Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Pengembangan Dakwah Islam Hisny Fajrussalam; Gaida Farhatunnisa; Rerey Realistiya; Windy Aledya Rosyani; Yulia Rahmawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.318

Abstract

Dalam era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan media sosial juga semakin meningkat, tidak hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi informasi, hiburan, dan bahkan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan media sosial sebagai sarana pengembangan dakwah Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah buku, jurnal, dan situs internet. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data dengan teknik analisis kritis. Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial memiliki peran penting dalam menyebarkan dakwah di era digital karena memungkinkan para mubaligh membuat konten video dakwah yang dapat dibagikan di media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Telegram. Pengguna media sosial atau masyarakat dapat menonton konten video dakwah yang dibagikan sebelumnya untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat. Dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial karena mampu menembus batas ruang dan waktu dengan biaya dan tenaga yang relatif murah serta para ahli dan ulama yang berada dibalik media dakwah melalui internet bisa lebih fokus dalam merespon setiap wacana dan peristiwa yang mengklaim status hukum syari. Oleh karena itu, media sosial dinilai sangat baik untuk kegiatan dakwah tanpa batasan jarak dan negara.
Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Gaida Farhatunnisa; Iis Mayanti; Muslimah Apriliya; Tegar Selaras Gustavisiana
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.572

Abstract

Kurikulum di Indonesia mengalami banyak perkembangan. saat ini kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang di terapkan di tahun 2022, kurikulum merdeka terbagi menjadi 3 jenis kurikulum yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagai yang diterapkan sesuai dengan tingkat kesiapan dari masing-masing sekolah untuk mengimplementasikannya. kurikulum ini di implementasikan di semua jenjang sekolah. Tujuan dari di tulisnya artikel ini yaitu 1.) mengetahui apa itu kurikulum merdeka 2.) kesulitan yang di hadapi di kurikulum merdeka 3.) perbedaan 3 jenis kurikulum merdeka 4.) implementasi kurikulum merdeka 5.) faktor pendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai implementasi kurikulum merdeka di sekolah merdeka mandiri berubah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yaitu serangakaian kegiatan yang dimana didalamnya berkenaan dengan metode pengumpulan data pusataka,mencatat dan membaca serta mengumpulan data - data. Hasil dari pemilik ini memperlihatkan bagaimana implementasi kurikulum merdeka di sekolah mandiri merdeka mandiri berubah telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin,walau demikian dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan dalam memperoleh data serta informasi. akan tetapi hal tersebut tidak menjadi penghalang dan mendapatkan kunci keberhasilan dari penerapan kurikulum ini adalah dari pihak kepala sekolah serta guru-guru yang berada di sekolah dasar yang memiliki tingkat kemauan yang tinggi dalam mempelajari lebih dalam kurikulum merdeka ini serta perubahan yang di hadapi. kepala sekolah sebagai pemimpin yang memimpin di dalam sekolah tersebut untuk membawa sumber daya manusia di dalamnya menjadi lebih baik dalam perubahan-perubahan yang ada,serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada guru untuk memberikan perubahan dalam kurikulum merdeka ini.