Yulia Sari Anggraini
Universitas Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pandangan Filsafat Progresivisme terhadap Konsep “Merdeka Belajar” Yulia Sari Anggraini; Desyandri Desyandri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10165

Abstract

Merdeka belajar merupakan program yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Kemendikbud dimana menginginkan perubahan terhadap Pendidikan di indonesia yang mengutamakan kemerdekaan dan kebebasan dalam pembelajaran. Konsep merdeka belajar ini relevan dengan filsafat progresivisme yang mana dalam pembelajaran menginginkan suatu perubahan yang mendasar dalam pelaksanaan Pendidikan ke arah yang lebih baik tentunya, menghasilkan peserta didik yang berkualitas, serta dapat bermanfaat bagi lingkungannya. Filsafat progresivisme lebih menekankan kepada kebebasan dan kemerdekaan dalam implementasi Pendidikan yang mana memberikan keluwesan kepada peserta didiknya untuk berkembang berdasarkan kompetensi, bakat, dan minat yang dimilikinya tanpa ada paksaan atau ancaman dari guru maupun aturan Lembaga Pendidikan yang sekiranya akan menghambat berkembangnya peserta didik. Dengan keselarasan antara filsafat dengan merdeka belajar memberikan pandangan baru untuk pembelajaran dalam dunia Pendidikan dimana Lembaga Pendidikan harus memberikan ruang belajar yang yang natural dan guru menuntun perkembangan peserta didik berdasarkan minat dan bakat agar pada akhirnya dapat menghasilkan peserta didik dengan lulusan yang memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan bagaimana pandangan filsafat Progresivisme dengan konsep merdeka belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan hermeneutika filosofis guna menjelaskan realitas yang terjadi dengan unsur-unsur interpretasi dan deskripsi.cara pengumpulan data yaitu dengan mencari dari berbagai sumber seperti buku, arsip, majalah, dokumen-dokumen tua, jurnal, dokumentasi, surat-surat kabar dan lain-lain yang relevan dengan judul penelitian. Analisis data menggunakan analisis konten dan analisis deskriptif.
Penggunaan Model Example Non Example Berbantuan Media Power Point Teradap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekola Dasar Yulia Sari Anggraini; Desyandri Desyandri
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.10945

Abstract

Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah ada pengaruhnya penggunaan model pembelajaran dengan example non example berbantuan media power point teradap hasil belajar matematika siswa. Matematika merupkan sala satu bidang studi yang dapat digunakan dalam keidupan sehari-hari siswa. Jenis penelitian yang dilakukan dalam bentuk peneltian kuantitatif. Penelitian ini, dilakukan di SD Negeri 20 Lubuk Alung, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Subjek dari penelitian tersebut yaitu siswa kelas IV dengan jumlah siswanya sebanyak 20 orang siswa. Alur penelitian yang dilkakukan yaitu pretest (tes awal dan post test (tes akhir) pada siswa kelas IV. Teknik dan instrumen mengumpulkan data berupa observasi, wawancara, serta tes. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian, setelah siswa mendapat perlakuan dengan menggunakan example non example berbantuan media power point dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 78,18 % terdapat dapat peningkatan sebesar 12,27%. Secara keseluruhan melalui penggunaan model example non example berbantuan media power point dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 20 Lubuk Alung, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.