Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI KELOMPOK SADAR WISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BERKUNJUNG, PASCA PANDEMI COVID-19 Asmi Ayuning Hidayah; Gilang Akbar Noviansah
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 5, No 2 (2022): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v5i2.9037

Abstract

Dampak pandemic covid-19 serta pembatasan sosial berskala besar sehingga berbagai akses pariwisata ditutup, tentu menyebabkan penurunan pendapatan di sektor pariwisata. Begitupun yang dialami kampung wisata pipitan yang ada di Kabupaten Serang, Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan kelompok sadar wisata kampung kreatif dalam upaya meningkatkan minat pengunjung kampung wisata pipitan, pasca pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara mendalam, dan FGD. Berdasarkan hasil wawancara mendalam pada penelitian ini disimpulkan bahwa kelompok sadar wisata pipitan kreatif sudah cukup baik dalam melakukan berbagai strategi sebagai upaya untuk meningkatkan minat pengunjung pasca pandemic covid-19. Beberapa strategi yang diterapkan antaralain dengan menambah spot-spot tematik, memgembangkan ekonomi kreatif melalui produk kerajinan tangan, mengembangkan wisata edukasi serta meningkatkan community enterprises. Untuk Penelitian mendatang dapat mempertimbangkan obyek penelitian yang berbeda atau fokus pada pengaruh program ekonomi kreatif pada perkembangan desa wisata. 
THE IMPLEMENTATION OF TECHNOLOGY READINESS AND ACCEPTANCE MODEL FOR INDUSTRIAL RESILIENCE IN BATIK MSME DURING THE DISRUPTION ERA Siti Zulaikha Wulandari; Asmi Ayuning Hidayah; Fitri Amalinda Harahap; Indrawan Firdauzi
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the readiness and acceptance of Batik UKM technology and analyze the influence of perceived ease of use and perceived usefulness of technology on interest in using technology in Batik UKM. This research is survey research with a quantitative approach which aims to test hypotheses. The population in this study were Batik UKM owners spread across 20 batik center villages in Purbalingga. Determining the sample uses a purposive sampling technique, namely selecting a group of subjects based on certain considerations, with the aim of obtaining sampling units that have the desired characteristics so that 100 are obtained. The analytical method used in this research is SEM PLS. The results of research conducted by researchers show that perceived ease of use has a positive effect on perceived usefulness and perceived usefulness has a positive effect on intention of use. Meanwhile, perceived ease of use and technology readiness do not influence intention of use. We also found that technology readiness had a positive effect on perceived ease of use but had a negative effect on perceived usefulness.
BUILDING MSMe RESILIENCE IN DIGITAL TRANSFORMATION: CASE STUDY AT PURBALINGGA BATIK CENTER Asmi Ayuning Hidayah; Fitri Amalinda Harahap; Indrawan Firdauzi
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The contribution of MSMEs to economy sector, especially in developing countries, is very significant. In Indonesia, almost 90% of all business sectors. MSMEs have advantages over large companies because of their size and flexibility as well as agility and entrepreneurship. MSMEs have advantages compared to companies because of their size and flexibility as well as agility and entrepreneurship. However, MSMEs have the highest business risk of change, especially in the era of digitalization. Technological changes, millennial behavior and the pandemic that came at once meant that MSMEs were more severely impacted, suffered longer and recovered more slowly than larger businesses. One way for MSMEs to survive and be competitive is to have the ability to adapt to all rapid changes. This article examines the readiness and acceptance of digital technology among MSMEs in Purbalingga batik village in accepting change in the current era of triple disruption. The results of focus group discussions and in-depth interviews with MSME players in Purbalingga batik village show that difficulties and insecurity in using technology are the main obstacles that hinder business development.
Pelatihan Visual Merchandising dan Peningkatan Produktivitas Pada UMKM Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas (PPUB) Fitri Amalinda Harahap; Asmi Ayuning Hidayah; Indrawan Firdauzi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu modal sosial bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah adanya hubungan kepercayaan antar manusia, dimana hal tersebut dapat diwujudkan melalui organisasi paguyuban. Salah satu paguyuban usaha di wilayah Banyumas adalah organisasi PPUB (Paguyuban Pelaku Usaha Banyumas) yang menjadi lokasi dilaksanakannya kegiatan Program Penerapan IPTEKS. Terdapat berbagai macam pelaku usaha yang tergabung pada organisasi tersebut, diantaranya adalah usaha Sambal Cetar, Pizza Makabae, dan Kue Lumpur Legit Sari. Kendala yang dihadapi oleh ketiga UMKM tersebut adalah keterbatasan dalam aspek promosi dan kapasitas ptoduksi. Kegiatan promosi yang dilakukan saat ini adalah melalui media sosial seperti whatsapp dan instragram, namun foto produk yang dipasarkan masih sederhana. Kendala mengenai kapasitas produksi yang dialami UMKM dikarenakan keterbatasan peralatan produksi sehingga proses pembuatan menjadi kurang efisien dan membutuhkan waktu produksi lebih lama. Kegiatan penerapan IPTEKS ini bertujuan untuk memberikan pelatihan sebagai strategi untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh para pelaku usaha. Serta pemberian bantuan peralatan produksi dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi sehingga jumlah produksi akan meningkat dan waktu produksi menjadi lebih efisien. Hasil akhir dari kegiatan adalah kemampuan promosi melalui foto produk para pelaku usaha semakin baik sehingga dapat lebih menarik minat pelanggan terhadap produk UMKM yang ditawarkan.