Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fisika Sungai Curam Di Pulau Ambon Sanny Virginia Aponno; Lilik Hendrajaya
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.792 KB)

Abstract

Pulau Ambon sebagai bagian dari kepulaun Maluku merupakan pulau busur vulkanis yang secara umum sebagian besar wilayahnya terdiri atas daerah berbukit dan berlereng terjal Dengan keadaan topografi wilayah yang demikian, pulau besar ini mempunyai banyak sungai yang mengalir umumnya tidak panjang. Sungai curam dengan aliran langgeng dan endapan delta yang terbentuk di laut teluk Ambon mengandung potensi mineral. Praktikum fisika alam terkait sungai curam seperti: pengukuran total aliran sungai, menentukan distribusi kecepatan di seluruh penampang sungai, menghitung jari-jari hidrolis sungai, menentukan kecepatan aliran sungai, pengukuran viskositas fluida yang dapat dikembangkan menuju rekayasa pengelolaan sumberdaya alam di Pulau Ambon. Penelitian ini merupakan studi tentang bagaimana belajar fisika dari sungai curam di Pulau Ambon dengan metode konstruksi alur pikir. memahami fenomena dan bentuknya, identifikasi fisika dan prosesnya, kajian kurikuler menurut struktur mata kuliah dan penerapannya dalam kurikulum mata pelajaran fisika di sekolah.
GLOBAL OPTIMIZATION VERY FAST SIMULATED ANNEALING INVERSION FOR THE INTERPRETATION OF GROUNDWATER POTENTIAL Samsul Bahri; Sanny Virginia Aponno; Zulfiah Zulfiah
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol 8, No 3 (2022)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v8i3.233

Abstract

This study examines the inversion modelling of one-dimensional Schlumberger configuration resistivity data using the Very Fast Simulated Annealing (VFSA). Detailed identification and mapping of aquifer conditions is very important for the sustainable development of groundwater resources in an area. Vertical electrical sounding (VES) and surface electrical resistivity surveys have proven very useful for studying groundwater due to their simplicity and cost effectiveness. Global optimization inversion method also provides an inversion solution that is not expected to be trapped in a local minimum solution, so that it will get results that are closer to the actual situation. The VFSA method is inspired by phenomena in metallurgy related to the formation of crystals in materials caused by thermodynamic processes. This inversion scheme was tested initially with free noise synthetic data and with noise 5%. Furthermore, the program is applied to field data that has been measured in Ambon City, Maluku, Indonesia. The results of the VFSA inversion on field data obtained four layers consisting of top soil (141.2 ± 0,61 m) with a thickness of 1.43 m, andesite breccia rock (355.90 ± 0.46 m) with a thickness of 4 m, lapilli tuff (93.40 ± 0.31 m) with 30 m thick, then the last is the coarse tuff layer (34.30 ± 0.15 m) which is estimated as an aquifer.
Penentuan Konstanta Laju Penurunan Daya Baterai Smartphone Menggunakan Persamaan Kinetika Reaksi Orde Satu Gede Wiratma Jaya; Stevi Silahooy; Sanny Virginia Aponno
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52188/jpfs.v6i1.302

Abstract

Penurunan daya baterai smartphone menjadi sebuah permasalahan tersendiri bagi para pengguna smartphone, dikarenakan belum adanya kepastian waktu pengisian ulang baterai dalam selang waktu tertentu setelah pengisian terakhir kali. Untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan sebuah persamaan kinetika reaksi orde satu untuk memperkirakan penurunan daya baterai berdasarkan nilai konstanta laju penurunan daya baterai ( ). Pada penelitian ini smartphone menjalankan tiga aplikasi secara bergantian yaitu permainan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Zoom, dan YouTube selama 100 menit untuk diukur penurunan daya baterai. Selanjutnya hasil pengukuran dianalisis menggunakan persamaan kinetika reaksi orde satu sehingga diperoleh nilai konstanta laju penurunan daya baterai ( ) untuk permainan PUBG, Zoom, dan YouTube masing-masing sebesar 0,0022 menit-1, 0,0014 menit-1, dan 0,0011 menit-1. Berdasarkan hasil simulasi, permainan PUBG membutuhkan waktu yang lebih cepat mencapai daya 50% dibandingkan aplikasi Zoom dan YouTube. Selanjutnya, disimpulkan persamaan kinetika reaksi orde satu dapat digunakan untuk memperkirakan kapan smartphone harus diisi ulang sesuai dengan daya minimal baterai yang ditetapkan para pengguna.
KAJIAN TEORI ARUS LISTRIK DAN DAYA LISTRIK PADA RANGKAIAN RESISTOR SERI DAN PARALEL BERDASARKAN JUMLAH RESISTOR YANG DIGUNAKAN Gede Wiratma Jaya; Sanny Virginia Aponno
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v9i1.13739

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian untuk menentukan arus listrik dan daya listrik menggunakan pendekatan variasi jumlah resistor sebanyak 100 buah dengan kesamaan nilai resistansi sebesar 10 Ohm yang akan dirangkai seri dan paralel. Selain itu, diberikan perlakuan variasi variabel tegangan listrik sebesar 4 Volt, 8 Volt, dan 12 Volt. Pengambilan data dilakukan dengan penambahan jumlah resistor pada setiap rangkaian seri dan rangkaian paralel secara berkala dengan interval jumlah resistor kelipatan 5 (lima). Hasil penelitian menunjukkan jumlah resistor yang digunakan semakin banyak, maka selisih jumlah arus listrik antar tegangan listrik yang dihasilkan semakin kecil. Selanjutnya, untuk rangkaian paralel diperoleh semakin banyak resistor yang digunakan selisih jumlah arus listrik antar tegangan listrik yang dihasilkan semakin besar. Sementara daya listrik yang diserap pada rangkaian seri bernilai lebih kecil seiring bertambahnya jumlah resistor yang digunakan. Sedangkan daya listrik yang diserap pada rangkaian paralel bernilai lebih besar seiring bertambahnya jumlah resistor yang digunakan.  Kata kunci: arus listrik, daya listrik, tegangan listrik, resistor. ABSTRACTIt has carried out research to determine electric current and electrical power using the approach of varying the number of resistors to 100 pieces, with a similarity of resistance values of 10 Ohms, which are assembled in series and parallels. In addition, there is a treatment of variable electrical voltage variations of 4 Volts, 8 Volts, and 12 Volts. It carried data retrieval out by increasing the number of resistors in each series circuit and parallel circuits at regular intervals of the number of resistors multiples of 5 (five). The results showed that the number of resistors used is increasing, so the difference in the amount of electric current between the electric voltages produced is smaller. For parallel circuits got the more resistors used, the difference in the amount of electric current between the electric voltages generated is big. The electrical power absorbed in series circuits is of less value as the number of resistors used increases. But then the electrical energy absorbed in series circuits is of less value as the number of resistors used increases. Meanwhile, the electrical power absorbed in parallel circuits is a big value as the number of resistors used increases. Keywords: electric current; electrical power; electric voltage; resistor.