Adek Nilasari Harahap
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dilihat Dari Gaya Belajar Di Kelas VIII-1 Adek Nilasari Harahap; Mudjiran Mudjiran
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7709

Abstract

Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk menguji data tentang kemampuan komunikasi matematis siswa yang diekspresikan sepanjang waktu mereka di kelas delapan di SMP Negeri 8 Padangsidimpuan. Partisipan dalam penelitian ini adalah enam siswa kelas VIII-7 yang fokus belajar pada ranah visual, auditori, dan kinestetik. Observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengujian adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Metode-metode tersebut didasarkan pada indikator kemampuan komunikasi matematis pada wanita, khususnya: (1) kemampuan menghubungkan benda nyata dengan komunikasi matematis; (2) kemampuan mengungkapkan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan simbol-simbol yang mewakili komunikasi matematis; (3) kemampuan mendeskripsikan ide, situasi sehari-hari, dan koneksi matematis secara tertulis atau melalui gambar; dan (4) kemampuan memahami. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa; (1) Gaya belajar visual siswa, kemampuan komunikasi matematika dalam kategori "baik" pada indikator 1,3,4 dan 5, kurang baik pada indikator 2; (2) Gaya belajar auditori siswa memiliki kemampuan komunikasi matematik dengan kategori "baik" pada indikator 1,4, dan 5 serta kurang baik pada indikator 2 dan 3; (3) Sebaliknya, siswa kinestetik hanya memiliki komunikasi matematis yang kuat pada kategori “Baik” untuk indikator 4, 1, 2, 3, dan 5, dan komunikasi matematis cukup kuat pada indikator 1, 2, dan 4; (3) Sebaliknya, siswa yang cenderung kinestetik dalam belajar siswa homoseksual hanya memiliki kemampuan berkomunikasi matematis dengan kategori “Baik” untuk indikator 1 sampai 4, dan hanya sedikit pada indikator 1, 2, 3, dan 5.