Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Management and Analysis Social Vulnerability to Earthquake in Joho Hamlet, Jambidan Village, Banguntapan District, Bantul Regency Acintya Nurmaya; Muhamad Denis Amanda
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.998 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.69050

Abstract

alam. Dusun Joho termasuk daerah dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Dusun Joho merupakan wilayah masuk kedalam wiayah dengan tingkat kerawanan gempabumi yang tinggi dikarenakan lokasinya dekat dengan sesar opak. Hal ini meningkatkan risiko saat terjadinya bencana gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi risiko timbulnya korban jiwa ketika terjadinya bencana gempa bumi dengan penentuan Lokasi Titik Kumpul. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk analisis spasial dan untuk menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul menggunakan software ArcGIS. Kajian ini penting dilakukan karena wilayah Dusun Joho memiliki kerentanan sosial yang tinggi terhadap bencana gempa bumi. Untuk analisis kerentanan, analisis spasial dilakukan melalui bangunan eksisting dan dokumen rencana tata ruang. Rekomendasi untuk pengelolaan dan mitigasi di masa depan untuk meminimalkan dampak tsunami di daerah pemukiman dirumuskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dusun Joho terletak pada zona sebaran kepadatan penduduk sangat tinggi Analisis spasial juga menunjukkan bahwa dokumen tata ruang dan tata guna lahan yang ada tidak mempertimbangkan risiko bencana gempabumi. Oleh karena itu, rekomendasi kami memberikan solusi tempat penampungan sementara yang memungkinkan untuk setiap potensi dampak gempabumi dan pendekatan mitigasi untuk mengurangi kerentanan sosial.
Recovery and Increasing the Preparedness of Communities Around Mount Merapi in Facing the Spread of Volcanic Ash Pranoto Suryo Herbanu; Ardi Ziadatul Khoir; Gilang Maulidiansah Putra; Muhamad Denis Amanda
ENVIBILITY: Journal of Environmental and Sustainability Studies Vol. 1 No. 1 (2023): March
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55381/envibility.v1i1.95

Abstract

In March 2023, Mount Merapi's activity increased by releasing hot clouds and producing volcanic ash (volcanic ash rain). The distribution of volcanic ash to the northwest and north in varying intensity. Furthermore, there are three villages that have the most severe impacts from the distribution of volcanic ash, namely Krinjing, Klakah, and Tlogolele Villages. Moreover, immediate action from all stakeholders is needed to minimize the impacts of the volcanic ash. In addition, a combination of all parties is also required so that it can increase community preparedness in dealing with the spread of volcanic ash. Then, the spread of volcanic ash in the future will only have a slight negative impact. In this article, the researcher used a descriptive approach as a research methodology. Data collection techniques used observation, interviews, and questionnaires, as well as Focus Group Discussion (FGD). The research sample collection method used purposive sampling with simple statistics in data analysis. In addition, the results of the FGD are also used as a result to formulate recovery priorities after the spreading of volcanic ash and strategies for increasing preparedness in dealing with volcanic ash. The data analyzed in this research also shows that the people in Krinjing, Klakah, and Tlogolele villages have a moderate level of preparedness, a score of 266 from 750 or 35.47%. Furthermore, there are four strategies for increasing community preparedness. They are 1) suggesting wearing masks when volcanic ash spreads, 2) preparing a routine budget for handling volcanic ash, 3) providing reserves for animal feed, and 4) procuring water reservoirs for each head of the family. In determining of recovering section, FGD suggests preparing the mobilization of resources, focusing on cleaning public facilities, supplying clean water, distributing masks, procuring animal feed, and socializing the dangers of volcanic ash.