Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksistensi Hukum Islam Di Indonesia Yuliusman KY; Dhiauddin Tanjung
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10324

Abstract

Hukum Islam adalah hukum yang berasal dari kaidah-kaidah ajaran islam. Secara historis dan sosiologis kehadiran dan pekembangan islam di Indonesia memiliki riwayat yang kompleks sehingga menimbulkan berbagai pendapat dari kalangan sarjana, namun sejarah membuktikan bahwa kerajaan-kerajaan islam di nusantara telah memberlakukan hukum islam sebagai instrumen yuridis dalam mengatur kehidupan masyarakat diwilayah kekuasaannya seperti kerajaan Samudra Pasai di abad 13 dan kerajaan-kerajaan di pulau jawa seperti kerajaan Demak, Jepara, Tuban, Ngampel serta Banten di abad ke 16. Selanjutnya dijaman kolonial karena keberadaan islam di Nusantara merupakan suatu kekuatan yang patut diperhitungkan maka pada tahun 1706, VOC memerintahkan DW Freijer menyusun Compendium Freijer yakni sebuah rujukan hukum guna mnyelesaikan sengketa dikalangan masyarakat islam yang berada dibawah kekuasaannya. Karenanya sejak di era kemerdekaan hingga kini di era reformasi, kaidah hukum islam senantiasa menjadi unsur pembentuk sistem hukum nasional dalam hal ini peraturan perundang-undangan seperti UU No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, UU No.41 tahun 2004 tentang Wakaf , UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, UU No.5 tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria serta lainnya.
ENHANCE A TRACE OF THE ISLAMIC SULTANATE BANTEN, ENFORCEMENT OF MANAGEMENT ISLAMIC Yuliusman KY; M Iqbal Irham; Sugeng Wianto
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 01 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023 Periode Januari - Maret
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

When mentioning the word Banten, one's image is generally immediately drawn to the presence of Islamic scholars, Islamic warriors and warriors on the island of Java, and is often associated with mystical nuances so that its echoes are heard throughout the world. However, not many people know about the process of the Islamic movement in the land of scholars and warriors. This article, which carries the title Traces of the Islamic Sultanate of Banten, the Conquest of Sunda Kelapa and the Spread of Religion, explores the role of Prabu Siliwangi's grandson named Syarif Hidayatulloh bin Maulana Syarif Abdullah Khan, one of the Wali Songo with the title Sunan Gunung Jati and his son Maulana Hasanuddin in struggling to spread the teachings of Islam as well as bringing change from Hindu-Buddhist to Islamic Civilization which teaches the essence of life according to the guidance of the Prophet Muhammad.