Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of Bullet and Ball Collision using Theoretical Approach Gede Wiratma Jaya; Samsul Bahri
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 7 No 02 (2022): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v7i02.187

Abstract

Collisions between two objects can be analyzed using the concept of the law of momentum conservation. In the case of a collision between two objects, namely a bullet and a ball, it is necessary to analyze using a theoretical approach. This research aims to analyze the velocity and height after a collision. Newton's law of conservation of momentum and Newton's second law in friction conditions are used as the basis of Calculation analysis using analytical and numerical methods. There are air friction coefficients with variations of 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, and 0.5 N.s/m. This type of bullet used a 9 mm calibre with a velocity of 380 m/s. The mass of the bullet and ball is 0.008 kg and 0.3 kg, respectively. The results showed that increasing the air fraction coefficient resulted in lower velocity and height achieved by bullet and ball. The increasing discretization value makes the results of numerical calculations consistent with analytical calculations.
Penentuan Konstanta Laju Penurunan Daya Baterai Smartphone Menggunakan Persamaan Kinetika Reaksi Orde Satu Gede Wiratma Jaya; Stevi Silahooy; Sanny Virginia Aponno
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/jpfs.v6i1.302

Abstract

Penurunan daya baterai smartphone menjadi sebuah permasalahan tersendiri bagi para pengguna smartphone, dikarenakan belum adanya kepastian waktu pengisian ulang baterai dalam selang waktu tertentu setelah pengisian terakhir kali. Untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan sebuah persamaan kinetika reaksi orde satu untuk memperkirakan penurunan daya baterai berdasarkan nilai konstanta laju penurunan daya baterai ( ). Pada penelitian ini smartphone menjalankan tiga aplikasi secara bergantian yaitu permainan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Zoom, dan YouTube selama 100 menit untuk diukur penurunan daya baterai. Selanjutnya hasil pengukuran dianalisis menggunakan persamaan kinetika reaksi orde satu sehingga diperoleh nilai konstanta laju penurunan daya baterai ( ) untuk permainan PUBG, Zoom, dan YouTube masing-masing sebesar 0,0022 menit-1, 0,0014 menit-1, dan 0,0011 menit-1. Berdasarkan hasil simulasi, permainan PUBG membutuhkan waktu yang lebih cepat mencapai daya 50% dibandingkan aplikasi Zoom dan YouTube. Selanjutnya, disimpulkan persamaan kinetika reaksi orde satu dapat digunakan untuk memperkirakan kapan smartphone harus diisi ulang sesuai dengan daya minimal baterai yang ditetapkan para pengguna.
KAJIAN TEORI ARUS LISTRIK DAN DAYA LISTRIK PADA RANGKAIAN RESISTOR SERI DAN PARALEL BERDASARKAN JUMLAH RESISTOR YANG DIGUNAKAN Gede Wiratma Jaya; Sanny Virginia Aponno
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v9i1.13739

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian untuk menentukan arus listrik dan daya listrik menggunakan pendekatan variasi jumlah resistor sebanyak 100 buah dengan kesamaan nilai resistansi sebesar 10 Ohm yang akan dirangkai seri dan paralel. Selain itu, diberikan perlakuan variasi variabel tegangan listrik sebesar 4 Volt, 8 Volt, dan 12 Volt. Pengambilan data dilakukan dengan penambahan jumlah resistor pada setiap rangkaian seri dan rangkaian paralel secara berkala dengan interval jumlah resistor kelipatan 5 (lima). Hasil penelitian menunjukkan jumlah resistor yang digunakan semakin banyak, maka selisih jumlah arus listrik antar tegangan listrik yang dihasilkan semakin kecil. Selanjutnya, untuk rangkaian paralel diperoleh semakin banyak resistor yang digunakan selisih jumlah arus listrik antar tegangan listrik yang dihasilkan semakin besar. Sementara daya listrik yang diserap pada rangkaian seri bernilai lebih kecil seiring bertambahnya jumlah resistor yang digunakan. Sedangkan daya listrik yang diserap pada rangkaian paralel bernilai lebih besar seiring bertambahnya jumlah resistor yang digunakan.  Kata kunci: arus listrik, daya listrik, tegangan listrik, resistor. ABSTRACTIt has carried out research to determine electric current and electrical power using the approach of varying the number of resistors to 100 pieces, with a similarity of resistance values of 10 Ohms, which are assembled in series and parallels. In addition, there is a treatment of variable electrical voltage variations of 4 Volts, 8 Volts, and 12 Volts. It carried data retrieval out by increasing the number of resistors in each series circuit and parallel circuits at regular intervals of the number of resistors multiples of 5 (five). The results showed that the number of resistors used is increasing, so the difference in the amount of electric current between the electric voltages produced is smaller. For parallel circuits got the more resistors used, the difference in the amount of electric current between the electric voltages generated is big. The electrical power absorbed in series circuits is of less value as the number of resistors used increases. But then the electrical energy absorbed in series circuits is of less value as the number of resistors used increases. Meanwhile, the electrical power absorbed in parallel circuits is a big value as the number of resistors used increases. Keywords: electric current; electrical power; electric voltage; resistor.
Ekstraksi dan Karakterisasi Senyawa Besi Oksida dari Batuan Vulkanik Pulau Ambon menggunakan Metode Kopresipitasi Gede Wiratma Jaya; Delpina Nggolaon; Nikmans Hattu
Jurnal Fisika Unand Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.1.159-169.2024

Abstract

Senyawa besi oksida pada batuan vulkanik Pulau Ambon memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai material maju di masa depan. Untuk memanfaatkan potensi tersebut diperlukan sebuah usaha dengan cara mengekstraksi senyawa besi oksida. Pada penelitian ini metode kopresipitasi digunakan untuk mengekstraksi senyawa besi oksida. Hasil ekstraksi kemudian dikarakterisasi menggunakan beberapa instrumen seperti X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil karakterisasi menunjukkan senyawa besi oksida yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian dibawah 50%. Fasa mineral oksida yang terdeteksi dari data XRD adalah magnetit (Fe3O4), maghemit (-Fe2O3), dan hematit (-Fe2O3). Ukuran kristal secara rata-rata dibawah 15 nm dengan ukuran partikel rata-rata diatas 700 nm. Struktur morfologi permukaan terdapat aglomerasi dengan bentuk permukaan yang bulat. Hasil ini menunjukkan metode kopresipitasi telah berhasil mendapatkan senyawa besi oksida dari batuan vulkanik Pulau Ambon.
Pemantauan Kestabilan Lereng Bukit di Lingkungan Pura Siwa Stana Giri Kota Ambon Menggunakan Metode Geolistrik Gede Wiratma Jaya; Samsul Bahri; Zulfiah Zulfiah; Aditya Ramadhan
Innovation for Community Service Journal Vol 2 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Department of Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/icsj.v2i1.11659

Abstract

Tanah longsor di daerah perbukitan umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan gaya yang bekerja pada lereng sehingga terjadi perpindahan massa tanah dan batuan. Metode yang biasa digunakan untuk kegiatan monitoring kestabilan lereng ialah metode geolistrik. Metode geolistrik merupakan sebuah metode yang dapat mendeteksi struktur bawah permukaan berdasarkan hambatan jenis tanah dan batuan. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini ialah melakukan pemantauan kestabilan lereng di area lingkungan Pura Siwa Stana Giri Kota Ambon menggunakan metode geolistrik. Kegiatan PKM ini terdiri atas lima tahapan yakni, (1) koordinasi dengan Ketua lembaga Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku, (2) melakukan survei pendahuluan, (3) akuisisi data geolistrik, (4) pengolahan data hasil akuisisi data, dan (5) sosialisasi kepada umat Hindu Kota Ambon. Hasil pemantauan menggunakan Google Earth presentase kemiringan (slope) rata-rata di lokasi pengabdian sebesar 15%. Kemudian pada kedalaman 1 – 7 meter, dapat dikategorikan sebagai zona lemah dengan rentang resistivitas 11 – 30 Ωm. Pada zona ini material tanah sangat mudah untuk bergeser atau bergerak terutama saat terjadi musim hujan dengan intensitas tinggi. Porositas tanah di lingkungan Pura Siwa Stana Giri Kota Ambon memiliki variasi antara 26% hingga 47% dengan nilai porositas cenderung meningkat seiring kenaikan topografi lereng. Hasil PKM melalui kegiatan sosialisasi mendapatkan respon positif dari Ketua PHDI Provinsi Maluku dan Umat Hindu Kota Ambon.