Zuyyinna Alya Abbas
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW: Mekanisme Molekuler Obat Glibenklamid (Obat Anti Diabetes TIPE-2) Sebagai Target Aksi Obat Kanal Ion Kalium Diva Afiah Hanifa Irawan; Mochamad Galuh Ryandha; Salsabila Granadha Nibullah; Welly Windari; Zuyyinna Alya Abbas; Nurma Dwi Rahmawati; Munir Alinu Mulki; Jekmal Malau
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9879

Abstract

Kanal Ion merupakan protein pori pada membran sel yang bersifat selektif, salah satu ion yang dapat melewatinya adalah ion Kalium (K+). Kanal ion K+ berperan sebagai kekuatan penstabil untuk repolarisasi dan mengatur restin potensial. Salah satu obat yang bekerja pada kanal ion K+ adalah obat golongan sulfonilurea yaitu obat antidiabetes. Contoh obat golongan sulfonilurea adalah Glibenklamid yang mana ia bekerja dengan cara menstimulasi sekresi insulin melalui penutupan kanal kalium yang sensitif terhadap ATP di sel-sel beta pankreas. Pada artikel ini yang akan dibahas yaitu mekanisme molekuler dari obat Glibenklamid sebagai target aksi obat kanal ion kalium. Metode yang digunakan adalah metode studi literatur. Sebanyak enam belas jurnal telah dipilih melalui mesin pencari PubMed dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci seperti, Kanal ion, Kanal ion K+, Glibenklamid, Obat diabetes tipe-2, Mekanisme Diabetes Tipe-2, Mekanisme molekuler glibenklamid, Kanal kalium sebagai target aksi obat, Mekanisme kanal kalium sebagai target aksi obat, dan Mechanism action of K+ ion channel. Obat Glibenklamid yang merupakan obat untuk penyakit Diabetes Mellitus bekerja pada kanal ion K+ dimana mekanismenya dapat menurunkan kadar glukagon serum dan menutup kanal kalium di jaringan selain pankreas. Glibenklamid Akan menstimulasi sel ? Pankreas dan merangsang sekresi insulin melalui eksositosis.
Literature Review: Pengujian Antioksidan Dalam Senyawa Kafein Pada Tanaman Kopi Vriezka Mierza; Diva Afiah Hanifa Irawan; Mulidini Mulidini; Nolla Olipia Elva Megrian; Zuyyinna Alya Abbas; Aliya Azkiya Zahra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10547

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang banyak berperan penting melindungi sel-sel yang ada di tubuh dari radikal bebas berlebih, dan pada perkembangan reaksi oksidasi diinaktivasi dengan pencegahan terbentuknya radikal bebas dan dampak negatifnya diredam. Antioksidan dapat diperoleh dari buah, sayuran, dan kacang-kacangan. Kafein merupakan senyawa yang termasuk dalam golongan alkaloid yang mana alkaloid adalah suatu golongan senyawa bahan alam yang didalamnya terkandung unsur N dan terdapat sifat yang sama seperti amina. Kafein merupakan zat psikoaktif yang dapat ditemui pada teh, coklat, soda, dan juga kopi. Selain kopi mengandung protein dan karbohidrat kopi juga mengandung kafein, magnesium dan bahan kimia yang berupa tumbuhan (seperti polifenol yang didalamnya terkandung asam klorogenat dan asam kuinat, juga diterpen yang didalamnya tergantung kahweol dan juga kafestol). Pada review ini akan melihat uji aktivitas antioksidan dalam senyawa kafein pada tanaman kopi. Umumnya pada pengujian aktivitas antioksidan menggunakan cara metode DPPH yaitu 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil.