Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Pada Materi Bangun Ruang Luas Permukaan Balok di Kelas VIII SMP Gajah Mada Medan T.P 2021/2022. Adapun populasi penelitian ini adalah 33 orang Yaitu siswa kelas VIII SMP Gajah Mada Medan, dengan sampel yang terdiri dari 33 orang yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan instrumen berupa tes uraian yang telah dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu. Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh persamaan regresi: . Ada persamaan regresi tersebut diperoleh nilai b bertanda positif, artinya kedua variabel mempunyai hubungan linier yang positif. Dari uji keberartian regresi diperoleh bahwa ada pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Hasil koefisien kolerasi pemecahan masalah diperoleh r = 0,925, berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara model pembelajaran problem-based learning dengan pemecahan masalah matematis. Koefisien determinasi pada hubungan X terhadap Y diperoleh = 85,7%, yang berarti bahwa 85,7% yang berarti 85,7%. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dipengaruhi oleh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), sehingga disimpulkan model pembelajaran problem-based learning mempunyai pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, sehingga disarankan model Problem Based Learning (PBL) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan pemecahan masalah matematis peserta didik.