking in the descriptive text by using comic strip for the tourism department. The preparation of the lecturer was syllabus and course agreement which consist of learning objective and indicator, the method, and learning sources. The lecturer taught the students based on course agreement. The lecturer only facilitated the students to be active in speaking descriptive text. He asked the students to do modeling communication in a hotel. One of the students performed as a bell boy and the other as a tourist who wants to stay in a hotel. During the teaching-learning process, the lecturer got three main troubles in conducting the teaching process. There was students’ low in vocabulary, pronunciation, losing signal, and trouble in expressing sentences. Speaking descriptive text course which was taught by the lecturer proceeded effectively and acceptable for the students.
PKM Penataan Ruang dan Manajemen Perpustakaan di SDN 3 Aliyan ely trianasari; ika yuiwati; ninik sri rahayu wilujeng
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i2.1080

Abstract

Misi Politeknik Negeri Banyuwangi yaitu meningkatkan akses, relevansi, kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara terus menerus melakukan perbaikan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan mutu sumber daya masyarakat melalui pendidikan tidak hanya dengan mengembangkan kemampuan intelektual saja, tetapi dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung program pembelajaran. Apabila sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran terpenuhi, dapat dipastikan hal tersebut akan mendukung keberhasilan dalam pendidikan. Siswa akan merasa senang, nyaman selama berada di lingkungan sekolah. Sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran dapat disesuaikan dengan situasi sekitar. Sarpras tersebut tidaklah harus mewah dan canggih, tetapi dengan sarpras yang sederhana dan nyaman akan membuat siswa betah berada di sekolah. Salah satu sarpras yang bisa mendukung keberhasilan pembelajaran dan peningkatan mutu sumber daya manusia adalah perpustakaan. Permasalahan yang dialami mitra (SDN 3 Aliyan) adalah perpustakaan yang belum memadai dari segi penataan ruang, fasilitas, administrasi, bahkan bahan bacaan yang masih tergolong kurang. Apabila hal ini tetap dibiarkan maka akan menghambat keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Pada pengabdian ini dilakukan beberapa proses yaitu kunjungan kepada mitra (SDN 3 Aliyan) untuk memahami permasalahan yang dialami mitra, melakukan perbaikan perpustakaan yang ada meliputi penataan ruang, pemenuhan fasilitas yang mendukung, dan sosialisasi pengelolaan dan administrasi perpustakaan. Luaran yang diharapkan dari pengabdian ini antara lain penataan ruang yang nyaman bagi pembaca di perpustakaan SDN 3 Aliyan dan manajemen perpustakaan yang baik oleh guru-guru SDN 3 Aliyan. Serta publikasi pada jurnal pengabdian masyarakat.Keywords — Pendidikan, Perpustakaan, SDN 3 Aliyan
Penyuluhan Outdoor Education Untuk Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Pembelajaran Guru SMP PGRI 3 Pesanggaran Ninik Sri Rahayu; Ika Yuniwati; Ely Trianasari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.317 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4831

Abstract

Misi Politeknik Negeri Banyuwangi adalah meningkatkan akses, relevansi, kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan inovasi untuk sumber daya manusia yang berkualitas. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dalam bidang pendidikan cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Salah satu cara dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan yaitu perbaikan pengelolaan pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa sangat membantu keberhasilan dari proses pembelajaran tersebut. Salah satu penyelenggaraan pembelajaran yang menarik bagi siswa yaitu outdoor education. Kondisi out door education yang memprihatikan ditemukan di sekolah-sekolah di wilayah Banyuwangi, salah satunya di SMP PGRI 3 Pesanggaran. Bersamaan dengan penataan infrastruktur halaman sekolah, pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini juga dilakukan penyuluhan pentingnya outdoor education khususnya mata pelajaran yang dianggap sulit seperti Bahasa Inggris dan Matematika. Penyuluhan outdoor education yang dilakukan meliputi hakikat, tujuan, dan nilai karakter dalam outdoor education. Untuk materi outdoor education yaitu penataan smart tree. Dimana pohon tersebut nantinya digantungkan nama-nama benda dan cita-cita dalam bahasa inggris. Selain itu juga dibangun tiga tempat belajar berpayung dimana digunakan siswa untuk berdiskusi soal-soal matematika di luar kelas. Untuk keberlanjutan kegiatan PKM setiap tahun akan diadakan pembangunan outdoor education untuk materi yang berbeda agar memberikan hasil yang maksimal. Kata Kunci: Penyuluhan, Outdoor Education, SMP PGRI 3 Pesanggaran
SEM-PLS Analysis of Factors Affecting the Effectiveness of English Course Online Learning during Covid-19 Pandemic Ely Trianasari; Ika Yuniwati; Made Detri Suryantini
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jo-elt.v9i1.5228

Abstract

Online learning is an alternative approach for continuing the learning process while the COVID-19 epidemic is underway. This research was undertaken to find out the factors affecting the effectiveness of English course online learning at Banyuwangi State Polytechnic during the Covid19 Pandemic. The factors studied included the quality of the media, the quality of the students, the quality of the modules/materials, the quality of the learning methods, and the quality of the tutors/trainers. The number of respondents was 259 students who were taken by using a purposive random sampling. The instruments used in this research were questionnaire and interview delivered online. The Partial Least Square (PLS) approach was used to examine this study model, which was aided by Smart PLS software.  As for the results of this study, the overall p-value is smaller than 0.05, meaning that all variables have a positive influence on the effectiveness of online learning. The highest influence is from the variable of quality of students and the lowest is  from the quality of tutors. The findings implicate that to deliver a successful online learning course, teachers must be able to create a new learning experience and atmosphere at each meeting through the use of diversified media, real learning resources, and appropriate learning methods in order to pique students' interest and motivate them to participate more actively in learning.
Pembuatan tepung porang sebagai upaya peningkatan penjualan umbi porang di masa pandemi covid19 Ika Yuniwati; Dian Ridlo Pamuji; Ely Trianasari; Ninik Sri Rahayu; Yuni Ulfiyati
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v4i2.9368

Abstract

Food sales during the Covid19 pandemic experienced a decline. This also includes Umbi Porang. Kembiritan Village Farmers Group, Genteng District, Banyuwangi Regency is one of the areas in Banyuwangi that produces porang tubers. To solve this sales problem, it is necessary to improve the quality of porang tuber sales by processing porang tubers into the desired shape by consumers. However, the Kembiritan Village Farmer Group cannot process porang tubers into porang flour due to several problems, namely they do not have a machine capable of pounding dry porang chips into porang flour and do not have human resources who can operate machines. Based on these problems, it is necessary to develop a porang tuber-making machine and Human Resources training from partners. This community service began with adjusting the porang tuber-making machine according to the porang tuber at the partner's place. After adjustments were made, training was carried out on the use of the porang flour making machine and the maintenance of the porang tuber-making machine. Then, partner assistance is carried out in determining the quality of porang tuber sales. Where the quality is determined from the capacity per transport of various forms of porang tubers.
Pengembangan Diri Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pembelajaran Seni Lukis Media Baju Kaos Dan Alat Peraga Di Yayasan Matahari Banyuwangi Ely Trianasari; Reni Nur Jannah; Aditya Wiralatif Sanjaya; Jemi Cahya Adi Wijaya
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7310

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental- intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya. Yayasan Matahari Banyuwangi adalah salah satu kelompok masyarakat yang concern menangani anak berkebutuhan dalam bentuk tidak hanya sosialisasi dan mediasi tetapi juga upaya penanganan anak berkebutuhan khusus melalui metode pembelajaran tertentu. Permasalahan yang dihadapi oleh Yayasan tersebut saat ini yaitu: Bertambahnya jumlah anak didik tidak searah dengan kuantitas alat peraga dan pemenuhan media pembelajaran inovatif lainnya dan stigma negatif masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus. Adapun solusi yang dicapai meliputi Aspek produksi dan Aspek apresiasi. Aspek Produksi berkaitan dengan sistem produksi atau proses pembelajaran melalui latihan dan praktek kreatif dan inovatif yaitu seni lukis bermedia baju kaos dan penyediaan alat peraga belajar. Aspek Apresiasi berkaitan dengan upaya memperlihatkan hasil karya lukis anak berkebutuhan khusus yang sepatutnya mendapat bentuk apresiasi guna meningkatkan kepercayaan diri mereka, menemukan minat dan bakat yang dapat menjadi bekal di masa mendatang, secara psikis dan ekonomi serta menunjukkan bahwa stigma negatif masyarakat berkaitan dengan kemampuan anak-anak unik ini adalah keliru. Bentuk apresiasi yang dilakukan yaitu dengan publikasi melalui medsos, media massa, dan pameran seni / anak. Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Media Pembelajaran, Seni Lukis, Alat Peraga