Ni Putu Kristiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Pembelajaran Online selama Pandemi Covid-19 dan Tingkat Stres Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Ni Putu Kristiani; I Gede Putu Darma Suyasa; Idah Ayu Wulandari
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v13i2.256

Abstract

Virus corona merupakan penyakit menular dengan laju penyebaran yang sangat cepat yang berdampak di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Kemendikbud mendesak perguruan tinggi untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh/online berdasarkan Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2020. Seiring berjalannya waktu, pembelajaran online mempengaruhi psikologi mahasiswa, terutama di kalangan individu yang mengakibatkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas pembelajaran online selama pandemi Covid-19 terhadap tingkat stres mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan di ITEKES Bali. Desain studi korelasional menggunakan metodologi cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah 553 mahasiswa yang terdaftar pada program Sarjana Keperawatan ITEKES Bali. Dengan jumlah sampel 255 responden, digunakan teknik pengambilan sampel Proportional Stratifield Random Sampling. Dengan menggunakan kuesioner, data dikumpulkan dan kemudian dianalisis menggunakan Korelasi Spearman Rho. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden (69,8%) menilai kualitas pembelajaran online baik dan memiliki tingkat stres yang normal (66,3 persen). Didapatkan hasil (p-value <0,001, r = -0,379) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pembelajaran online dengan tingkat stres mahasiswa. Diharapkan mahasiswa harus menggunakan teknologi secara kreatif dan mengembangkan kemampuan mereka untuk mengatasi stres yang mereka hadapi dalam situasi yang beragam. Lembaga harus menyediakan link evaluasi, khususnya setelah menerapkan pembelajaran online untuk mengetahui respon siswa dan kemanjuran pembelajaran online diselingi pembelajaran tatap muka selama pandemi Covid-19 dengan tetap fokus pada protokol kesehatan.