Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Kualitas Pelayanan Berbasis Preferensi Konsumen: Studi Kasus Pada Bengkel Kendaraan Roda Empat Humiras Hardi Purba; Fransisca Debora; Tosty Maylangi Sitorus; Siti Aisyah; Choesnul Jaqin
INVENTORY: Industrial Vocational E-Journal On Agroindustry Vol 3, No 2 (2022): Published in December 2022
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/inventory.v3i2.95

Abstract

Product and service quality factors are important aspects of business continuity. Consumers will abandon low-quality products and services. Consumers will feel satisfied if all aspects of the products and services are appropriately accommodated. Product and service quality have different tendencies because service quality dimensions are more complex than product quality. This study aims to analyze the quality of customer service at auto repair shops based on consumer preferences. Assessment of the level of satisfaction and consumer expectations of each attribute is done by filling out a questionnaire to identify the gap between the level of importance and level of performance. The consumer's assessment of each indicator of the auto repair shop is carried out through a questionnaire filled out to the consumer to find out the gap between the level of importance and the level of performance. The analytical method used is Importance Performance Analysis–IPA showing that the attributes of auto repair shops that need to be improved are [P1] improving the repair period as promised, [P2] Procedures and managerial capabilities in providing adequate service, [P3] Results following consumer recommendations, and [P4] Knowledgeable workshop managers and staff, [P5] Service speed from responsiveness quality dimensions, [P11] Credibility and honesty of workshop managers and staff, [P12] Clarity of communication and information to consumers. The priority of quality attributes of auto repair shops that will be improved can provide alternative development priorities between human resources and limited equipment servicing.
Analysis of Service Quality on Lestari Seserahan SME Customer Satisfaction with the Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance Performance Analysis (IPA) Methods Fransisca Debora; Nadia Fasa; Hamdani Aris Sudrajat; Astrie Apriliani
IJIEM - Indonesian Journal of Industrial Engineering and Management Vol 4, No 1: February 2023
Publisher : Program Pascasarjana Magister Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/ijiem.v4i1.19198

Abstract

Lestari Seserahan is a business unit engaged in offering services, utilizing business digitalization to promote its business to achieve customer satisfaction. Customer satisfaction can, of course, be influenced by various factors such as the number of manufacturers offering in the same field, the price and quality offered, and the location of available business locations. Based on this, Small and Medium Enterprise (SME) business actors want to know the factors that can influence customer satisfaction so that there are no wrong steps in determining what strategy will be used to make improvements and maintain the level of customer satisfaction using the Customer Satisfaction Index (CSI) method and Importance Performance Analysis (IPA) method. The purpose of the CSI method is to determine customer satisfaction. In contrast, the IPA method aims to identify attributes based on their respective importance and is illustrated using a Cartesian diagram. The calculations using the CSI method yield results of 92.20% and are included in the "Very Satisfied" category, followed by the IPA method, which is described in the Cartesian diagram that no attributes are included in Quadrant I (Top Priority). In Quadrant II (Maintain Achievement), attributes 1, 2, 3, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, and 19. In Quadrant III (Low Priority), namely attributes 4, 5, 6, 7, 16, and 18. In Quadrant IV (Excessive), only one attribute is included in the plotting of this quadrant, namely attribute 8.
PELATIHAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PAVING BLOCK BERBAHAN LIMBAH PLASTIK NON EKONOMIS PADA BANK SAMPAH INDUK KABUPATEN KARAWANG Fransisca Debora; Eka Oktariyanto Nugroho; Fatma Nurkhaerani; Amalia Rizka Sugiarto; Rani Gayatri Kusumawardhani; Nadia Fasa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v%vi%i.%p

Abstract

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan bekerjasama dengan Bank Sampah Induk Kabupaten Karawang. Permasalahan sampah yang menumpuk dan tidak tertampung pada TPA Jalupang membuat perlunya dikembangkan inovasi pemanfaatan ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Pihak dosen Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang dan Institut Teknologi Bandung. Pemanfaatan tersebut dilakukan dengan mengolah sampah plastic non ekonomis untuk dimanfaatkan menjadi bahan campuran pembuatan paving block. Peningkatkan kompetensi dan pemberdayaan masyarakat ini telah mengolah minimal 100 gram sampah menjadi bahan campuran paving yang juga telah dilakukan penentuan harga pokok produksinya. Sosialisasi dan pelatihan yang diberikan dosen diberikan kepada BSI Karawang dalam menghitung biaya HPP Paving Block untuk setiap bentuk persegi, hexagonal, dan grassblock. Perhitungan bahan, peralatan, overhead dan profit ditentukan dalam menghitung HPP. Sehingga, melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan diberikan rekomendasi HPP Paving Block per satuan pada bentuk persegi sebesar Rp. 2.134,-. , bentuk hexagonal sebesar Rp. 6.870,- dan bentuk grassblock sebesar Rp. 29.284,-. Harga ini masih dapat bersaing dengan harga paving block pada umumnya dan juga didukung dengan keunggulan ramah lingkungan.
PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI CAMPURAN UNTUK PEMBUATAN PAVING BLOCK Dicki Dian Purnama; Fatma Nurkhaerani; Fety Nurlia Muzayanah; Fransisca Debora; Nadya Millasyifa; Oldry Juliana Dewi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.3009-3015

Abstract

Permasalahan sampah masih menjadi hal yang membayangi untuk segera dicarikan solusi penanganannya. Karena hingga saat ini jumlah sampah yang dihasilkan semakin meningkat tiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sampah plastik menjadi salah satu masalah terbesar karena material plastik sulit terurai. Plastik perlu dimanfaatkan menjadi produk lain yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Bank Sampah Induk Ecovillage Karawang sebagai wadah yang menerima sampah memiliki visi peningkatan kualitas anggota serta masyarakat, dengan menyelenggarakan program edukasi, pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dengan pemanfaatan sampah menjadi paving block diharapkan mampu mengurangi permasalahan yang ada. Pelatihan berupa pemaparan teori dan praktik langsung pembuatan paving block. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran pemahamana melalui soal ujian pre test dan post test. Peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman mulai dari proses awal hingga tahap akhir berupa perawatan paving block. Produk yang dihasilkan memiliki nilai lebih karena lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah sampah
Peningkatan pengetahuan home-industry Opak Pajaten dalam penggunaan eco-friendly packaging “Honeycomb Paperwrap” dalam penerapan green-economy Rana Ardila Rahma; Fransisca Debora; Hani Fitria Rahmani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.19567

Abstract

Abstrak                                                                                 Keberadaan limbah yang berasal dari kemasan plastik ternyata dapat memberikan dampak negatif lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan bumi. Dalam konteks penggunaannya, plastik digunakan sebagai salah satu opsi utama kemasan bagi produk pada unit usaha industri rumah tangga (home industry). Home industry Opak Pajaten menggunakan kemasan plastik pada produknya. Hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan mitra akan pengaruh kemasan plastik, dan jenis produk kemasan ramah lingkungan (eco-friendly packaging) yang dapat digunakan sebagai kemasan Opak. Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), dan Universitas Pasim Bandung melalui Hibah Prioritas Unsika (HIPKA) Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun 2023 melakukan PkM pada home industry Opak Pajaten untuk meningkatkan pengetahuan mitra terkait salah satu jenis eco-friendly packaging yaitu Honeycomb Paperwarp. Honeycomb Paperwrap dibuat dari bahan daur ulang dengan keunggulan ringan sehingga sangat cocok digunakan sebagai kemasan pada produk unit usaha. Kegiatan PkM dilakukan dengan memperkenalkan produk Honeycomb Paperwrap sebagai rekomendasi kemasan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen, dapat meningkatkan tampilan produk, serta tetap memberikan pengaruh pada kelestarian lingkungan.  Kata kunci: industri rumah tangga; honeycomb paperwrap; kemasan ramah lingkungan AbstractWaste originating from plastic packaging negatively impacts the environment, human health, and the earth's sustainability. In its context, plastic is one of the leading packaging options for products in home industry business units. Opak Pajaten's home industry uses plastic packaging for its products. This is due to the partners' low knowledge of the influence of plastic packaging and the types of environmentally friendly packaging products that can be used as Opak packaging. Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) and Universitas Pasim Bandung, through the Hibah Prioritas Unsika (HIPKA) Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun 2023  in 2023, conducted PkM at the Opak Pajaten home industry to increase partners' knowledge regarding one type of eco-friendly packaging, namely Honeycomb Paperwarp. Honeycomb Paperwrap is made from recycled materials with the advantage of being light, so it is very suitable for packaging business unit products. PkM activities are carried out by introducing the Honeycomb Paperwrap product as a recommendation for packaging that suits consumer needs and expectations, can improve the product's appearance, and still impact environmental sustainability. Keywords: home industry; honeycomb paperwrap; eco-friendly packaging
Peningkatan pengetahuan masyarakat desa Pajaten Karawang terkait pemanfaatan dan pengelolaan sampah melalui “sosialisasi pendampingan pendirian bank sampah” Fransisca Debora; Gina Lova Sari; Fatma Nurkhaerani; Devita Fitria Alam Sari; Putri Sekti Cahyaningrum
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.19694

Abstract

Abstrak                                                                                 Sampah merupakan permasalahan yang saat ini menjadi perhatikan di Indonesia. Sumber sampah salah satunya ada pada kegiatan sehari-hari di masyarakat, sehingga perlu adanya edukasi dan peningkatan pengetahuan bagi masyarakat untuk pemilihan dan pengelolaan sampah. Bank sampah merupakan salah satu solusi karena berfokus penanggulangan sampah dan dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat. Desa Pajaten Karawang melalui program dan komitmen Kepala Desa ingin mendirikan bank sampah, sehingga dalam hal ini dosen Unsika melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Hibah Prioritas Unsika DIPA Tahun 2023 berkomitmen melakukan kegiatan sosialisasi penanggulangan dan pengeolahan sampah menjadi produk bernilai tambah serta memberikan pendampingan pendirian bank sampah dengan mengundang narasumber pihak Asobsi DPD Karawang. Setelah dilakukannya kegiatan sosialisasi didapatkan peningkatan pemahaman masyarakat dengan rata-rata pre-test sebesar 28.6% dan post-test sebesar 90% untuk pengetahuan masyarakat terkait pemilahan dan pengelolaan sampah, jenis sampah yang dapat di daur ulang dan bernilai ekonomis, pendirian bank sampah, jenis, dan regulasi pada aktivitas bank sampah. Saran untuk pelaksanaan PkM selanjutnya adalah dapat dilakukannya kegiatan monitoring keberhasilan adanya bank sampah dengan meningkatnya nasabah, jumlah sampah yang ditukar, dan bahkan berkembangnya bank sampah dari unit menjadi induk pada Desa Pajaten Karawang. Kata kunci: sampah;  bank sampah;  penanggulangan sampah; pemilahan sampah. AbstractWaste is a problem that is currently being paid attention to in Indonesia. One of the sources of waste is in daily activities in the community, so there is a need for education and increasing knowledge for the community regarding waste selection and management. Waste banks are one solution because they focus on waste management and can produce economic value for society. Pajaten Karawang Village, through the program and commitment of the Village Head, wants to establish a waste bank, so in this case Unsika lecturers through the Pengabdian Kepada Masyarakat Program Hibah Prioritas Unsika DIPA Tahun 2023 are committed to carrying out socialization activities on waste and its management as well as providing assistance in establishing a waste bank by inviting resource persons. Asobsi DPD Karawang. After carrying out socialization activities, it was found that community understanding increased with an average pre-test of 28.6% and post-test of 90% for community knowledge regarding waste sorting and management, types of waste that can be recycled and have economic value, the establishment of waste banks, types , and regulations on waste bank activities. Suggestions for further implementation of PkM are that activities can be carried out to monitor the success of the waste bank with the increase in customers, the amount of waste exchanged, and even the development of the waste bank from a unit to a main one in Pajaten Karawang Village. Keywords: waste; waste bank; waste management; waste sorting