Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Faktor Risiko Burnout pada Petugas di Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Zefan Adiputra Golo; Eliyah Eliyah; Eiska Rohmania Zein
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.027 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i2.7858

Abstract

Burnout merupakan kondisi  kelelahan baik secara fisik, mental maupun emosional yang dapat dialami oleh tenaga kesehatan. Studi pendahuluan yang dilakukan di Instalasi Rekam Medis dan informasi kesehatan RSUD K.R.MT Wongsonegoro menemukan gejala burnout pada petugas yang ditandai dengan adanya keluhan pegawai merasakan kelelahan fisik, mental dan emosional dalam pekerjaan selama satu tahun terakhir. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor risiko burnout pada petugas di Instalasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dilihat dari faktor demografik. Metode penelitian meenggunakan survey analitik dengan desain cross-sectional. Instrument penelitian diadopsi dari Maslach Burnout Inventory (MBI). Sampel penelitian sebanyak 57 petugas rekam medis. Analisis data menggunakan uji Kendall’s tau dan uji Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menemukan tingkat burnout pada petugas rekam medis dan informasi kesehatan berada pada kategori tinggi sebesar 52,6%. Hasil uji korelasi menunjukkan dari ke enam faktor demografik, hanya faktor umur dan masa kerja yang memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat burnout pada petugas rekam medis (p 0.05). Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan nilai signifikansi faktor umur 0.029 dan nilai signifikansi faktor masa kerja 0.049, sehingga dapat disimpulkan kedua faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap burnout. Disarankan perlunya penyusunan data profil kepribadian setiap pegawai agar dapat digunakan untuk memonitoring kondisi pegawai dan merencanakan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai kondisi dan kebutuhan pegawai.
Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Puskesmas Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) di Puskesmas Zefan Adiputra Golo; Subinarto Subinarto; Elise Garmelia
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.625 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i1.6789

Abstract

Salah satu bentuk evaluasi penerapan SIMPUS adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pengguna. Puskesmas Karangtengah telah menerapkan SIMPUS sejak tahun 2009, namun dalam prosesnya SIMPUS di Puskesmas Karangtengah belum berjalan dengan baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan petugas ditinjau dari lima dimensi pada metode End-User Computing Satisfaction (EUCS). Metode penelitian yang digunakan adalah survey observasional, dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian sebanyak 30 orang petugas yang diambil secara total sampling, Data diolah menggunakan Paket Statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan dari lima aspek EUCS rata-rata petugas berada pada kategori puas, namun untuk aspek Keakuratan (akurasi) dan Kemudahan penggunaan (kemudahan penggunaan) masih terdapat 10 petugas (33,3%) yang merasa tidak puas. Sebanyak 8 responden (26,6%) memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap SIMPUS, 11 responden (36,7%) memiliki tingkat kepuasan sedang dan 11 responden (36,7%) memiliki tingkat kepuasan yang rendah terhadap SIMPUS. Tidak dapat disangkal bahwa petugas Puskesmas Karangtengah belum puas terhadap SIMPUS, terutama pada aspek keakuratan dan kemudahan penggunaan. Disarankan untuk meningkatkan kualitas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas, khususnya pada aspek keakuratan data yang dihasilkan, kemudahan penggunaan bagi petugas dan penambahan kapasitas server.
Analisis Kesesuaian Variabel dan Meta Data Rekam Medis Elektronik: Studi Kasus pada Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Arief Azhari Ilyas; Zefan Adiputra Golo; Retnowati Retnowati
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v6i2.10640

Abstract

Kemampuan kompatibilitas dan/atau interoperabilitas sistem elektronik harus mengacu pada pedoman variabel dan meta data rekam medis elektronik. Pada saat penerapan rekam medis elektronik di Rumah Sakit X belum terdapat pedoman yang dijadikan acuan dalam penentuan variabel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian variabel dan meta data dalam penyelenggaraan RME. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Subjek penelitian yaitu 4 informan terdiri dari kepala instalasi rekam medis, petugas IT, petugas pendaftaran rawat jalan dan Dokter. Objek penelitiannya adalah variabel rekam medis elektronik pada instalasi rawat jalan Rumah Sakit X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian variabel dan meta data penyelenggaraan RME di Rumah Sakit X belum sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan seperti general consent, asesmen awal kemudian pemeriksaan spesialistik. Hal ini dikarenakan selain belum ada acuan pada saat penerapan tahun 2019, kemudian adanya penambahan anggaran untuk pihak ketiga jika terdapat penambahan variabel serta tanda tangan digital yang belum diterapkan. Pihak Rumah Sakit X perlu membentuk tim IT sendiri untuk melakukan pembaharuan dan penyempurnaan dalam variabel dan meta data pada penyelenggaraan RME.