Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Filsafat Ilmu Terhadap Sumbang 12 (DUO BALEH) Terkhusus Pada Sumbang Kato, Sumbang Pakai, Sumbang Bagaua Dalam Kehidupan Generasi Milenial Di Minangkabau Nancy Sofiani; Azmi Fitrisia; Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai norma adat di suatu daerah yaitu norma sumbang 12 (duo baleh) terkhusus pada sumbang kato, sumbang pakai, sumbang bagaua dalam kehidupan generasi milenial di Minangkabau, metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan ini digunakan untuk dapat melihat mengenai bagaimana sumbang 12 (duo baleh) terkhusus pada sumbang kato, sumbang pakai, sumbang bagaua dalam kehidupan generasi milenial di minangkabau. Data yang digunakan di dalam penelitian ini berasal dari berbagai hasil penelitian dan studi terdahulu yang masih memiliki relevansi dengan penelitian ini. Setelah data penelitian berhasil dikumpulkan oleh peneliti, maka selanjutnya data-data tersebut akan di olah, agar kemudian hasil dari penelitian ini dapat ditemukan. Adat memiliki aturan yang dimaksudkan untuk memberikan kebaikan pada masyarakat di minangkabau. Pada adat Minangkabau, adat banyak memberikan aturan yag didasarkan pada nilai-nilai keislaman. Seperti pada kasusnya menjaga kehormatan perempuan dengan larangan yang disebut sebagai sumbang 12(duo baleh). Dua belas prilaku sumbang yang harus dihindari oleh wanita Minangkabau tersebut adalah (1) sumbang duduak, (2) sumbang tagak, (3) sumbang bajalan, (4) sumbang kato, (5) sumbang caliak, (6) sumbang makan, (7) sumbang pakai, (8) sumbang karajo, (9) sumbang tanyo, (10) sumbang jawek, (11) sumbang bagaua, dan (12) sumbang kurenah. Dari 12 subang tadi ada 3 sumbang yang lebih dominan kita lihat di kalangan milenial saat sekarang ini terkhusus pada sumbang kato, sumbang pakai, sumbang bagaua. Tiga sumbang ini menjadi focus untuk melihat pola prilaku generasi milenial Minangkabau yang sudah mulai terpengaruhi oleh berbagai factor
Analisa Kebijakan Publik Terhadap Pengelolaan Pasar Tradisional Nancy Sofiani; Tio Saputra*; Syamsir Syamsir; Aldri Frinaldi
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24683

Abstract

This study aims to determine the analysis of public policy on the management of traditional markets. Traditional market management policy is a form of public policy that regulates and oversees the management of traditional markets. The type of method used in this article is a literature review. Writing this literature review adopts national articles published on various platforms providing journals on a national scale that discuss public policy analysis of traditional market management. The research results show that the implementation of traditional market management policies can help create a healthier and more productive market environment for traders and visitors. However, this policy must also pay attention to the social, economic and environmental impacts that may arise and must constitute a target or objective of a government program, so that it is made at a higher level up to the technical level. Aims to increase the economic growth of the community. The expected result of these activities is the availability of economic facilities as a forum to move and grow the regional economy so that the community's economic activities can develop properly and open up employment opportunities
Kebijakan Desentralisasi Pendidikan Serta Implmentasi Dalam Pendidikan di Indonesia Nancy Sofiani; Aldri Frinaldi; Lince Magriasti; Yulia Septi Wahyuni
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5273

Abstract

Desentralisasi pendidikan merupakan strategi pemerintah Indonesia untuk memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah dalam mengelola sistem pendidikan. Kebijakan ini diimplementasikan sebagai upaya untuk meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan di berbagai wilayah. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan desentralisasi pendidikan dan mengidentifikasi dampak serta tantangan implementasinya dalam konteks pendidikan di Indonesia. Kajian ini menggunakan analisis kebijakan untuk mengevaluasi langkah-langkah kebijakan desentralisasi pendidikan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Selain itu, penelitian ini juga melibatkan studi literatur dan data empiris terkait implementasi desentralisasi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Kajian ini menunjukkan bahwa kebijakan desentralisasi pendidikan telah membawa dampak positif, seperti peningkatan partisipasi siswa, pemberdayaan pemerintah daerah, dan adaptasi kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal. Namun, implementasinya juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti disparitas kualitas pendidikan antar daerah, kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, dan kendala birokrasi. Kajian ini memberikan kontribusi pemahaman lebih lanjut tentang dinamika kebijakan desentralisasi pendidikan di Indonesia. Implikasi dari temuan ini dapat membantu penyusunan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan lokal, serta memberikan arahan bagi upaya peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh. Kata Kunci: Desentralisasi Pemerintahan Daerah, Desentralisasi Pendidikan.