Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Regulasi Diri Remaja Pecinta Korean Pop di Semarang Terhadap Prestasi Akademik Sanas Surayya; Heri Saptadi Ismanto; Agus Setiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7838

Abstract

Ketertarikan manusia pada budaya Korea atau dikenal Demam Korea, Khususnya minat mereka pada music pop Korea atau Kpop telah melanda remaja di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tidak sedikit penggemar Kpop khususnya dikalangan remaja yang masih sekolah. Tak jarang, beberapa dari mereka bahkan dapat lebih giat dalam belajar dibandingkan teman-teman seusianya yang lain demi mendapatkan nilai terbaik dan memenuhi impian mereka untuk dapat meneruskan pendidikan di Negara gingseng tersebut Mengenai masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi belajar pada remaja Pecinta Korean Pop. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah empat remaja pecinta EXO Semarang, empat orang tua dan empat guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah mereka masing-masing. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis dan penemuan data menunjukkan bahwa penerapan regulasi diri dari hasil wawancara yang dikatakan oleh remaja pecinta Korea Pop sudah tergolong baik. Selain itu hasil temuan dalam penelitian ini juga menghasilkan bahwa aspek regulasi diri yang sering diterapkan oleh remaja pecinta Korean Pop Semarang adalah aspek perencanaan. Aspek perencanaan ini sering diterapkan oleh remaja pecinta Korea Pop Semarang dimana remaja sudah dapat mengatur diri untuk menentukan waktu dan sumberdaya yang tersedia untuk tugas-tugas belajar. keempat subjek lebih mementingkan sekolah daripada Kpop. Hal ini dapat dilihat dari prestasi akademik yang mereka miliki. Meskipun mereka pecinta k-pop mereka tetap mengutamakan kewajiban mereka sebagai seoarang pelajar.