Raisya Nafilah Lubis
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Dini Indri Ariani; Raisya Nafilah Lubis; Salsabila Henrita Sari; Yohana Fransisca; Fauziah Nasution
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10444

Abstract

Pada Penelitian ini  penulis membahas tentang  mengenai perkembangan motorik pada masa anak usia dini,  dimana perkembangan motorik itu adalah aktivitas perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan otot yang terkoordinasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan 1) Bagaimana Pengertian Perkembangan 2) Apa itu Perkembangan motorik  pada anak usia dini, 3)Bagaimana Metode Perkembangan Motorik  Pada anak Usia Dini, 4)Apa saja Tujuan Dan Fungsi dari Perkembangan Motorik Anak, 5)Bagaimana saja Kemampuan Gerak Dasar Pada Perkembangan Motorik Anak Usia Dini, 6)Serta apa Kegiatan–Kegiatan Perkembangan Motorik Anak. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dari peneltian ini didapatkan bahwa anak yang perkembangan motoriknya baik biasanya pasti sejalan dengan keterampilan sosialnya yang positif. Dengan keterampilan motorik tersebut anak-anak akan dapat bermain bersama dengan teman-temannya, seperti melompat, berlari, bertepuk tangan, dan sebagainya. Selain itu motorik yang bagus juga ditandai dengan cepatnya reaksi motorik anak, semakin baik kooridinasi, dan kerjasamanya. Untuk melatih perkembangan motorik anak sebaiknya dilakukan pemberian rangsangan secara terus menerus, artinya tidak berhenti pada satu rangsangan saja karena belum tentu langsung dapat dikuasai satu kali pemberian stimulasi, ada banyak jenis unsur gerakan yang harus dikuasai oleh anak dalam perkembangan motoriknya. Dengan demikian hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dan munculnya rasa bangga baik pada diri sendiri maupun dari orang tua.