Lia Puspitasari
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Aktivitas Inhibitor Enzim Tirosinase dan Antioksidan Tagetes erecta L. sebagai Whitening Agent Formulasi Losio Pencerah Kulit Lia Puspitasari; Ni Putu Desy Ratna Wulan Dari
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v8i2.248

Abstract

Pencerah kulit merupakan salah satu produk kosmetik yang digunakan dengan tujuan untuk mencerahkan dan merubah warna kulit yang tidak diinginkan. Dewasa ini produk pemutih yang mengandung bahan kimia berbahaya dan menimbulkan banyak dampak negatif banyak digunakan secara jangka panjang. Tanaman yang diduga dapat menjadi tanaman obat dan kosmetik adalah tanaman gemitir (Tagetes erecta L.). Bunga gemitir memiliki kandungan metabolit sekunder berupa terpenoid, minyak atsiri, flavonoid dan karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan dan inhibitor tyrosinase bunga gemitir (Tagetes erecta L.) sebagai whitening agent baru dari bahan alam, serta mengetahui kestabilan dari sediaan losio dari ekstrak bunga gemitir (Tagetes erecta L.). Penelitian dilakukan secara eksperimental, uji aktivitas antioksidan dan inhibitor tyrosinase dilakukan pada hasil ekstrasi bunga gemitir dari dua jenis pelarut yang berbeda yaitu metanol 96% dan etilasetat. Uji evaluasi sediaan formulasi losio dilakukan dengan uji stabilitas fisik dan uji hedonik menggunakan 30 orang panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol 96% dan ethyl asetat bunga gemitir (Tagetes erecta L.) tidak memiliki aktivitas penghambat enzim tyrosinase yang baik. Ekstrak metanol 96% dan ethyl asetat bunga gemitir (Tagetes erecta L.) memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 yaitu 17,24 µg/mL dan 17,04 µg/mL. Losio ekstrak metanol dan ekstrak etilasetat bunga gemitir (Tagetes erecta L.) yang diformulasikan memiliki stabilitas yang baik.
DAGUSIBU Drug Management Counseling (Get, Use, Save, Dispose) in Banjar Kodok Darsana, Karangasem Regency Made Asmarani Dira; Lia Puspitasari
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Abdimas ITEKES Bali September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v1i1.403

Abstract

Dagusibu is one of the efforts to improve health for the community which is carried out through health service activities by pharmaceutical personnel. Health services that can be provided by pharmacists to the community include, among others, providing information on the use and storage of pharmaceutical preparations and medical devices. People need to know the importance of managing drugs from getting prescriptions to throwing them away if they are not needed. Thus, the impact of community abuse errors can be prevented. Lack of public curiosity about this is very dangerous. They should not underestimate the procedures for drug management. Starting from the beginning they get a prescription from a doctor, to how to dispose of it if it can no longer be used. In fact, if we mismanage the drug a little, it will be very fatal for the consumer of the drug. The results of counseling on Dagusibu Drug Management (Get, Use, Save, Dispose) in Banjar Kodok Darsana, Karangasem Regency can provide insight and education on drug management from getting prescriptions to throwing them away if not needed. Thus, the impact of community abuse errors can be prevented. Participants can apply the knowledge that has been obtained in the family and community environment.