Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI MELALUI BIMBINGAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Sofiyanti, Richah; Ismanto, Heri Saptadi
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling Vol 1, No 2 (2015): Edisi Mei 2015
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bimbingan sosial dengan media audio visual dapat meningkatkan komunikasi antar pribadi siswa. Subyek penelitian berjumlah 36 siswa Kelas X dengan metode pengumpulan datanya menggunakan skala psikologis dan observasi. Teknik analisis data menggunakan prosentase sederhana. Hasil penelitian bimbingan sosial dengan menggunakan bantuan media audio visual dapat meningkatkan komunikasi antar pribadi siswa.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK HOME WORK ASSIGNMENT Sutrisno, Budi; Ismanto, Heri Saptadi
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling Vol 1, No 3 (2015): Edisi September 2015
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui layanan penguasaan konten dengan teknik home work assignment. Subyek penelitian berjumlah 26 siswa Kelas VIII dengan metode pengumpulan datanya menggunakan skala psikologis, dokumentasi, wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus Wilcoxon. Hasil penelitian yaitu layanan penguasaan konten dengan teknik home work assignment dapat meningkatkan minat belajar siswa.
FAKTOR PENDUKUNG KESUKSESAN AKADEMIK MAHASISWA UNIT KEGIATAN KORPS SUKARELAWAN PALANG MERAH INDONESIA UNIT UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Ayda Tatsa Asyari; Heri Saptadi Ismanto; Desi Maulia
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2018): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v5i1.2933

Abstract

Berbicara mengenai mahasiswa tidak terlepas tentang sebuah organisasi mahasiswa atau yang sering disebut dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dimana dalam tiap perguruan tinggi atau universitas terdapat sebuah unit kegiatan mahasiswa. Terutama pada mahasiswa Korps Sukarelawan (KSR) Palang Merah Indonesia yang memiliki berbagai aktivitas serta agenda dalam kesehariannya. Walaupun demikian mahasiswa yang sekaligus menjadi relawan atau KSR mempu mengahsilkan sebuah kesuksesan dalam prestasi akademik. Hal tersebut tentunya di latarbelakangi oleh berbagai faktor pendukukng dalam kesuksesan akademiknyaSecara umum kesuksesan akademik dapat diartikan bahwa adanya sebuah keberhasilan atau ketercapaian tujuan dalam proses pendidikan. Kesuksesan akademik ini tak terlepas dari adanya sebuah dukungan dari orangtua, dan faktor lainnya, baik itu faktor internal dan faktor ekstrenal.Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap faktor pendukung kesuksesan akademik mahasiswa korps sukarelawan disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pendukung bagi mahasiswa korp sukarelawan diantaranya yaitu adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya yaitu sikap, intelegensi tinggi, kemampuan manajeman waktu dan cara belajar. Sedangkan faktor eksternal yaitu dukungan orangtua, lingkungan sosial dan teknologi atau budaya. Kata kunci         : Korps Sukarela, Kesuksesan Akademik, Faktor Sukses   Akademik
FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TIMBULNYA KONFLIK INTERPERSONAL SISWA (STUDI KASUS DI KELAS XI JURUSAN PERAWATAN SOSIAL 2) Kukuh Setiyono; Heri Saptadi Ismanto
Empati-Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 2 (2015): Empati
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/empati.v2i2/ Oktober.2277

Abstract

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  faktor  yang  menyebabkan  siswa kelas  XI  jurusan  perawatan  sosial  SMK  N  8  Semarang  mengalami  konflik/ pertikaian  interpersonal  di  dalam  kelas.  Jenis  penelitian  ini  adalah  kualitatif. Subyek  yang digunakan  dalam penelitian adalah  3 siswa. Data  dalam penelitian ini  diperoleh  melalui  wawancara,  observasi,  dan  angket.  Berdasarkan  data  yang diperoleh   faktor   yang   menyebabkan   timbulnya   konflik   pada   siswa   adanya pergaulan yang bebas sehingga mengenal obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, dapat     disimpulkan     bahwa     faktor-faktor     determinan     timbulnya     konflik interpersonal pada siswa kelas XI jurusan perawatan sosial 2 SMK N 8 Semarang adalah  ketidaksadaran  subyek  mengejek-ngejek  teman  sekelasnya  yang  berawal dari  mengkonsumsi  obat-obatan  yang  terlalu  banyak  dosis,  sehingga  subyek menjadi   tidak   sadar.   Saran   yang  dapat   peneliti   sampaikan   hendaknya   guru pembimbing lebih mengawasi peserta didiknya yang mengalami banyak masalah di lingkungan sekolah serta lebih tanggap dalam mengawasi peserta didik. Key words: interpersonal conflict, personality differences, environmental factors.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN RUMPIN DI RW 11 TAMBAKAJI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Mudzanatun; M Arief Budiman; Heri Saptadi; Ismatul Khasanah; Fine Reffiane
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.946 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i4.307

Abstract

RUMPIN (Rumah Pintar) merupakan usaha non profit untuk membantu anak dalam mendapatkan pembelajaran secara gratis. Anak-anak yang mengikuti program RUMPIN distimulasi untuk belajar sambil bermain dengan berorientasi pada minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga anak menjadi lebih betah RUMPIN (Rumah Pintar) merupakan usaha non profit untuk membantu anak dalam mendapatkan pembelajaran secara gratis. Anak-anak yang mengikuti program RUMPIN distimulasi untuk belajar sambil bermain dengan berorientasi pada minat dan bakat yang dimiliki anak sehingga anak menjadi lebih betah berada di Rumpin, dan tanpa sadar, selain pengetahuan bertambah, anak juga terhindar dari kegiatan negative. Di RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang belum terdapat RUMPIN. Tim Pengabdi ingin memberikan solusi untuk masalah ini dengan membantu mendirikan RUMPIN di RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pendampingan, pelatihan, dan workshop. Metode sosialisasi digunakan untuk mengenalkan RUMPIN kepada seluruh warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Metode pendampingan digunakan untuk membantu warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang membentuk pengurus dan program RUMPIN. Metode pelatihan dan workshop digunakan untuk membantu warga menciptakan tentor yang akan bekerja di RUMPIN. Dari program pengabdian kepada masyarakat ini tim pengabdi menemukan bahwa warga antuasias dengan keberadaan RUMPIN, dan mereka juga menyatakan ketersediaannya dalam rangka ikut membantu pembentukan RUMPIN, ikut aktif menjadi pengurus, ikut aktif menciptakan program-program kerja, dan ikut aktif menjadi tentor. Kesimpulan dari kegiatan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah bahwa warga RW 11 Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang sadar tentang pentingnya keberadaan RUMPIN di lingkungan mereka karena hal tersebut bisa membantu anak-anak mereka untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan selain pengetahuan yang mereka dapatkan di bangku pendidikan formal.
The Influence of Group Guidance Services with Simulation Game Techniques to Develop Self-Concept Siti Nabilla Ramadhani; Heri Saptadi Ismanto; Farikha Wahyu Lestari; Wayan Eka Paramartha
Bisma The Journal of Counseling Vol. 4 No. 3 (2020): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v4i3.22747

Abstract

This research is motivated by the lack of self-concept in students including the objectives to be achieved in this study are to grow and develop self-concept in class VIII students of SMP Negeri 6 Semarang. This type of research is quantitative. The population of this study were students of class VIII SMP Negeri 6 Semarang with a total of 224 students. The sample was taken 28 students consisting of 14 students from the control class and 14 students from the experimental class. The sampling technique was using proportionate random sampling. The data in this study were obtained through a psychological scale research instrument with a self-concept Likert scale that was modified with four alternative answers. The research method used is Quasi Experimental Design with the research design of Nonequivalent Control Group Design. Based on the results of the analysis, the researcher can conclude as follows: in the results of the hypothesis test (t test) the results of t count 5.875 t table of 2.055 at 5% significant means 5.875> t table = 2.055 On the basis of these calculations, the alternative hypothesis (Ha) which reads "there is an effect of group guidance with simulation game techniques to develop self-concept of class VIII students of SMP Negeri 6 Semarang". Thus it shows that group guidance with simulation game techniques affects self-concept.
The Saturation of Learning Online during a Pandemic Sarah Nabila; Heri Saptadi; Padmi Dyah Yuli
Bisma The Journal of Counseling Vol. 6 No. 1 (2022): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v6i1.44015

Abstract

This research was motivated by many students who experienced boredom during online learning that occurred in Indonesia, including at SMP Negeri 39 Semarang. The purpose of this study was to determine the learning process during the pandemic, the obstacles and causes of students experiencing boredom in online learning in class VIII A and VIII I of SMP Negeri 39 Semarang. This study uses a qualitative method with a descriptive phenomenological research approach. Sources of data in this study are interviews, observation and documentation. The informants in this study were 4 students as primary and 2 teachers as objects. The data analysis technique uses an interactive analysis model. The results of this study indicate that class VIII A and VIII I SMP Negeri 39 Semarang experience online learning boredom during the pandemic due to various causal factors shown by students, one of which is the learning method that does not vary, learning is monotonous and many school assignments. Based on this, it can be suggested that the implementation of the online learning process should use varied learning methods so that students do not feel bored while studying and can arouse students' enthusiasm in participating in online learning.
Persiapan Karir Mantan Anak Jalanan Di Panti Pelayanan Sosial Anak “Mandiri” Kota Semarang Mahartini Mahartini; Heri Saptadi Ismanto; Ismah Ismah
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 1 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.298 KB) | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i1.1283

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh anak jalanan yang memilih hidup di jalanan, di Semarang banyak anak-anak yang hidup di jalanan karena faktor ekonomi sehingga anak putus sekolah yang mengakibatkan anak memilih hidup di jalanan, anak-anak di jalan melakukan banyak aktivitas seperti mengamen,mengemis, dan lainnya. Dari usia mereka yang masih remaja seharusnya mereka masih berada di sekolah untuk penunjang karir dimasa depan, diperlukan tindakan yang berkesinambungan dalam rangka memberi wadah untuk anak jalanan dalam mengembangkan potensi dan memperluaskan ilmu pengetahuan dalam konteks karir, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan karir mantan anak jalanan di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studideskriptif.Subjek penelitian terdiri dari tiga PM (penerima manfaat) dari berbagai kelas keterampilan, tiga guru keterampilan, dan 1 ibu wisma yang menjadi Ibu dari ketiga subjek di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Kota Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima tujuan yang mempengaruhi persiapan karir anak jalanan di Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri. Hasil ini dibuktikan dari hasil analisis observasi dan wawancara yang dilakukan pada ketiga subjek dan dapat disimpulkan bahwa persiapan karir ditinjau dari tujuan karir berbeda satu sama lain. PM (penerima manfaat) dengan tujuan karir yang sudah terencana dan mampu mempersiapkan karirnya dimasa depan dibandingkan PM (penerima manfaat) dengan belum mempersiapkan karir dimasa depannya.
Teknik Desensitisasi Sistematik Melalui Cyber Counseling Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Menghadapi Ulangan Agnesya Putri Wijaya; Heri Saptadi; Ismah Ismah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.823 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6311

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi masalah yang terdapat di SMA Negeri 11 Semarang sebagai berikut: (a) siswa mengalami kecemasan pada saat akan menghadapi ulangan, (b) siswa khawatir jika nanti nilai ujiannya mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, (d) siswa memerlukan layanan yang tepat untuk mengatasi kecemasan pada saat akan menghadapi ulangan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu, untuk mengetahui apakah ada pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan teknik desensitisasi sistematik mampu mengatasi kecemasan siswa menghadapi Ulangan di SMA Negeri 11 Semarang Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True Eksperiment Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 11 Semarang, yaitu kelas X IPS yang digunakan untuk try out. Sampel diambil dari hasil pretest jumlah sampel sebanyak 36 siswa di kelas X IPS dengan menggunakan purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui IKMS, wawancara, observasi dan skala Likert. Validitas instrumen menggunakan rumus Product Moment. Reliabilitas instrumen skala Likert menggunakan rumus Alpha. Hasil pengujian perhitungan uji paired t test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000<0,05, dan hasil analisis statistik non parametrik dengan menggunakan teknik analisis sign test wilcoxon yang diberi simbol dalam tabel persiapan untuk hitung t diperoleh hasil t hitung = 8,014, dengan taraf signifikan 5% (0,05) sebesar 2,145, dengan db = (n1+n2)-2 db = 8+8-2 = 14, karena jumlah thitung > ttabel yakni 8,014 > 2,145dapat diartikan bahwa ada pengaruh konseling kelompok denganpendekatan teknik desensitisasi sistematik dapat mengatasi kecemasan siswa menghadapi Ulangan di SMA Negeri 11 Semarang Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya guru pembimbing di sekolah memberikan layanan lebih lanjutan berkenaan dengan mengatasi kecemasan pada siswa.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modelling Terhadap Disiplin Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Guntur Nova Ristiani; Heri Saptadi Ismanto; Ismah Ismah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.761 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6359

Abstract

penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP N 2 Guntur. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperiment Control Design. Sampel dalam penelitian berjumlah 24 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok eksperimen 12 siswa dan kelompok kontrol 12 siswa. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di SMP N 2 Guntur yang dimulai dari tahap pengumpulan data, treatment atau pemberian layanan, dan analisis data dengan rumus t-tes maka diperoleh hasil thitung sebesar dan ttabel db N-2 = 10 sebesar 2,23 dengan taraf signifikan 0,05 (5%). Karena thitung 3,245 > ttabel 2,23 maka dapat disimpulkan bahwa, “ada pengaruh Layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling dalam meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIIl SMP N 2 Guntur”. Saran yang dapat disampaikan hendaknya guru sebagai acuan dalam memberikan layanan bimbingan kelompok pada siswa dalam rangka meningkatkan disiplin belajar di lingkungan sekolah. Sehingga siswa akan terfasilitasi dan mengubah pola fikir siswa tentang bimbingan konseling di sekolah.